Risiko likuiditas Liquidity risk

PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 508 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5222 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 49. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 49. RISK MANAGEMENT POLICY continued

c. Risiko likuiditas

c. Liquidity risk

Tingkat likuiditas yang diperlukan Grup untuk kegiatan operasi tidak pasti dan hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap operasi Perusahaan apabila Grup tidak mempunyai modal kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kas dan operasi. Hal ini dapat terjadi antara lain karena keterlambatan pembayaran subsidi dari Pemerintah. The amount of liquidity which the Group requires for its operations is uncertain and its operations may be adversely affected if the Group do not have sufficient working capital to meet their cash and operational requirements. This may occur as a result of, amongst other reasons, delays in the payment of the Government’s subsidies. Grup menggunakan kas dalam jumlah yang cukup signifikan didalam operasinya, terutama untuk pengadaan komoditas dan bahan baku. Salah satu biaya operasi utama adalah pembelian bahan untuk pengolahan di kilang. Fluktuasi harga minyak mentah, gas bumi dan produk turunannya dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing menyebabkan ketidakpastian jumlah modal kerja dan biaya untuk kegiatan hulu dan hilir dari Grup. The Group use significant amounts of cash in their operations, primarily to procure commodities and raw materials. In particular, one of their principal operating costs is the acquisition of feedstock for their refineries. Volatility in market prices for crude oil, natural gas and their refined products and fluctuations in exchange rates cause working capital and costs for the Group upstream and downstream operations to be uncertain. Grup mendanai kegiatan operasinya terutama melalui arus kas dari kegiatan operasi, dimana bagian yang signifikan terdiri dari penjualan, pembayaran subsidi, fasilitas modal kerja jangka pendek termasuk cerukan bank, LC dan revolving credit, dan pinjaman bank jangka panjang. Sesuai dengan penugasan PSO, Grup harus menyampaikan klaim subsidi kepada Pemerintah setiap akhir bulan untuk bahan bakar minyak subsidi yang didistribusikan selama bulan tersebut. The Group fund their operations principally through cash flow from operations, a significant portion of which comprises sales, subsidy payments, short-term working capital facilities including bank overdrafts, LCs and revolving credits, and long-term bank loans. In accordance with the terms of PSO’s mandate, the Group are required to submit their claim for subsidy to the Government at the end of each month for the subsidised fuel distributed in that month. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Grup memiliki saldo kas dan setara kas masing-masing sebesar Rp29.011.482 dan Rp21.009.169. Grup mengelola risiko likuiditas dengan terus-menerus melakukan monitor terhadap estimasi dan realisasi arus kas dan menyesuaikan jatuh tempo antara piutang usaha dan utang usaha. As of 31 December 2011 and 2010, the Group had cash and cash equivalents in the amount of Rp29,011,482 and Rp21,009,169, respectively. The Group manage liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of trade receivables and trade payables. 31 DesemberDecember 2011 L ebih dari 1 tahun dan kurang dari 5 tahun Kurang dari Later than Lebih dari 1 tahun 1 year and 5 tahun Less than not later than Later than Jumlah 1 year 5 years 5 years Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman jangka pendek 26,506,635 - - 26,506,635 Short- term loans Utang usaha 37,470,057 - - 37,470,057 Trade payables Utang kepada Pemerintah 22,381,228 507,940 1,390,616 24,279,784 Due to the Government Beban yang masih harus dibayar 7,978,066 - - 7,978,066 Accrued expenses Utang lain -lain 2,158,165 - - 2,158,165 Other payables Liabilitas jangka panjang 6,104,602 14,510,929 1,281,941 21,897,472 Long-term liabilities Utang obligasi - - 13,291,066 13,291,066 Bonds payable Utang jangka panjang lain -lain 808,952 - - 808,952 Other non-current payables Jumlah liabilitas keuangan 103,407,705 15,018,869 15,963,623 134,390,197 Total financial liabilities PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 509 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5223 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 49. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 49. RISK MANAGEMENT POLICY continued