KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan KESEPAKATA

PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 468 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5182 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

a. Kontrak Kerja Sama KKS lanjutan

a. Production

Sharing Contracts PSCs continued x Bagi Hasil Produksi Minyak Mentah dan Gas Bumi lanjutan x Crude Oil and Gas Production Sharing continued Kontraktor KKS dikenai pajak atas pendapatan kena pajak dari kegiatan KKS berdasarkan bagian mereka atas hasil produksi minyak dan gas bumi, dikurangi bonus-bonus, pada tarif pajak gabungan yang terdiri dari pajak penghasilan badan dan pajak dividen. The PSC contractors are subject to tax on their taxable income from their PSC operations based on their share of equity oil and gas production, less bonuses, at a combined tax rate comprising corporate income tax and dividend tax. x Pengembalian biaya operasi x Cost Recovery Pengembalian biaya operasi tiap tahun terdiri dari: Annual cost recovery comprises: i. Biaya non-kapital tahun berjalan i. Current year non-capital costs ii. Penyusutan biaya kapital tahun berjalan ii. Current year depreciation of capital costs iii. Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya yang belum memperoleh penggantian unrecovered cost iii. Unrecovered prior years’ operating costs x Harga Minyak Mentah dan Gas Bumi x Crude Oil and Natural Gas Prices Bagian kontraktor KKS atas produksi minyak mentah dinilai dengan Harga Minyak Indonesia Indonesian Crude Prices - ICP. Gas bumi yang dikirim kepada pihak ketiga dan pihak yang berelasi dinilai dengan harga yang ditetapkan dalam perjanjian jual beli yang bersangkutan. The PSC contractors’ crude oil production is priced at Indonesian Crude Prices ICP. Natural gas deliveries to third parties and related parties are valued based on the prices stipulated in the respective sale and purchase contracts. x Domestic Market Obligation DMO x Domestic Market Obligation DMO Minyak Mentah Crude Oil Kontraktor KKS wajib memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia dengan perhitungan setiap tahun sebagai berikut: The PSC Contractor is required to supply the domestic market in Indonesia with the following annual calculation: i. Mengalikan jumlah minyak mentah yang diproduksikan dari wilayah kerja dengan hasil pembagian antara jumlah kebutuhan minyak mentah dalam negeri sebagai pembilang dan jumlah seluruh minyak mentah Indonesia yang diproduksi oleh seluruh perusahaan perminyakan sebagai penyebut. i. Multiply the total quantity of crude oil produced from contract area by a fraction the numerator of which is the total quantity of crude oil to be supplied and the denominator is the entire Indonesian production of crude oil of all petroleum companies. ii. Menghitung 25 jumlah minyak mentah yang diproduksi dari wilayah kerja KKS. ii. Compute 25 of total quantity of crude oil produced from the contract area. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 469 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5183 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

a. Kontrak Kerja Sama KKS lanjutan

a. Production

Sharing Contracts PSCs continued x Domestic Market Obligation DMO lanjutan x Domestic Market Obligation DMO continued Minyak Mentah lanjutan Crude Oil continued iii. Mengalikan jumlah minyak mentah yang lebih kecil antara hitungan i dan ii dengan persentase bagi hasil minyak mentah. iii. Multiply the lower computed, either under i or ii by the resultant percentage of contractor’s entitlement. Harga DMO untuk minyak mentah adalah harga rata-rata tertimbang dari seluruh jenis minyak mentah yang dijual oleh KKS. The price at which the DMO crude oil is supplied is equal to the weighted average of all types of crude oil sold by the PSC Contractor. Gas Bumi Natural Gas Kontraktor KKS juga wajib memenuhi kebutuhan gas dalam negeri Indonesia sebesar 25 dari total gas bumi yang diproduksi dari wilayah kerja kontraktor KKS dikalikan dengan persentase bagi hasil gas bumi Kontraktor KKS. The PSC Contractor is also required to supply the domestic market in Indonesia with 25 of the total quantity of natural gas produced from the contract area multiplied by the contractor entitlement percentage. Harga DMO untuk gas bumi adalah harga yang ditentukan berdasarkan harga jual yang disepakati di dalam kontrak penjualan. The price at which the DMO gas is supplied is the price determined based on the agreed contracted sales prices. x FTP x FTP Pemerintah berhak untuk menerima sampai sebesar 10 - 20 dari jumlah produksi minyak dan gas setiap tahun sebelum dikurangi dengan pengembalian biaya operasi dan kredit investasi. The Government is entitled to receive an amount ranging from 10 - 20 of the total production of oil and gas each year before any deduction for recovery of operating costs and investment credit. x Hak milik atas persediaan dan perlengkapan, dan peralatan x Ownership of materials and supplies, and equipment Persediaan, perlengkapan, dan peralatan yang dibeli oleh kontraktor KKS untuk kegiatan operasi minyak dan gas bumi menjadi milik Pemerintah, namun demikian, kontraktor KKS mempunyai hak untuk menggunakan persediaan, perlengkapan, dan peralatan tersebut sampai dinyatakan surplus atau ditinggalkan dengan persetujuan BPMIGAS. Materials, supplies, and equipment acquired by the PSC contractors for oil and gas operations belong to the Government; however, the PSC contractors have the right to utilise such materials, supplies, and equipment until they are declared surplus or abandoned with the approval of BPMIGAS. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 470 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5184 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

b. Kontrak Kerjasama KKS PT Pertamina EP

b. PT Pertamina EP’s Cooperation Contract

Pada tanggal 17 September 2005, KKS Minyak dan Gas Bumi dalam bentuk Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina yang serupa dengan Kontrak Bagi Hasil KBH sebagai kelanjutan dari Pertamina Petroleum Contract PPC ditandatangani antara BPMIGAS dan PT Pertamina EP untuk jangka waktu 30 tahun dari tanggal 17 September 2005 sampai dengan tanggal 16 September 2035 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan tertulis antara para pihak BPMIGAS dan PT Pertamina EP dan persetujuan Pemerintah. On 17 September 2005, an Oil and Gas Cooperation Contract in the form of “Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina” which is equivalent to a PSC, was signed between BPMIGAS and PT Pertamina EP as a successor contract to the Pertamina’s Petroleum Contract “PPC”. This involved a period of 30 years from 17 September 2005 until 16 September 2035, which may be extended in accordance with a written agreement between the parties BPMIGAS and PT Pertamina EP and approval from the Government. Ketentuan KKS PT Pertamina EP berbeda dari ketentuan KKS pada umumnya dalam hal-hal sebagai berikut: The terms of PT Pertamina EP’s Coorporation Contract differ from general Cooperation Contract terms in the following respects: x Bagi Hasil Minyak Mentah dan Gas Bumi x Crude Oil and Natural Gas Production Sharing Bagi hasil produksi minyak dan gas antara PT Pertamina EP dan Pemerintah adalah masing-masing 67,2269 dan 32,7731. PT Pertamina EP’s and the Government’s share of equity profit oil and gas production is 67.2269 and 32.7731, respectively. x FTP x FTP Pemerintah dan PT Pertamina EP berhak untuk menerima sebesar 5 dari total produksi minyak dan gas setiap tahunnya sebelum dikurangi dengan pengembalian biaya operasi dan kredit investasi. FTP dibagi antara Pemerintah dan PT Pertamina EP sesuai dengan bagi hasil atas produksi minyak dan gas. The Government and PT Pertamina EP are entitled to receive an amount equal to 5 of the total production of oil and gas each year before any deduction for recovery of operating costs and investment credit. FTP is shared between the Government and PT Pertamina EP in accordance with the entitlements to oil and gas production.

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP PT Pertamina EP dapat melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam kegiatan operasi minyak dan gas bumi atau perjanjian perbantuan teknis di sebagian wilayah kerja KKS dalam bentuk perjanjian kerjasama operasi dengan persetujuan Pemerintah melalui BPMIGAS. PT Pertamina EP can establish cooperation agreements with other parties in conducting oil and gas activities or technical assistance arrangements in certain parts of its Cooperation Contract working area under Joint Venture Arrangements with the approval of the Government through BPMIGAS. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 471 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5185 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued Recoverable cost dan bagi hasil untuk pihak- pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut, merupakan bagian dari recoverable cost berdasarkan KKS PT Pertamina EP. The recoverable costs and profit shares of the other parties under the following cooperation agreements form part of PT Pertamina EP’s recoverable costs under its Cooperation Contract. x Kontrak Bantuan Teknis KBT x Technical Assistance Contracts TAC Dalam KBT, kegiatan operasional dilakukan melalui perjanjian kemitraan. KBT diberikan pada lapangan yang telah berproduksi, pernah berproduksi tetapi sudah tidak berproduksi atau belum berproduksi. Produksi minyak dan gas bumi dibagi menjadi bagian yang tidak dibagi non-shareable dan bagian yang dibagi shareable. Bagian yang tidak dibagi merupakan produksi yang diperkirakan dapat dicapai dari suatu lapangan berdasarkan tren historis produksi dari suatu lapangan pada saat KBT ditandatangani dan menjadi hak PT Pertamina EP. Produksi bagian yang tidak dibagi akan menurun setiap tahunnya, yang mencerminkan ekspektasi penurunan produksi. Bagian yang dapat dibagi berkaitan dengan penambahan produksi yang berasal dari investasi Mitra Usaha pada lapangan KBT. Mitra Usaha berhak atas pengembalian biaya dengan pembatasan tertentu yang diatur dalam masing- masing kontrak. Sisa produksi bagian yang dibagi produksi yang dibagi dikurangi pengembalian biaya akan dibagi antara PT Pertamina EP dan Mitra Usaha. Persentase bagi hasil sisa keuntungan produksi yang dibagi untuk Mitra Usaha diatur dalam masing-masing kontrak, yaitu antara 26,7857 - 67,3077 untuk minyak dan 30,0000 - 79,9231 untuk gas bumi. Berikut adalah perjanjian KBT PT Pertamina EP pada tanggal 31 Desember 2011: Under a TAC, operations are conducted through partnership arrangements. TACs are awarded for fields which are currently in production, or which had previously been in production, but in which production had ceased, or for areas with no previous production. Crude oil and natural gas production is divided into non-shareable and shareable portions. The non-shareable portion represents the production which is expected from the field based on the historic production trends of the field at the time the TAC is signed and accrues to PT Pertamina EP. Non-shareable production decreases annually reflecting expected declines in production. The shareable portion of production corresponds to the additional production resulting from the Partners’ investments in the TAC fields. The Partners are entitled to recover costs, subject to specified annual limitations depending on the contract terms. The remaining portion of shareable production shareable production less cost recovery is split between PT Pertamina EP and the Partners. The Partners’ share of equity profit oil and gas production is stipulated in each contract and ranges from 26.7857 to 67.3077 and from 30.0000 to 79.9231, respectively. As at 31 December 2011 PT Pertamina EP’s TAC arrangements were as follows: PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 472 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5186 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Bantuan Teknis KBT lanjutan x Technical Assistance Contracts TAC continued Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Wilayah Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal Mulai Produksi Date of Commencement of Production Tanggal Akhir Kontrak Date of End of Contract Produksi Production ElnusaTristar Ramba Ltd. Bentayan, Ramba, Kluang, Mangunjaya Jambi 16101990 Data tidak tersediaInformation is not available 15102010 MinyakOil PT Bangadua Petroleum Bangadua Jawa Barat West Java 17121996 23082005 16122011 Minyak dan gasOil and gas PT Rainbow Emerald Pamanukan Selatan Pamanukan Selatan Jawa Barat West Java 17121996 18112003 16122011 Minyak dan gasOil and gas PT Medco EP Sembakung Sembakung Kalimantan Timur East Kalimantan 22121993 4101994 21122013 MinyakOil Korea Development Poleng Co. Ltd. Poleng Jawa Timur East Java 22121993 151998 21122013 Minyak dan gasOil and gas PT Babat Kukui Energi Babat, Kukui Jambi 1271994 12112003 1172014 MinyakOil PT Binawahana Petrindo Meruap Meruap Jambi 1271994 3082000 1172014 MinyakOil PT Patrindo Persada Maju Mogoi, Wasian Papua 1271994 2292000 1172014 MinyakOil PT Radiant Energi Sukatani Sukatani Jawa BaratWest Java 1661995 - 1562015 - PT Pelangi Haurgeulis Resources Haurgeulis Jawa BaratWest Java 17111995 2662003 16112015 GasGas PT Radiant Ramok Senabing Ramok Senabing Sumatera SelatanSouth Sumatera 911995 2392002 812015 MinyakOil Intermega Sabaku Pte Ltd. Sabaku, Salawati - A, D Papua 911995 30111995 812015 MinyakOil Intermega Salawati Pte Ltd. Salawati - C dan F Papua 911995 18101995 812015 MinyakOil PT Sembrani Persada Oil SEMCO Semberah Kalimantan TimurEast Kalimantan 1711199 5 2862004 16112015 Minyak dan gasOil and gas Salamander Energy North Sumatera Ltd. Glagah, Kambuna Sumatera Utara North Sumatera 1712199 6 1792009 16122016 Minyak dan gasOil and gas PT Retco Prima Energi Tanjung Miring Timur Sumatera SelatanSouth Sumatera 1712199 6 23102000 16122016 MinyakOil Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd. Tanjung Lontar Sumatera SelatanSouth Sumatera 7101996 2292000 6102016 MinyakOil PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 473 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5187 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Bantuan Teknis KBT lanjutan x Technical Assistance Contracts TAC continued Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Wilayah Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal Mulai Produksi Date of Commencement of Production Tanggal Akhir Kontrak Date of End of Contract Produksi Production PT Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 1551997 - 1452017 - PT Insani Mitrasani Gelam Sungai Gelam - A, B, D Jambi 1551997 13102004 1452017 Minyak Oil Blue Sky Langsa Ltd. Langsa Aceh 1551997 2822002 1452017 Minyak Oil PT Putra Kencana Diski Petroleum Diski Sumatera UtaraNorth Sumatera 16111998 - 15112018 - IBN Oil Holdico Ltd. Linda - A, C, G, Sele Papua 16111998 492000 15112018 Minyak Oil PT Indama Putera Kayapratama Kaya Sumatera SelatanSouth Sumatera 2252000 - 2152020 - Ellipse Energy Jatirarangon Wahana Ltd. Jatirarangon Jawa BaratWest Java 2252000 1112004 2152020 GasGas PT Binatek Reka Kruh Kruh Sumatera SelatanSouth Sumatera 2252000 622003 2152020 Minyak Oil PT Eksindo Telaga Said Darat Telaga Said Sumatera UtaraNorth Sumatera 782002 - 682022 - PT Pertalahan Arnebatara Natuna Udang Natuna Kepulauan RiauRiau Archipelago 782002 28112005 682022 Minyak Oil PT Indo Jaya Sukaraja Easco Sukaraja Sukaraja, Pendopo Sumatera SelatanSouth Sumatera 782002 1962008 682022 Minyak Oil PT Prakarsa Betung Meruo Senami Meruo Senami Jambi 1482002 - 1382022 - Pada tanggal 15 Oktober 2010, kontrak TAC antara PT Pertamina EP dengan Elnusa Tristar Ramba, Ltd telah berakhir. PT Pertamina EP kemudian membentuk UBEP Ramba untuk melanjutkan kegiatan operasi di wilayah kerja tersebut On 15 October 2010, the TAC contract between PT Pertamina EP and Elnusa Tristar Ramba, Ltd was ended. Subsequently, PT Pertamina EP established UBEP Ramba to continue the operations involving this working area. Pada tanggal 16 Desember 2011, kontrak TAC antara PT Pertamina EP dengan PT Bangadua Petroleum telah berakhir. On 16 December 2011, the TAC contract between PT Pertamina EP and PT Bangadua Petroleum was ended. Pada tanggal 16 Desember 2011, kontrak TAC antara PT Rainbow Emerald Pamanukan Selatan telah berakhir. On 16 December 2011, the TAC contract between PT Pertamina EP Emerald Pamanukan Selatan was ended. Pada saat berakhirnya KBT, seluruh aset KBT diserahkan kepada PT Pertamina EP. Mitra Usaha KBT bertanggung-jawab untuk menyelesaikan semua liabilitas KBT yang masih belum diselesaikan kepada pihak ketiga sampai dengan tanggal tersebut. At the end of TAC contracts, all TAC assets are transferred to PT Pertamina EP. The TAC Partners are responsible for settling all outstanding TAC liabilities to third parties until the end of the TAC contracts. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 474 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5188 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Kerja Sama Operasi “KSO” x Operation Co-operation “OC” Contract Dalam KSO, kegiatan operasional dilakukan melalui perjanjian Mitra Usaha dengan PT Pertamina EP. KSO diberikan pada lapangan yang telah berproduksi, dahulu pernah berproduksi tetapi kemudian dihentikan atau belum berproduksi. Terdapat dua jenis kontrak KSO yaitu: In an OC, operations are conducted through partnership arrangements with PT Pertamina EP. OCs are awarded for fields which are currently in production, or which had previously been in production, but in which production had ceased, or for areas with no previous production. The two types of OC contract are: a. Kontrak KSO Eksplorasi - Produksi b. Kontrak KSO Produksi a. OC Production - Exploration contract b. OC Production contract Pada kontrak KSO Eksplorasi-Produksi tidak ada bagian minyak mentah yang tidak dibagi Non-Shareable Oil. Pada kontrak KSO Produksi, produksi minyak bumi dibagi menjadi bagian yang tidak dibagi non-shareable dan bagian yang dibagi shareable. Under an OC Production-Exploration contract there is no Non-Shareable Oil ”NSO”. Under an OC Production contract, the crude oil production is divided into non - shareable and shareable portions. Bagian yang tidak dibagi atas produksi minyak mentah ”NSO” merupakan produksi yang diperkirakan dapat dicapai dari suatu lapangan berdasarkan tren historis produksi dari suatu lapangan pada saat perjanjian KSO ditandatangani dan menjadi hak PT Pertamina EP. Bagian yang dapat dibagi berkaitan dengan penambahan produksi minyak dan gas yang berasal dari investasi Mitra Usaha terhadap lapangan KSO yang bersangkutan dan secara umum dibagikan dengan pola yang sama seperti KKS. Dalam beberapa kontrak KSO produksi, meskipun produksi sama atau masih dibawah bagian minyak mentah yang tidak dibagi, penggantian biaya produksi tidak akan ditunda dan dapat diperoleh Mitra Usaha dengan ketentuan sebagai berikut: The non- shareable portion of crude oil the ”NSO” production represents the production which is expected from the field based on the historic production trends of the field at the time the OC is signed, and it accrues to PT Pertamina EP. The shareable portion of crude and gas production corresponds to the additional production resulting from the Partners’ investments in the OC fields and is in general split between the parties in the same way as under a Cooperation Contract. In certain OC production contracts, in the event that the production is the same as or less than the NSO, the Partner’s production cost will not be deferred and will be recovered with the following provisions: x Apabila total biaya produksi yang dikeluarkan untuk operasi tahun berjalan lebih rendah dari total pendapatan NSO, maka pengembaliannya diberikan 70 dari total biaya produksi tahun berjalan tersebut, dan kekurangan biaya produksi tidak diperhitungkan lagi pada tahun-tahun berikutnya. x In the event that the total production cost incurred for the current year’s operations is less than total NSO revenue, recovery will be 70 of production cost incurred for the current year’s operations and the remaining production cost will not be carried forward to any subsequent year. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 475 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5189 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Kerja Sama Operasi “KSO” lanjutan x Operation Co-operation “OC” Contract continued x Apabila total biaya produksi yang dikeluarkan sehubungan dengan operasi tahun berjalan lebih tinggi dari total pendapatan NSO, maka pengembaliannya diberikan 50 dari total pendapatan NSO dan kekurangannya tidak diperhitungkan lagi pada tahun-tahun berikutnya. x In the event that total production cost incurred for the current year’s operations is higher than total NSO revenue, recovery will be 50 of total NSO revenue and the remaining production cost will not be carried forward to any subsequent year. Persentase bagi hasil produksi bagian Mitra Usaha yang diatur dalam masing- masing kontrak, antara 17,8571 sampai dengan 26,7857 untuk minyak dan 31,3725 sampai dengan 53,5714 untuk gas bumi. The Partner’s share of equity profit oil and gas production is stipulated in each contract and ranges from 17.8571 to 26.7857 for oil and 31.3725 to 53.5714 for gas, respectively. Terdapat komitmen investasi spesifik yang harus dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun setelah tanggal kontrak KSO. Untuk menjamin pelaksanaan komitmen tersebut, Mitra Usaha diharuskan memberikan garansi bank, yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat kepada PT Pertamina EP. Mitra Usaha KSO juga diharuskan untuk melakukan pembayaran kepada PT Pertamina EP sejumlah uang yang telah dicantumkan di dalam dokumen penawaran sebelum tanggal penandatanganan kontrak KSO. Specified investment expenditure commitments are required to be made in the first three years after the OC contract date. To ensure that these expenditure commitments will be met, the Partners are required to provide PT Pertamina EP with irrevocable and unconditional bank guarantees. The OC Partners are also required to make payments to PT Pertamina EP before the date of signing the OC contracts, of the amounts stated in the bid documents. Pada tanggal 31 Desember 2011 perjanjian Mitra Usaha KSO PT Pertamina EP adalah sebagai berikut: As at 31 December 2011 PT Pertamina EP’s OC partnership agreements were as follows: Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Wilayah Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal akhir kontrak Date of End of Contract Tanggal Mulai Produksi Commencement of Production Produksi Production PT Indelberg Indonesia Perkasa Suci Jawa Timur East Java 2542007 2442027 - - PT Kendal Oil and Gas Kendal Jawa Tengah Central Java 2542007 2442027 - - PT Kamundan Energy Kamundan Papua 2542007 2442027 - - PT Formasi Sumatera Energy Tanjung Tiga Timur Sumatera Selatan South Sumatera 2542007 2442027 2542007 MinyakOil GEO Minergy Sungai Lilin Ltd. Sungai Lilin Sumatera Selatan South Sumatera 2542007 2442027 2542007 MinyakOil PT Geraldo Putra Mandiri Ibul Tenggara Sumatera 2542007 2442027 2542007 MinyakOil PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 476 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5190 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS

continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Kerja Sama Operasi “KSO” lanjutan x Operation Co-operation “OC” Contract continued Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Wilayah Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal akhir kontrak Date of End of Contract Tanggal Mulai Produksi Commencement of Production Produksi Production Patina Group Ltd. Bangkudulis Kalimantan Timur East Kalimantan 2542007 2442027 Juni 2011 MinyakOil Pacific Oil Gas Perlak Ltd. Perlak Sumatera Utara North Sumatera 2542007 2442027 Juli 2011 MinyakOil PT Indrillco Bakti Uno Dos Rayu Sumatera Selatan South Sumatera 19122007 2442027 - - PT Benakat Barat Petroleum Benakat Barat Sumatera Selatan South Sumatera 1632009 18122027 1632009 MinyakOil PT Petroenergi Utama Wiriagar Wiriagar Papua Barat West Papua 0292009 0192024 - - PT Santika Pendopo Energy Talang Akar Sumatera Selatan South Sumatera 05072010 0472025 05072010 MinyakOil Cooper Energy Sukananti Ltd. Tangai Sukananti Sumatera Selatan South Sumatera 26072010 2572025 26072010 MinyakOil PD Migas Bekasi Jatinegara Jawa Barat West Java 17022011 16022026 - MinyakOil Samudra Energy Tanjung Lontar Timur Limited Tanjung Lontar Timur Sumatera Selatan South Sumatera 17022011 16022031 - MinyakOil Prisma Kampung Minyak Ltd Kampung Minyak Sumatera Selatan South Sumatera 15072011 14072026 - MinyakOil Ramba Energy West Jambi Limited Jambi Barat Jambi 13062011 12062026 - MinyakOil Produksi dibawah NSOProduction is less than NSO Pada saat tanggal kontrak KSO berakhir, seluruh aset KSO diserahkan kepada PT Pertamina EP. Mitra Usaha KSO bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua liabilitas KSO yang masih belum diselesaikan kepada pihak ketiga sampai dengan tanggal tersebut. At the end of OC contracts, all OC assets are transferred to PT Pertamina EP. The OC Partners are responsible for settling all outstanding OC liabilities to third parties until the end of the OC contracts. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 477 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5191 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi x Unitisation Agreement Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Kontraktor KKS dengan BPMIGAS diwajibkan untuk melakukan unitisasi apabila terbukti adanya reservoar yang memasuki Wilayah Kerja Kontraktor lainnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menentukan operator pelaksana unitisasi berdasarkan kesepakatan di antara para Kontraktor yang melakukan unitisasi setelah mendapatkan pertimbangan BPMIGAS. In accordance with the Government Regulation No. 35 of Year 2004 on Upstream Oil and Gas Business Activities, a contractor of a Cooperation Contract with BPMIGAS is required to conduct unitisation if it is proven that its reservoir extends into another contractor’s Working Area. The Minister of Energy and Mineral Resources will determine the operator for the unitisation based on the agreement between the Contractors conducting the unitisation after considering the opinions of BPMIGAS. Karena beberapa reservoar PT Pertamina EP memasuki Wilayah Kerja Kontraktor lainnya, PT Pertamina EP melakukan perikatan Perjanjian Unitisasi dengan beberapa Kontraktor. Since several of PT Pertamina EP’s oil and gas reservoirs extend into other Contractors’ Working Areas, PT Pertamina EP has already entered into Unitisation Agreements with several contractors. Pada tanggal 31 Desember 2011 PT Pertamina EP memiliki Perjanjian Unitisasi sebagai berikut: As at 31 December 2011, PT Pertamina EP’s Unitisation Agreements were as follows: Lapangan BagianShare of Field Operator PT Pertamina EP LokasiLocation Air Serdang Talisman Ogan Komering Ltd. MinyakOil: 21.96 Air Serdang, Sumatera danand Gas SelatanSouth Sumatera Gas: 19.93 Wakamuk Petrochina International MinyakOil Sorong, Papua Bermuda Ltd. danand Gas Gas: 50 Sukowati JOB Pertamina-Petrochina MinyakOil Tuban, Jawa TimurEast Java East Java danand Gas Gas: 80 Suban ConocoPhilips Grissik Ltd. MinyakOil Suban, Jambi danand Gas Gas: 10 Tiung Biru PT Pertamina EP Cepu Belum ditentukan Jambaran, Jawa TimurEast To be determined Java Unitisasi Tiung Biru belum memasuki tahap produksi. Unitisation of Tiung Biru has not yet in production stage. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 478 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5192 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Heads of Agreement “HOA” dari Unitisasi Lapangan Suban Heads of Agreement “HOA” of the Suban Field Unitisation Pada tanggal 3 November 2011, ConocoPhillips Grissik Ltd “CPGL”, Operator dari K BH Corridor, Talisman Corridor Ltd, Pertamina Hulu Energi Corridor dan PT Pertamina EP secara kolektif disebut “Para Pihak” menandatangani HOA Unitisasi Lapangan Suban. Para Pihak me nyepakati bahwa sejak dan setelah tanggal monetisasi, yaitu sejak tanggal 2 Juni 2011, sampai dengan berakhirnya KBH Corridor, yaitu pada tanggal 23 Desember 2023, PT Pertamina EP memiliki suatu Faktor Penyertaan Unit sebesar 10 dan Lapangan Suban KBH Corridor memiliki Faktor Penyertaan Unit sebesar 90. On 3 November 2011, ConocoPhillips Grissik Ltd ”CPGL”, the Operator of the Corridor PSC, Talisman Corridor Ltd, Pertamina Hulu Energy Corridor and PT Pertamina EP collectively referred to as the “Parties” entered into HOA in respect of the Suban Field Unitisation. The Parties agreed that from and after the monetisation date, being 2 June 2011, until the expiry of the Corridor PSC, being 23 December 2023, PT Pertamina EP will have a Unit Participation Factor of 10 and Corridor PSC Suban Field will have a Unit Participation Factor of 90. PT Pertamina EP berhak atas 10 dari seluruh penerimaan perjanjian jual beli gas dan kondensat Suban yang direalisasikan sejak dan setelah tanggal 1 Juni 2011. Di sisi lain, PT Pertamina EP bertanggung jawab atas 10 dari semua biaya, pengeluaran dan kewajiban lain yang timbul sejak dan setelah 1 Juni 2011. PT Pertamina EP will be entitled to 10 of all revenues from the Suban gas and condensate sales agreement realised from and after 1 June 2011. In the other hand, PT Pertamina EP will also be liable for 10 of all costs, expenses and other liabilities incurred from and after 1 June 2011. CPGL akan melakukan cash call dan PT Pertamina EP setuju untuk membayar 10 dari semua biaya modal dan biaya operasi masa depan. Untuk mengejar cash call tersebut, pada atau setelah tanggal berlaku, CPGL akan membuat cash call khusus kepada PT Pertamina EP terkait dengan 10 dari semua biaya yang timbul sejak tanggal monetisasi sampai tanggal 3 November 2011. PT Pertamina EP setuju untuk membayar cash call tersebut kepada CPGL. CPGL will cash call and PT Pertamina EP will agree to pay 10 of all future capital and operating costs. To catch up on the cash call, on or after the effective date, CPGL will make a special cash call to PT Pertamina EP attributing to 10 of all costs incurred between the monetisation date and 3 November 2011. PT Pertamina EP agrees to pay such cash call to CPGL accordingly. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 479 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5193 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Heads of Agreement “HOA” dari Unitisasi Lapangan Suban lanjutan Heads of Agreement “HOA” of the Suban Field Unitisation continued PT Pertamina EP telah setuju untuk memasukkan i secara keseluruhan atau sebagian dari fasilitas penanganan bahan cair Ramba yang dimiliki oleh PT Pertamina EP, yang mana saat ini dioperasikan oleh CPGL berdasarkan HOA yang ditandatangani pada tanggal 13 Oktober 2010 dan ii dua sumur yang dimilikinya di Lapangan Suban Barat sebagai fasilitas-fasilitas unit sejak tanggal monetisasi sampai berakhirnya KBH Corridor. Pembagian biaya atas fasilitas penanganan bahan cair Ramba yang dimiliki oleh PT Pertamina EP akan disepakati lebih lanjut oleh PT Pertamina EP dan CPGL dalam suatu perjanjian penggunaan bersama fasilitas. PT Pertamina EP agrees to include i in whole or incorporated by parts, PT Pertamina EP-owned Ramba liquid handling facilities that are currently operated by CPGL under the HOA signed on 13 October 2010 and ii two wells of its own within the Suban Barat Field as unit facilities the “Unit Facilities” from the monetisation date until the expiration of the Corridor PSC. The cost sharing of PT Pertamina EP-owned Ramba liquid handling facilities will be agreed by PT Pertamina EP and CPGL in a facilities sharing agreement. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perjanjian Unitisasi Suban maupun Perjanjian Penggunaan Bersama Fasilitas masih belum selesai. As at 31 December 2011, the Suban Unitisation and Unit Operating Agreement as well as Facilities Sharing Agreement has still not been finalised. Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Lapangan Wakamuk Unitisation and Unit Operating Agreement of Wakamuk Field Pada tanggal 6 September 2010, PetroChina International Bermuda “PetroChina”, PearOil Basin Ltd. “PearOil”, Lundin International S.A “Lundin”, PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin “PHE Salawati Basin” secara kolektif disebut sebagai “Grup Kepala Burung” dan PT Pertamina EP secara bersama-sama disebut “Para Pihak”, secara individual disebut “Pihak” menandatangani Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit Lapangan Wakamuk “Perjanjian Unitisasi”. Tanggal efektif Perjanjian Unitisasi adalah 13 November 2006. Sejak tanggal efektif, Para Pihak setuju untuk melakukan unitisasi atas kepemilikan mereka pada masing -masing Kontrak di dalam Reservoar Unit dan Unit Substance berdasarkan ketentuan- ketentuan Perjanjian Unitisasi ini dimana PT Pertamina EP memperoleh Faktor Partisipasi Unit sebesar 50 dan Kepala Burung PSC Lapangan Wakamuk juga memperoleh Faktor Partisipasi Unit sebesar 50. PetroChina ditunjuk dan setuju untuk bertindak sebagai Operator atas Unit sebagaimana diatur dalam Perjanjian Unitisasi. On 6 September 2010, PetroChina International Bermuda “PetroChina”, PearOil Basin Ltd. “PearlOil”, Lundin International S.A “Lundin”, PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin “PHE Salawati Basin” collectively referred to as “Kepala Burung Group” and PT Pertamina EP collectively referred to as the “Parties”, individually referred to as the “Party” entered into Unitisation and Unit Operating Agreement of Wakamuk Field the “Unitisation Agreement”. The effective date of the Unitisation Agreement is 13 November 2006. As at the effective date, the Parties agreed to unite their interests in the respective Contracts in the Unit Reservoir and Unit Subtances under the terms of the Unitisation Agreement whereby PT Pertamina EP has a Unit Participation Factor of 50 and Kepala Burung PSC Wakamuk Field will also have a Unit Participation Factor of 50. PetroChina is appointed and agrees to act as Operator of the Unit, as stated in the Unitisation Agreement. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 480 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5194 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Lapangan Wakamuk lanjutan Unitisation and Unit Operating Agreement of Wakamuk Field continued Para Pihak memahami bahwa terdapat biaya dan pengeluaran tertentu, yang terjadi sebelum tanggal efektif Perjanjian Unitisasi, yang telah dibayar oleh Para Pihak yang terkait dengan Operasi Lapangan Minyak Wakamuk. Untuk itu, Para Pihak sepakat bahwa biaya dan pengeluaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Unitisasi akan dibebankan ke Operasi Unit sejak tanggal efektif dan selanjutnya akan dibebankan kepada Para Pihak sesuai dengan bagian Faktor Partisipasi Unit -nya. Tidak ada pengeluaran atau biaya lain yang timbul sebelum tanggal efektif yang dapat dibebankan ke Operasi Unit kecuali disepakati oleh Para Pihak. Dengan tidak mengenyampingkan ketentuan ini, jika sewaktu-waktu ditentukan bahwa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan oleh Para Pihak adalah biaya yang tidak dapat diganti berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Kerja Sama, maka biaya dan pengeluaran tersebut menjadi tanggung jawab semata-mata Para Pihak yang telah membayar biaya dan pengeluaran tersebut. The Parties acknowledge that certain costs and expenditures have been incurred by the Parties with respect to the Wakamuk Oil Field Operation prior to the effective date of the Unitisation Agreement. The Parties agreed that the costs and expenditures outlined in the Unitisation Agreement will be charged to the Unit Operation on the effective date and furthermore shall be imposed on the Parties in accordance with their respective share of the Unit Participation Factor. No other costs or expenditures which incurred prior to the effective date will be chargeable to the Unit Operation unless otherwise agreed by the Parties. Notwithstanding the foregoing, if at any time it is determined that the costs and expenditures incurred by the Parties are non-recoverable costs under the terms of the respective Cooperation Contract, such costs and expenditures will be the sole liability of the Parties incurring those costs and expenditures. Dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah tanggal penandatanganan Perjanjian Unitisasi, operator akan memberikan kepada Para Pihak “True Up Statement”, yang mencerminkan Aktivitas Unit sampai tanggal 31 Desember 2009 sesuai dengan ketentuan Perjanjian Unitisasi. Sampai tanggal 31 Desember 2011, True Up Statement masih belum diberikandibuat. No later than three months after the Signing Date of the Unitisation Agreement, the Operator shall provide to the Parties a detailed “True Up Statement” reflecting, the initial performance of the Unit Activity until 31 December 2009, in accordance with the terms of Unitisation Agreement. As at 31 December 2011, the True Up Statement had not been prepared. Faktor Partisipasi Unit yang disebutkan di atas telah disetujui oleh Para Pihak dan didasarkan pada data yang terbatas dan yang tersedia pada saat ini, oleh karena itu Faktor Partisipasi Unit dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Unitisasi. Perhitungan ulang Faktor Partisipasi Unit dapat dilakukan dua kali. The above mentioned Unit Participation Factor agreed by the Parties is based on a limited data set, as is currently available, and therefore, the Unit Participation Factor may be adjusted as provided for in the Unitisation Agreement. The re- determination of Unit Participation Factor can take place twice. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 481 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5195 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Penggunaan Bersama Fasilitas Facilities Sharing Agreement Pada tanggal 6 September 2010, Petrochina International Bermuda “Petrochina”, PearlOil Basin Ltd PearlOil, Lundin International S.A “Lund in”, PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin “PHE Salawati Basin” dan PT Pertamina EP selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak Grup Wakamuk” melakukan perikatan Perjanjian Bersama Penggunaan Fasilitas “FSA”. On 6 September 2010, PetroChina International Bermuda “PetroChina”, PearOil Basin Ltd PearlOil, Lundin International S.A “Lundin”, PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin “PHE Salawati Basin” and PT Pertamina EP collectively referred to as “Wakamuk Group Parties” entered into a Facilities Sharing Agreement the “FSA”. Berdasarkan FSA, fasilitas-fasilitas yang ada Walio Pump Station, KMT Storage Tanks, KMT Loading Pier, KMT Power Plant dan Flow line yang dipasang dari Walio Pump Station ke KMT Storage Tanks bisa digunakan oleh Para Pihak Grup Wakamuk jika fasilitas tersebut memiliki kapasitas lebih. Under the FSA, the existing facilities Walio Pump Station, KMT Storage Tanks, KMT Loading Pier, KMT Power Plant and Flow line which are installed from Walio Pump Station to KMT Storage Tanks can be used by Wakamuk Group Parties if the Facilities have spare capacity. Para Pihak Grup Wakamuk setuju untuk mengganti biaya penanganan hasil produksi kepada Operator Fasilitas. Para Pihak Grup Wakamuk akan menanggung biaya secara proporsional sesuai dengan volume minyak bumi yang mendapatkan manfaat dari fasilitas tersebut. Biaya-biaya tersebut akan dihitung sejak tanggal 13 November 2006. Under the FSA, the Wakamuk Group Parties agreed that they will reimburse the Facilities Operator for the costs of Production Handling Activities. The Wakamuk Group parties will bear the costs in proportion to the volume of the Crude Oil which receives the benefit of the Production Handling Activities. Such cost will be calculated since 13 November 2006. HOA dari Unit Jambaran – Tiung Biru HOA on Jambaran – Tiung Biru Unit Pada tanggal 17 Agustus 2011, Mobil Cepu Ltd “MCL” Ampolex Cepu Pte. Ltd. “Ampolex”, PT Pertamina EP Cepu “PEPC” dan PT Pertamina EP secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” menandatangani HOA Unit Jambaran - Tiung Biru. Berdasarkan HOA, para Pihak sepakat untuk melaksanakan negosiasi dengan itikad baik dalam rangka menyelesaikan Perjanjian Unitisasi “UA” dan Perjanjian Operasi Unit “UOA” dalam jangka waktu 90 hari dari tanggal HOA. UA dan UOA akan dilaksanakan oleh Kontraktor KBH Cepu, dan Para Pihak akan menggunakan usaha terbaik untuk menyelesaikan perjanjian tersebut dan mendapatkan persetujuan Pemerintah sesegera mungkin. On 17 August 2011, Mobil Cepu Ltd “MCL”, Ampolex Cepu Pte. Ltd. “Ampolex”, PT Pertamina EP Cepu “PEPC” and PT Pertamina EP collectively referred to as the “Parties” entered into a HOA on Jambaran – Tiung Biru Unit. Under the HOA, t he Parties agree to conduct good faith negotiations in order to conclude a Unitisation Agreement “UA” and a Unit Operating Agreement “UOA” within 90 days of the date of this HOA. The UA and UOA will be executed by the Contractor under the Cepu PSC and the Parties will use their best endeavours to secure the contract execution and the required Government approvals as soon as practicable. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 482 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5196 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued HOA dari Unit Jambaran – Tiung Biru lanjutan HOA on Jambaran – Tiung Biru Unit continued Dalam UOA, dijelaskan bahwa produksi gas Tiung Biru akan dipasarkan secara bersama dengan produksi gas Jambaran dan PEPC akan bertindak selaku wakil penjual menunggu persetujuan BPMIGAS. PT Pertamina EP akan mendukung PEPC sebagai penjual bagian Pemerintah dari hasil produksi gas Tiung Biru. Under the UOA, it is envisioned that Tiung Biru’s share of gas will be jointly marketed with Jambaran’s share and the seller’s representative for that share will be PEPC, subject to BPMIGAS’ approval. PT Pertamina EP will support the appointment of PEPC as Seller of State’s share of Tiung Biru’s share of gas. PEPC dan MCL lebih lanjut setuju untuk melaksanakan negosiasi dengan itikad baik untuk menyelesaikan Perjanjian Pemasaran Gas Cepu “CGMA” dalam jangka waktu 90 hari dari tanggal HOA ini. CGMA akan mengatur pemasaran bersama atas gas Cepu dan akan menunjuk PEPC sebagai wakil penjual. MCL akan mendukung PEPC sebagai penjual bagian Pemerintah dari hasil produksi gas blok Cepu. CGMA ini akan dilaksanakan oleh Kontraktor KBH Cepu. PEPC and MCL further agree to conduct good faith negotiations to conclude a Cepu Gas Marketing Agreement the “CGMA” within 90 days of the date of this HOA. The CGMA will provide for joint marketing of Cepu gas and will appoint PEPC as the seller’s representative. MCL also agrees to support the appointment of PEPC as Seller of State’s share of Cepu gas. The CGMA will be executed by the Contractor under Cepu PSC. Para Pihak setuju untuk melaksanakan negosiasi lebih lanjut guna menetapkan perjanjian jangka panjang untuk mengimplementasikan pengembangan dari Unit Jambaran - Tiung Biru termasuk revisi terhadap UA yang akan berisi ketentuan mengenai penentuan awal dan syarat penentuan kembali Faktor Partisipasi Unit. The Parties agree to enter into further negotiations to put in place all long term agreements as may be necessary to implement the development of the Jambaran – Tiung Biru Unit, including an update of the UA which will include the initial determination of, and provision for re- determination of the Unit Participating Factor. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perjanjian UA, UOA, dan CGMA belum diselesaikan. As at 31 December 2011, the UA, UOA, and CGMA have still not been finalised. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 483 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5197 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Lapangan Sukowati Unitisation and Unit Operating Agreement of Sukowati Field Pada tanggal 24 Juni 2010, PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java “PHE Tuban East Java”, PT Pertamina Hulu Energi Tuban “PHE Tuban”, PetroChina International Java Ltd ”Petrochina” secara bersama-sama disebut “Grup Tuban” dan PT Pertamina EP menandatangani Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit Lapangan Sukowati “Perjanjian Unitisasi”. Tanggal efektif Perjanjian Unitisasi adalah 2 Juli 2004. Sejak tanggal efektif, Para Pihak setuju untuk melakukan unitisasi atas kepemilikan mereka pada masing-masing Kontrak di dalam Reservoar Unit dan Unit Subtance berdasarkan ketentuan- ketentuan Perjanjian Unitisasi ini dimana PT Pertamina EP memperoleh Faktor Partisipasi Unit sebesar 80 dan Grup Tuban akan memiliki Faktor Partisipasi Unit sebesar 20. Tidak ada Penentuan kembali atas Factor Partisipasi didalam Perjanjian. JOB Pertamina- PetroChina East Java ditunjuk dan setuju untuk bertindak sebagai Operator atas Unit sebagaimana diatur dalam Perjanjian Unitisasi. On 24 June 2010, PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java ‘PHE Tuban East Java”, PT Pertamina Hulu Energi Tuban “PHE Tuban”, PetroChina International Java Ltd “ Petrochina” collectively referred to as the “Tuban Group” and PT Pertamina EP entered into Unitisation and Unit Operating Agreement of Sukowati Field the “Unitisation Agreement”. The effective date of the Unitisation Agreement is 2 July 2004. As at the effective date, the Parties agreed to unite their interests in the respective Contracts in the Unit Reservoir and Unit Subtances under the terms of the Unitisation Agreement whereby PT Pertamina EP have a Unit Participation Factor of 80 and Tuban Group will have a Unit Participation Factor of 20. No re- determination of the Participation Factor is allowed under the Unitisation Agreement. JOB Pertamina - PetroChina East Java is appointed and agrees to act as Operator of the Unit, as stated in this Unitisation Agreement. Para Pihak memahami bahwa terdapat biaya dan pengeluaran tertentu, yang terjadi sebelum tanggal efektif Perjanjian Unitisasi, yang telah dibayar oleh Para Pihak yang terkait dengan Operasi Lapangan Minyak Sukowati. Untuk itu, Para Pihak sepakat bahwa biaya dan pengeluaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Unitisasi akan dibebankan ke Operasi Unit sejak tanggal efektif dan selanjutnya akan dibebankan kepada Para Pihak sesuai dengan bagian Faktor Partisipasi Unit-nya. Tidak ada pengeluaran atau biaya lain yang timbul sebelum tanggal efektif yang dapat dibebankan ke Operasi Unit kecuali disepakati oleh Para Pihak. Dengan tidak mengenyampingkan ketentuan ini, jika sewaktu-waktu ditentukan bahwa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan oleh Para Pihak adalah biaya yang tidak dapat diganti berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Kerja Sama, maka biaya dan pengeluaran tersebut menjadi tanggung jawab semata-mata Para Pihak yang telah membayar biaya dan pengeluaran tersebut. The Parties acknowledge that certain costs and expenditures have been incurred by the Parties with respect to the Sukowati Oil Field Operation prior to the effective date of the Unitisation Agreement. The Parties agreed that the costs and expenditures outlined in the Unitisation Agreement will be charged to the Unit Operation on the effective date and furthermore shall be imposed on the Parties in accordance with their respective share of the Unit Participation Factor. No other costs or expenditures which incurred prior to the effective date will be chargeable to the Unit Operation unless otherwise agreed by the Parties. Notwithstanding the foregoing, if at any time it is determined that the costs and expenditures incurred by the Parties are non-recoverable costs under the terms of the respective Cooperation Contract, such costs and expenditures will be the sole liability of the Parties incurring those such costs and expenditures. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 484 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5198 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Lapangan Sukowati lanjutan Unitisation and Unit Operating Agreement of Sukowati Field continued Dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah tanggal Penandatanganan Perjanjian Unitisasi, Operator akan memberikan kepada Para Pihak “True Up Statement”, yang mencerminkan Aktivitas Unit sampai tanggal 31 Desember 2009 sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian Unitisasi. Sampai tanggal 31 Desember 2011, True Up Statement masih belum diberikandibuat. No later than three months following the Signing Date of the Unitisation Agreement, the Operator shall provide to the Parties a detailed “True Up Statement” reflecting, the initial performance of the Unit Activity until 31 December 2009 in accordance with the terms of Unitisation Agreement. As at 31 December 2011, the True Up Statement had not been prepared. Perjanjian Penggunaan Bersama Fasilitas Facilities Sharing Agreement Pada tanggal 3 Februari 2012, JOB Pertamina- PetroChina East Java “JOB P-PEJ” sebagai Operator Fasilitas, PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java, PT Pertamina Hulu Energi Tuban, PetroChina International Java Ltd dan PT Pertamina EP sebagai Grup Sukowat i melakukan perikatan Perjanjian Penggunaan Bersama Fasilitas “FSA”. JOB P-PEJ dan Grup Sukowati akan disebut sebagai “Pihak” dan secara kolektif akan disebut sebagai “Para Pihak”. On 3 February 2012, Joint Operating Body Pertamina - PetroChina East Java “JOB P- PEJ” as Facilities Operator, PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java, PT Pertamina Hulu Energi Tuban, PetroChina International Java Ltd and PT Pertamina EP as Sukowati Group entered into a Facilities Sharing Agreement the “FSA”. JOB P-PEJ and Sukowati Group will be referred to as the “Party” and collectively as the “Parties”. Berdasarkan FSA, fasilitas-fasilitas yang ada terdiri dari Manifold Sukowati, Onshore Pipeline Sukowati - Mudi, Central Processing Area, Onshore Pipeline CPA - Palang Station, Offshore Pipeline Palang Station FSO, Tangki Penyimpanan TMT. Operator fasilitas menerima pengiriman minyak bumi dari Grup Sukowati dan akan melakukan aktivitas penangana n produksi. Minyak Bumi, gas dan air yang diproduksi dari KBH Blok Tuban dan Grup Sukowati mendapatkan prioritas pertama untuk menggunakan fasilitas. Apabila fasilitas tersebut mempunyai kapasitas lebih, Grup Sukowati akan mendapatkan prioritas pertama untuk menggunakan kelebihan fasilitas tersebut sebelum pengguna lain. Under the FSA, Existing Facilities comprise of Manifold Sukowati, Sukowati-Mudi Onshore Pipeline, Central Processing Area, Onshore Storage Tanks, CPA - Palang Station Onshore Pipeline, Palang Station – FSO Offshore Pipeline, and TMT Storage Tanks. The Facilities Operator accepts deliveries of Sukowati Group’s Crude Oil at the Receiving Point and thereafter the Facilities Operator will conduct the Production Handling Activities. Crude Oil, gas and water produced from the PSC Tuban Block and Sukowati Group have first priority to use the Facilities. If the Facilities have Excess Capacity, the Facilities Operator shall make Excess Capacity available for the Sukowati Group, in which the Sukowati Group shall have first priority in respect of the Excess Capacity of Facilities other than other Facilities users. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 485 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5199 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND GAS

CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Penggunaan Bersama Fasilitas lanjutan Facilities Sharing Agreement continued Grup Sukowati bertanggung jawab atas lifting , pemasaran dan penjualan minyak bumi di titik pengiriman. The Sukowati Group shall be solely responsible for the lifting, marketing and sale of the crude oil at the Delivery Point. Grup Sukawati akan dibebani biaya aktivitas penanganan produksi secara proporsional sesuai dengan volume minyak bumi yang mendapatkan manfaat penanganan produksi. Perhitungan Biaya Aktivitas Penanganan Produksi dibagi dalam dua periode: i tanggal efektif sampai dengan 31 Desember 2011 dan ii 1 Januari 2012 sampai dengan berakhirnya Perjanjian. Apabila terdapat pihak lain, selain Para Pihak, yang menggunakan fasilitas, maka biaya penanganan produksi akan dibebankan secara proporsional sesuai dengan volume minyak bumi yang diproduksi semua pihak. The Sukowati Group shall bear the Production Handling Activities Cost in proportion to the volume of the crude oil which receives the benefit of the Production Handling Activities. The calculation of Production Handling Activities Cost is divided into two periods: i Commencement Date until 31 December 2011 and ii 1 January 2012 until termination of the Agreement. If any other party, other than the Parties , use the Facility, then the costs of production handling activities will be charged proportionally according to the volume of crude oil produced by all Parties. Perjanjian Unit Air Serdang Air Serdang Unit Agreement Pada tanggal 22 Juli 1991, Canada Northwest Energy South Sumatra Ltd. “CNESS”, Bow Valley Industries Ogan Komering Ltd “BVI OK” dan PERTAMINA menandatangani Perjanjian Unit Air Serdang “Perjanjian Unitisasi” bersama-sama disebut “Para Pihak’”. BVI OK kemudian berubah menjadi Talisman Ogan Komering Ltd. “Talisman”. On 22 July 1991, Canada Northwest Energy South Sumatra Ltd. “CNESS”, Bow Valley Industries Ogan Komering Ltd “BVI OK” and PERTAMINA entered into Air Serdang Unitisation Agreement “ the Unitisation Agreement” collectively referred to as the “Parties”. BVI OK subsequently becomes Talisman Ogan Komering Ltd. “Talisman”. Talisman ditunjuk dan setuju untuk bertindak sebagai Operator atas Unit sebagaimana diatur dalam Perjanjian Unitisasi. Talisman is appointed and agrees to act as Operator of the Unit as stated in the Unitisation Agreement. Pada Tanggal Efektif, Para Pihak dengan ini menyatukan kepentingan mereka dalam Unit Reservoir dan Unit Substance dimana PT Pertamina EP memiliki Faktor Partisipasi Unit sebesar 21,96 untuk minyak dan 19,93 untuk gas dan KBH Ogan Komering - Air Serdang juga akan memiliki Faktor Partisipasi Unit sebesar 78,04 untuk minyak dan 80,07 untuk gas. As of the Effective Date, the Parties have united their interests in the Unit Reservoir and Unit Subtances whereby PT Pertamina EP has a Unit Participation Factor of 21.96 for oil and 19.93 for gas and Ogan Komering PSC Air Serdang will also have a Unit Participation Factor of 78.04 for oil and 80.07 for gas. PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 486 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5200 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak

dalam melakukan aktivitas minyak dan gas – PT Pertamina EP lanjutan

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities – PT Pertamina EP continued x Kontrak Unitisasi lanjutan x Unitisation Agreement continued Perjanjian Unit Air Serdang lanjutan Air Serdang Unit Agreement continued Semua Biaya Unit yang dikeluarkan oleh Operator dalam melaksanakan Operasi Unitisasi akan digantikan oleh Para Pihak sesuai dengan Perjanjian Unitisasi dan akan ditanggung dan dibayar oleh Para Pihak berdasarkan proporsi sesuai dengan Faktor Partisipasi Unit masing- masing. All Unit Expenses of whatsoever kind and nature incurred by the Unit Operator in performing of Unitisation Operations shall be changed to the Parties in accordance with the provisions of this Unitisation Agreement and shall be borne and paid by the Parties in proportion to their respective Unit Participation Factor.

d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak-

pihak lain adalah sebagai berikut: d. PHE’s cooperation agreements with other parties are as follows: x Indonesian Participation Arrangements IP x Indonesian Participation Arrangements IP Melalui kesepakatan IP, Perusahaan, sebagai Badan Usaha Milik Negara, mendapatkan tawaran untuk memiliki 10 kepemilikan di KKS pada saat pertama kali Rencana Pengembangan Plans of Development - POD disetujui oleh Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh BPMIGAS. Kepemilikan di Blok Jabung sebesar 14,28 karena Perusahaan menambah kepemilikannya sebesar 4,28 dan untuk kepemilikan di Blok Tengah sebesar 5 merupakan 10 dari 50 kepemilikan kontraktor asing. Perusahaan menyerahkan kepemilikan IP ini kepada Entitas Anak PHE pada tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2011, kemitraan Entitas Anak PHE melalui IP adalah sebagai berikut: Through IP arrangements, the Company, as a subsidiary of a State-Owned Enterprise, is offered a 10 working interest in PSCs at the time the first Plans of Development POD are approved by the Government of Indonesia, represented by BPMIGAS. The interest in the Jabung Block of 14.28 reflects the acquisition of an additional interest of 4.28 by the Company. The interest in the Tengah Block of 5 represents 10 of the 50 foreign Contractor. The Company assigned these IP interests to PHE’s Subsidiaries on 1 January 2008. As of 31 December 2011, PHE ’s Subsidiaries’ IP partnership arrangements are as follows: PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 487 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5201 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak-

pihak lain adalah sebagai berikut lanjutan: d. PHE’s co-operation agreements with other parties are as follows continued: x Indonesian Participation Arrangements IP lanjutan x Indonesian Participation Arrangements IP continued Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal Mulai Produksi Production Commencement Date Tanggal Jatuh Tempo Kontrak Expiry Date of Contract Persentase Partisipasi Percentage of Participation Produksi Production Periode Kontrak Contract Period ConocoPhillips Grissik Ltd. Talisman Corridor Ltd. Blok CorridorCorridor Block Sumatera Selatan South Sumatera 20122003 181987 19122023 10 Minyak dan gas bumiOil and gas 20 tahun years Star Energy Kakap Ltd. Singapore Petroleum Co. Ltd. Premier Oil Kakap BV Blok KakapKakap Block Kepulauan Natuna Natuna Archipelago 2232005 111987 2132028 10 Minyak dan gas bumi Oil and gas 23 tahun years Petrochina International Kepala Burung Ltd. Lundin Indonesia BV Pearl Oil Ltd. Blok Kepala BurungKepala Burung Block Papua 15102000 7101996 14102020 10 Minyak dan gas bumiOil and gas 20 tahun years Petrochina International Jabung Ltd. Petronas Carigali Sdn. Bhd. Blok JabungJabung Block Jambi 2721993 1391996 2622023 14.28 Minyak dan gas bumiOil and gas 30 tahun years Chevron Makassar Ltd. Blok Makassar StraitMakassar Strait Block Kalimantan TimurEast Kalimantan 2611990 172000 2512020 10 Minyak dan gas bumiOil and gas 30 tahun years Total EP Indonesie Inpex Co. Blok TengahTengah Block Kalimantan TimurEast Kalimantan 5101988 27112007 4102018 5 Minyak dan gas bumiOil and gas 30 tahun years PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 488 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5202 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND

GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak-

pihak lain adalah sebagai berikut lanjutan: d. PHE’s co-operation agreements with other parties are as follows continued: x Kontrak Kerjasama setelah berlakunya Undang-undang Migas No. 22 Tahun 2001, tentang minyak gas dan bumi x Production Sharing Contract interests acquired subsequent to the issuance of Law No. 22 Year 2001 related to Oil and Gas

1. Minyak dan gas bumi

1. Oil and gas

Pada tanggal 31 Desember 2011 kontrak kerjasama Minyak dan Gas Bumi yang telah ditandatangani adalah sebagai berikut: As of 31 December 2011, Oil and Gas partnership arrangements which have been signed are as follows: Mitra Usaha Partner Wilayah Kerja Working Area Area Tanggal Efektif Kontrak Effective Date of Contract Tanggal Mulai Produksi Production Commencement Date Tanggal Jatuh Tempo Kontrak Expiry Date of Contract Persentase Partisipasi Percentage of Participation Produksi Production Periode Kontrak Contract Period PT Bumi Siak Pusako Blok Coastal Plain Pekanbaru Coastal Plain Pekanbaru Block Riau 682002 682002 582022 50 MinyakOil 20 tahun years StatOil Indonesia Karama AS Blok Karama Karama Block Selat Makasar Makassar Strait 2132007 - 2032037 49 - 30 tahun years Petrochina International Java Ltd. PT PHE Tuban East Java Blok Tuban Tuban Block JawaTimur East Java 2921988 1221997 2922018 25 Minyak dan gas bumiOil and gas 30 tahun years Kodeco Energy Co. Ltd. Blok West Madura West Madura Block Jawa Timur East Java 752011 2791984 652031 80 Minyak dan gas bumi Oil and gas 20 tahun years CNOOC SES Ltd . Korea National Oil Corporation Talisman Resources Ltd. Talisman UK Ltd. Orchard Energy Ltd. Fortuna Resources Ltd. Blok Offshore South East Sumatera Offshore South East Sumatera Block Sumatera TenggaraS outh East Sumatera 691998 1975 592018 13.07 Minyak dan gas bumiOil and gas 20 tahun Years CNOOC ONWJ Ltd. Orchard Energy Java BV Salamander Talisman Resourcess N.W Java Ltd. Blok Offshore North West Java Offshore North West Java Block Jawa Barat West Java 1911997 2781971 1812017 53.25 Minyak dan gas bumiOil and gas 20 tahun years Petronas Carigali Sdn. Bhd. Petrovietnam Blok Randu Gunting Randu Gunting Block Jawa Tengah Jawa Timur Centr al East Java 982007 - 882037 40 - 30 tahun years PERTAMINA | Laporan Tahunan - Annual Report 2011 489 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5203 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 201 0 AND 1 JANUARY 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan