Nilai Rasa Kaget Nilai Rasa Heran

25 dirasa santun karena menempatkan diri penutur pada tempat yang bersalah, hal ini sesuai dengan maksim kedermawanan generosity maxim menurut Leech 1983 dalam Pranowo 2009:102-103. Berdasarkan contoh tuturan di atas, tuturan yang bernilai rasa bersalah muncul pada penggunaan kalimat yang di dalamnya terdapat perasaan bersalah dari penutur yang terlihat dalam tuturannya. Tuturan yang bernilai rasa penasaran cenderung terasa santun karena karena menempatkan diri penutur pada tempat yang bersalah, hal ini sesuai dengan maksim kedermawanan. Maksim kedermawanan menurut Leech 1983 yakni tuturan lebih baik menimbulkan kerugian pada diri sendiri generosity maxim .

4.2.2.7.2 Nilai Rasa Hampa

Nilai rasa hampa ialah kadar rasa bahasa yang dinilai mengandung perasaan hampa atau kosong dalam diri penutur yang dinyatakan dalam tuturannya. 26. Dengan jari telunjuk kanan saya raba anu saya O, Allah, Gusti nyuwun ngapura Tidak salah lagi, jemblong anu saya bolong Saya pun merasa kosong O,bapak, O, simbok anakmu kungkum di sendhang menanggung beban sendirian Sumber data : Prosa Lirik Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi Ag halaman 70, data tuturan NRPP 70 Konteks tuturan : Penutur dan mitra tutur terlibat dalam sebuah percakapan. Tuturan diucapkan oleh Pariyem yang menceritakan pada Mas Paiman tentang peristiwa masa silamnya ketika ia tahu ia sudah perawan lagi. 27. Saya duduk ndeleleg – dhelog-dhelog – memandang jauh tanpa tujuan Sumber data : Prosa Lirik Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi Ag halaman 71, data tuturan NRPP 71 Konteks tuturan : Penutur dan mitra tutur terlibat dalam percakapan. Tuturan diucapkan Pariyem untuk menjawab pertanyaan Mas Paiman mengenai apa yang dilakukan Pariyem ketika ia mengingat kembali orang yang memerawani dia. Data tuturan 26 yang diucapkan Pariyem untuk mengungkapkan perasaannya saat ia tahu ia sudah tidak perawan pada Mas Paiman mengandung nilai rasa hampa yang ditandai unsur intralingual melalui penggunaan kalimat “Saya pun merasa kosong”. Penggunaan kalimat ini memperlihatkan bahwa Pariyem merasakan kekosongan dihidupnya setelah ia tahu ia kehilangan sesuatu yang sangat penting dihidupnya yang seharusnya ia jaga. Sehingga dapat dikatakan bahwa tuturan 26 mengandung nilai rasa hampa. Nilai rasa hampa diperkuat dengan unsur ekstralingual yang berupa konteks tuturan yang selalu menyertai tuturan dapat dilihat dari fenomena praanggapan bahwa Mas Paiman tidak mengetahui yang dirasakan Pariyem setelah ia melakukan hal itu dengan Kang Kliwon dan konteks situasi komunikasi yang berupa situasi tuturan yang santai sehingga membuat Pariyem membayangkan kembali ingatannya ketika ia mengetahui bahwa ia sudah tidak perawan. Tuturan 26 dirasa santun karena sesuai dengan prinsip kesantunan menurut Pranowo 2009:23 yakni kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi seharusnya mencerminkan “aura kesantunan”. Tuturan 27 yang diucapkan Pariyem untuk mengungkapkan perasaannya saat ia tahu ia sudah tidak perawan pada Mas Paiman nilai rasa hampa yang ditandai unsur intralingual melalui penggunaan kalimat “Saya duduk ndeleleg – dhelog-dhelog – memandang jauh tanpa tujuan”. Penggunaan kalimat ini memperlihatkan bahwa Pariyem merasakan kekosongan dihidupnya dan tidak punya harapan lagi akan hidupnya ketika ia mengingat kembali peristiwa ia kehilangan keperawanannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tuturan 27 mengandung nilai rasa hampa. Nilai rasa hampa diperkuat dengan unsur ekstralingual yang berupa konteks tuturan yang selalu menyertai tuturan dapat dilihat dari fenomena praanggapan bahwa Mas Paiman tidak mengetahui perasaan Pariyem kehilangan sesuatu yang sangat berharga baginya dan konteks situasi komunikasi yang berupa situasi tuturan yang santai sehingga membuat Pariyem membayangkan kembali ingatannya ketika ia mengetahui bahwa ia sudah tidak perawan. Tuturan 27 dirasa santun karena sesuai dengan prinsip kesantunan menurut Pranowo 2009:23 yakni kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi seharusnya mencerminkan “aura kesantunan”. Berdasarkan contoh tuturan di atas, tuturan yang bernilai rasa hampa muncul pada penggunaan kalimat yang di dalamnya terdapat perasaan kekosongan dari penutur terhadap sesuatu hal yang terlihat dalam tuturannya. Tuturan yang bernilai rasa hampa cenderung terasa santun karena apa yang diucapkan menggunakan pilihan kata yang mencerminkan kesantunan.

4.2.2.7.3 Nilai Rasa Menyesal

Nilai rasa menyesal adalah kadar rasa bahasa yang dinilai mengandung perasaan menyesal penutur yang terdapat dalam tuturannya.

Dokumen yang terkait

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada ``Catatan Pinggir`` Majalah Tempo Edisi Januari - September 2013 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 2 2

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa sebagai penanda kesantunan berkomunikasi pada top news di Metro TV bulan November-Desember 2014.

3 49 352

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada acara Sentilan Sentilun Metro TV periode Agustus dan September 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 391

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada dialog interaktif Indonesia Lawyers Club Tv One periode November 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 317

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada tuturan berita politik koran Kompas edisi September - Oktober 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 7 307

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada karikatur koran tempo edisi September - Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 4 298

MAKNA SATUAN LINGUAL BERBAHASA JAWA DALAM PROSA LIRIK PENGAKUAN PARIYEM KARYA LINUS SURYADI AG.

0 0 1

IMPERATIF DALAM BAHASA INDONESIA : PENANDA-PENANDA KESANTUNAN LINGUISTIKNYA

0 0 8

Kesantunan Mahasiswa Dalam Berkomunikasi bahasa

0 0 6

B 02 Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa Sebagai Penanda Kesantunan Dalam Berkomunikasi

0 0 20