Kepemimpinan Transformational dan Kepuasan Kerja

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 139 variabel tersebut. Pada penelitian ini, kepuasan kerja dimasukkan sebagai variabel intervening dalam model. Jadi, gaya kepemimpinan transformational akan berhubungan dan berpengaruh terhadap kepuasan kerja, dan apabila karyawan puas, maka mereka akan mau untuk melakukan sesuatu yang melebihi pekerjaan yang dimilikinya. Dengan demikian, penelitian ini berproposisi bahwa kepemimpinan transformational memiliki hubungan dan pengaruh tidak langsung indirect effect terhadap OCBs, melalui kepuasan kerja. Proposisi 4 : Kepemimpinan transformational berhubungan dan berpengaruh tidak langsung indirect effect terhadap OCBS, melalui kepuasan kerja.

4. Pengukuran Variabel Penelitian

4.1.Transformational Leadership Responden penelitian akan diminta untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan mengenai persepsi mereka terhadap 4 dimensi kepemimpinan transformational beserta dengan indikator-indikatornya. Item pertanyaan diadopsi berdasarkan penelitian dari Podsakoff et al. 1990 and Doucet et al. 2009 dengan menggunakan skala Likert, dari 1, ‘strongly disagree’, sampai 5, ‘strongly agree’. Contoh pertanyaannya adalah menantang saya untuk berpikir dari perspektif lain ketika menyelesaikan masalah, memberikan pertanyaan yang membuat saya untuk berpikir, memimpin dengan cara bertindakmelakukan ketimbang hanya mengatakan. 4.2.Kepuasan Kerja Responden akan ditanya seberapa puas mereka dengan pekerjaan dimiliki saat ini. Adapun item pertanyaan diadopsi dari penelitian Braun et al 2013 serta Foote dan Tang 2008. Contoh dari item pertanyaannya adalah: saya menikmati pekerjaan saya, pekerjaan saya tidak membuat saya bosan, saya puas dengan pekerjaan saya, saya akan tetap melanjutkan pekerjaan saya. 4.3.OCBs Konsep OCBs akan diukur berdasarkan 7 dimensi yang dikemukakan oleh Podsakoff, yaitu helping behavior, sportsmanship, organizational loyalty, organizational compliance, individual initiative, civic virtue, dan self development. Adapun contoh pertanyaannya adalah: saya akan berkata pada orang lain bahwa perusahaan saya adalah tempat yang baik dan layak untuk bekerja, selalu berkata yang baik tentang perusahaanorganisasi, secara sukarela membantu rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.

5. Analisa Data

Analisa pertama yang akan dilakukan adalah analisa validitas dan realibilitas atas ketiga variabel utama penelitian; gaya kepemimpinan transformational, kepuasan kerja dan OCBs. Analisa validitas dengan menggunakan item-total correlation, sedangkan reliabilitas akan menggunakan Cronbach Alpha. Selanjutnya, untuk melakukan analisa mediasi digunakan stepwise-regession yang mengikuti prosedur yang dikenalkan oleh Baron dan Kenny 1986. Mengikuti analisa tersebut, penelitian ini akan menggunakan analisa Sobel test dan bootstrapping dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Preacher dan Hayes Preacher Hayes, 2004 untuk menguji signifikansi atas efek mediasi. Daftar Pustaka Aryee, S., Walumbwa, F. O., Zhou, Q., Hartnell, C. A. 2012. Transformational leadership, innovative behavior, and task performance: Test of mediation and moderation processes. Human Performance, 25, 1–25.

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418