Pengujian Hipotesis Analisis Pembahasan

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 390 namun lebih kepada tindakan performance yang mendorong atau menuntut mereka untuk menggunakan sistem tersebut karena kegunaan yang dirasakan usefulness. Handayani Haridwan 2013 menyatakan bahwa sikap tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk melakukan perilaku ketidakjujuran akademik. Mahasiswa tidak lagi memandang positif atau negatif perilaku kecurangan akademik dalam memutuskan untuk melakukan perilaku ketidakjujuran akademik, tetapi lebih melihat perilaku ketidakjujuran sebagai perilaku yang dapat menunjang karir akademik mereka. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya, telah diperoleh bukti empiris bahwa sikap tidak berpengaruh terhadap minat berperilaku. Hasil penelitian yang konsisten dengan penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya minat atau keinginan sesorang tidak dipengaruhi sikap positif atau negatif suatu perilaku, namun lebih dikarenakan faktor lain yang mendorong mereka untuk berperilaku. Dalam penelitian ini, sikap tidak berpengaruh terhadap minat beli asuransi. Pegawai UKSW tidak memandang baik buruknya dalam membeli asuransi namun pegawai UKSW membeli asuransi karena manfaat yang dirasakan dari asuransi yang mereka beli untuk memenuhi jaminan risiko mereka. Hal tersebut juga dapat dilihat pada alasan pegawai UKSW yang membeli asuransi mayoritas menjawab proteksi jiwa,harta benda, maupun investasi.

4.7.2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa norma subjektif berpengaruh positif terhadap minat beli asuransi. Berdasarkan hasil uji maka H2 ditolak. Hal ini terlihat dari nilai CR sebesar 1,357 atau ≤ 1,96 dan nilai probabilitas sebesar 0,175 atau ≥ 0,05. Hasil ini tidak sesuai dengan theory of planned behavior Ajzen 1991 maupun Omar Frimpong 2007 yang menyatakan bahwa norma subjektif berpengaruh terhadap minat. Namun hasil ini konsisten dengan Mardini 2014 yang menyatakan bahwa norma subjektif tidak berpengaruh terhadap minat. Untuk melakukan sesuatu yang penting, biasanya seseorang mempertimbangkan apa harapan orang lain orang-orang terdekat, masyarakat terhadap dirinya. Namun, harapan orang-orang lain tersebut tidak sama pengaruhnya. Ada yang berpengaruh sangat kuat dan ada yang cenderung diabaikan Mardini,2014. Dari hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa saran rekan kerja untuk membeli asuransi dan banyaknya rekan kerja yang memiliki asuransi tidak cukup kuat memotivasi pegawai UKSW untuk memunculkan minat beli asuransi.

4.7.3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa kontrol perilaku yang dirasakan berpengaruh positif terhadap minat beli asuransi. Berdasarkan hasil uji maka H3 diterima. Hal ini terlihat dari nilai CR sebesar 2,317 atau ≥ 1,96 dan nilai probabilitas sebesar 0,020 atau ≤ 0,05. Hasil ini sesuai dengan theory of planned behavior Ajzen 1991 maupun Haryadi 2013 yang menyatakan bahwa kontrol perilaku yang dirasakan berpengaruh terhadap minat. Seseorang yang memiliki ketersediaan dana diluar dana kebutuhan primer mereka, dana tersebut dapat memfasilitasi seseorang untuk membeli asuransi sehingga berpeluang timbulnya minat untuk membeli asuransi. Sebaliknya apabila seseorang tidak memiliki ketersediaan dana untuk membeli asuransi maka hal tersebut dapat menurunkan peluang minat beli asuransi. Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang asuransi akan mengerti manfaat asuransi dan produk asuransi apa yang ia butuhkan sehingga berpeluang untuk timbulnya minat beli asuransi.

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418