Diagram Alir Penelitian Peta Jalan

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 356 Perumusan masalah, permasalahan yang akan dipecahkan, dianalisis untuk diketahui penyebabnya. Dilakukan prediksi beberapa kemungkinan metode pemecahan masalah, dan memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan. Penetapan tujuan, dari perumusan masalah diperoleh metode pemecahan masalah, langkah berikutnya adalah memformulasikan konsep umum terhadap metode pemecahan masalah dan dari konsep ini, didapatkan langkah-langkah yang harus diambil dalam memecahkan permasalahan. Tinjauan pustaka, diperlukan untuk kajian teoritik dan konseptual guna mendapatkan referensi yang dapat mendukung dalam penyelesaian permasalahan. Tinjauan pustaka ini meliputi studi tentang: 1. Sistem pendukung keputusan decision support system, studi mengenai: a. Komponen sistem pendukung keputusan a. Proses pengambilan keputusan 2. Data flow diagram, meliputi: a. Simbol data flow diagram b. Aturan dalam data flow diagram c. Teknik membuat data flow diagram d. Langkah-langkah membuat data flow diagram 3. Basis data database, menjelaskan pengertian dan konsep basis data. a. Perancangan antar muka user interface b. .Pemilihan supplier, menggali lebih dalam tentang pemilihan supplier. c. Material requirement planning MRP, menjelaskan pengertian dan tujuan 4. Multi criteria decision making MCDM, akan dibahas mengenai: a. Penggolongan solusi-solusi MCDM b. Konsep dasar multi-attribute decision making MADM c. Metode technique for order preference by similarity to ideal solution TOPSIS Pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan pengumpulan data untuk mendukung pemecahan masalah. Data-data dan informasi dapat diperoleh melalui: a. Metode wawancara interview. b. Observasi pengamatan secara langsung di perusahaan. c. Studi dokumentasi. Membuat Model Formulasi dengan Metode TOPSIS, dari data yang diperoleh pada tahap sebelumnya, dapat dibangun model formulasi TOPSIS yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Model ini berupa model matematika, yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam bahasa Sistem Pendukung Keputusan. Menterjemahkan model TOPSIS dalam bahasa sistem pendukung keputusan, pada tahap ini, model matematika yang dibangun pada tahap sebelumnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Selain pemrograman model TOPSIS, rancangan interface dan database dari sistem pendukung keputusan juga dibangun. Hasil, sistem pendukung keputusan yang sudah dibangun kemudian diimplementasikan langsung terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan. Masukan dan evaluasi dari perusahaan dicatat dan digunakan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem itu sendiri. Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 357 Kesimpulan dan saran, sistem pendukung keputusan diimplementasikan, diperoleh kesimpulan tentang sejauh mana penelitian memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Saran-saran juga diberikan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

5. Manfaat Penelitian

a.. Memberikan petunjuk alternatif pemilihan supplier. b. Mempermudah dan mempercepat pengaplikasian metode TOPSIS untuk menyelesaikan masalah multikriteria. c. Membantu perusahaan menyelesaikan masalah dalam pemilihan supplier. d.. Kebutuhan bahan baku dalam hal jumlah dan kualitas dapat terpenuhi dalam harga yang kompetitif, sehingga proses produksi bisa tepat waktu. DAFTAR PUSTAKA Arnold, J. R. T., 1998. introduction to material management. USA. Prentice-Hall International, Inc. Bottani, E., and Rizzi A., 2006. A fuzzy TOPSIS methodology to support outsourcing of logistic services. International Journal of Supply Chain Management, 114, 294-308. Chia Chi Sun., and T, L, Lin, Grace. Application of fuzzy TOPSIS for estimating the industrial cluster policy. Fathansyah., 1999. basisdata. Informatika: Bandung. Mahmoodzadeh, S., et al., 2007. project selection by using fuzzy AHP and TOPSIS technique. International Journal of Human and Social Sciences, 1;3, 135-140. Pujawan., 2005. supply chain management. Surabaya: Guna Widya. Sahay, B, S., and Gupta, A, K., 2003. development of software selection criteria for supply chain solutions. International Journal of Industrial Management and Data System. 1032. 97-110. Rizki Triana Putri., 2008. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Akademik Pada Sekolah Menengah Atas. Skripsi. Ekonomi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta Rizki Yudhanto., 2007. Analisis Pemilihan Vendor Bahan Baku Scrap Besi Menggunakan Metode SAW, TOPSIS, dan Elimination by Aspects. Skripsi. Ekonomi, Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Sri Kusumadewi, Sri Hartati, Agus Harjoko, dan Retantyo Wardoyo, 2006. fuzzy multi-atribute decision making Fuzzy MADM. Yogyakarta: Graha Ilmu. Turban, E., Aronson, J. E., and Ting-Peng Liang, 2004. decision support systems and intellegent systems. Prentice-Hall International, Inc. Weber, C, A., and Ellram, L, M., 1993. supplier selection using multi-objective programming: a decision support system approach. International Jurnal of Physical Distribution and Logistic Management. Vol. 23, No. 2. BIOGRAFI PENULIS Penulis pertama adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta, S 1 dari UNS dan S 2 UMS pada semester gasal mengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Bisa dihubungi melalui: a. Telpon. 0271 655949 b. HP. 081 393 610 900 c. E-mail: maaruf.dosengmail.com Fakultas ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 358 DAMPAK PRODUK RECALL TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN Civi Erikawati 1 dan Nur Hidayah 2 Program Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Jawa Tengah 57162 Email: guvida02gmail.com 1 , hidanur266gmail.com 2 Rendy Nichoyosep Rusade 3 Program Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Jawa Tengah 57162 Email: rendyjossndagmail.com 3 Edy Purwo Saputro 4 Program Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Jawa Tengah 57162 Email: epsumslycos.com 4 Abstract The purpose of this paper is to convey to the public that there are many products recall in Indonesia and in other countries, especially automobile products that could harm consumers, especially in terms of security, certification and licensing of the company. Manufacturers in this regard should be more active to announce to the public that there are problems that must be corrected in product damage and asked consumers to return it to the manufacturer. Therefore, a product recall greatly impact the companys reputation. The results of the research on two of this journal is that the Indian government and the Toyota is very slow in dealing with product recall. Government regulations in India related to the recall are very non-specific and policies are not well defined. Response Toyotas recall problems are not immediately recall the product. But doing a quick and accurate analysis of the overall current situation. This is due to Toyotas ETCS and has used successfully in Japan since 2003, without any damage serious enough to be a public issue. Keywords : recall product, safety product, certification, company reputation 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan di era globalisasi, konsumen dihadapkan dengan berbagai macam pilihan produk, dengan semakin meningkatnya kemajuan teknologi memungkinkan pihak produsen untuk mengekspos produk-produk mereka kepada konsumen, sehingga konsumen sering dihadapkan dengan puluhan bahkan ratusan produk-produk yang dibuat oleh produsen dengan iklan yang menojolkan fitur produk dengan keunggulan-keunggulan mereka. Produsen juga mengupayakan agar setiap produk sesuai dengan segmentasi dan target pasarnya. Terlebih untuk perusahaan automotif mobil, banyak para produsen yang bersaing kompetitif untuk memasarkan berbagai keunggulan pada produknya. Media iklan sebagai salah satu factor yang sangat mempengaruhi konsumen karena media iklan dapat dikemas sedemikian rupa sehingga produk-produk yang ditawarkan dapat terlihat cukup menarik selain itu media iklan dapat menumbuhakn sugesti bagi para konsumen untuk mau mempertimbangkan dan mengambil keputusan untuk memilih dan membeli produk sesuai dengan kebutuhan, harga serta kemampuannya. Dalam produk mobil tidak hanya keunggulan fitur-fitur yang ditonjolkan tetapi juga dari segi keamanan serta kenyamanan menjadi factor utama dalam menentukan keputusan dalam memilih maupun

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418