CEO atau CFO Asing dan Nilai Perusahaan

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 307 pengaruh positif dan signifikan pergantian CEO dengan kinerja perusahaan. Dengan demikian, diajukan hipotesis sebagai berikut : H 3 : Keberadaan CEO atau CFO asing dalam perusahaan akan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

3. Metoda Penelitian

Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2014, di mana sampel dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria: perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2014,mempublikasikan annual report tahun 201, dan menyediakan kelengkapan data penelitian.Berdasarkan kriteria tersebut jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 89 perusahaan dengan proses pengambilan sampel diringkas dalam Tabel 1. Tabel 1. Proses Pengambilan Sampel Kriteria Pengambilan Sampel Jumlah Perusahaan 1. Jumlah perusahaan manufaktur tercatat di BEI tahun 2014 2. Jumlah perusahaan tidak mempublikasikan annual report 141 7 3. Jumlah perusahaan tidak mempunyai kelengkapan data dan outlier 45 Total sampel penelitian 89 Berdasarkan Tabel 1 sampel yang digunakan sejumlah 89 perusahaan, karena ada 7 perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan dikarenakan sudah delisting dari Bursa Efek Indonesia BEI, 45 perusahaan yang tidak menyediakan kelengkapan data penelitian tidak ada informasi kewarganegaraan anggota dewan, tidak ada informasi jumlah saham beredar, dan outlier. Data penelitian adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur denganTobin’s Q ratio, yang mengacu pada penelitian Chong dan López-de-Silanes dalam Kusumastuti 2008. Pengukurannya ditunjukkan dalam persamaan sebagai berikut : TOBIN = MVE + DEBTTA MVE = P x Qshares DEBT = CL – CA + INV + LTL Dimana : MVE : Nilai pasar dari jumlah lembar saham beredar DEBT : Nilai total kewajiban perusahaan TA : Nilai buku dari total aktiva perusahaan P : Harga saham penutupan akhir tahun Qshares : Jumlah saham beredar akhir tahun CL : Kewajiban jangka pendek CA : Aktiva lancar INV : Nilai buku persediaan LTL : Kewajiban jangka panjang Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 308 Pengukuran variabel independen menggunakan metode proporsi anggota dewan dalam perusahaan, dengan perhitungan sebagai berikut : 1 Kebangsaan Dewan Komisaris dihitung dengan cara jumlah komisaris asing dalam perusahaan dibagi dengan total komisaris yang ada dalam perusahaan. 2 Kebangsaan Dewan Direksi dihitung dengan cara jumlah direksi asing dalam perusahaan dibagi dengan total direksi yang ada dalam perusahaan. 3 Kebangsaan CEO atau CFO dihitung dengan menggunakan variabel dummy, apabila terdapat CEO dan CFO asing ataupun salah satunya maka diberi nilai 1 satu, apabila tidak terdapat CEO atau CFO asing dalam perusahaan maka diberi nilai 0 nol. Teknik analisisuntuk pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = α +β 1 PKA + β 2 PDA + β 3 DCA+ ε Keterangan : Y = Nilai Perusahaan α =Konstanta β 1 , β 2, β 3 = Koefisien Regresi PKA = Proporsi komisaris asing PDA = Proporsi direksi asing DCA = Keberadaan CEO atau CFO asing Ε = Error

4. Analisis dan Pembahasan

4.1 Statistik Deskriptif

Tabel 2 dan Tabel 3 menyajikan distribusi sampel berdasarkan kebangsaan anggota dewan dan statistik deskriptif data penelitian. Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa posisi dewan komisaris memiliki rata-rata sebesar 15,17 persen, dewan direksi sebesar 14,57 persen, CEO atau CFO sebesar 23,56 persen. Dari ketiga variabel ditemukan bahwa tingkat diversitas kebangsaan pada kursi anggota dewan masih rendah. Rata-rata tertinggi ada pada kursi CEO atau CFO, namun itu juga masih jauh dibawah 100 persen hanya 23,56 persen. Berdasarkan rasio Tobin’s Q yang menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,6826, berarti bahwa nilai pasar lebih kecil dibandingkan dengan nilai buku sehingga dapat dikatakan perusahaan dalam prospek yang tidak baik. Pasar menilai perusahaan lebih rendah dari yang tercatat. Dapat dilihat pula nilai maximum 1 yang menunjukkan ada perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris seluruhnya asing yaitu Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, yang memiliki anggota dewan direksi seluruhnya asing yaitu Indorama Synthetics Tbk. Minimum 0 menunjukkan ada perusahaan yang tidak memiliki anggota dewan berkebangsaan asing baik dalam posisi komisaris, direksi, ataupun CEO atau CFO. Tabel 2. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Penelitian Minimum Maximum Mean Std. Deviation TOBIN 0.021 1.535 0.6826 0.345041 KOM 0 1 0.1517 0.244191 DIR 0 1 0.1457 0.232134 CEOCFO 0 1 0.2356 0.427000 Sumber : Data diolah 2015

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418