DESAIN JASA Sub Bab

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 371 sebanyak 50 unit mesin palet, 3 unit mesin warping, 2 unit mesin kanji, 1 unit mesin boiler, 5 unit mesin felding, 1 unit mesin kelos dan 1 unit mesin diesel. Melihat usaha yang semakin berkembang, pimpinan perusahaan memutuskan untuk mengambil kebijakan yaitu dengan mengubah bentuk perusahaan yang berupa CV Commanditer Vennonschap menjadi PT Perseroan Terbatas. Perusahaan ini resmi menjadi PT. Iskandartex pada tanggal 2 Januari 1991 dengan mengantongi surat ijin usaha 199II.16PBVIII1991PT. Pada tahun 1996 tepatnya pada bulan Februari, PT. Iskandartex berubah nama menjadi PT. Iskandar Indah Printing Textile yang dikenal sampai sekarang.

3.2. DESAIN PRODUK PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

PT. Iskandar Indah Printing Textile adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri yang memproduksi barang berupa produk kain. Produk yang dihasilkan pada perusahaan ini dapat memenuhi kebutuhan para konsemen yaitu berupa pemenuhan kebutuhan sandang atau yang disebut dengan busana. Perusahaan ini selalu memberikan inovasi pada setiap output yang dihasilkan, dapat berupa perubahan corak ataupun model dari kain yang diproduksi. PT. Iskandar berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan dan selera para konsumen dengan selalu melihat apa yang diminta dan diinginkan para konsumen. Dengan begitu PT. Iskandar tidak akan tertinggal jauh dengan para psaing karena selalu melihat pangsa pasar dan keadaan yang ada disekitar pasar. PT. Iskandar Indah Printing Textile selalu mempertimbangkan hal apapun yang berhubungan dengan desain prouknya agar tidak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan yang sama dalam bidang produksi kain. Dengan hal itu, PT. Iskandar selalu memperhatikan selera dan apa yang diminta konsumen, segmentasi pasarnya, kondisi dan keadaan pasar lokal yang ada disekitar perusahan, serta teknologi yang digunakan untuk hasil produksi yang dihasilkan. Teknologi yang dihasilkan harus selalu mengalami perubahan agar tidak tertinggal jauh dengan perkembangan teknologi yang ada, begitu pula dengan penambahan teknologi yang digunakan, berupa mesin yang modern untuk menunjang terselesainya pekerjaan perusahaan dengan cepat dan tepat, serta lebih efisien baik waktu maupun biaya. Berikut ini adalah tahaap-tahap poses produksi dari bahan mentah, bahan setengah jadi, smapaai ke bahan yang sudah jadi. 1 Proses Produksi a Tahap Persiapan 1 Pembuatan benang luci Benang luci adalah benang yang diarahkan membujur atau memanjang dalam proses penenunan kain. Benang luci digulung mengunakan alat yang disebut Beam, kemudian dilakukan penarikan benang untuk menyusun benang yang disesuaikan dengan banyaknya benang pada lembar kain. 2 Warping Penghanian Awal dari pembuatan benang luci melalui proses penghanian dalam mesin warping yang melakukan proses penggulungan benang, sekaligus menentukan jumlah dan panjang benang yang dibutuhkan. 3 Sizing Pengkanjian