Pilot Test Analisis Pembahasan

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 386 Tabel 6: Hasil uji reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Sikap 0,924 Reliable Norma Subjektif 0,603 Reliable Kontrol Perilaku yang dirasakan 0,602 Reliable Minat Beli 0,646 Reliable Keputusan Pembelian 0,809 Reliable Sumber: Data primer, diolah 2016 Hasil uji reliabilitas dikatakan reliable apabila memenuhi syarat Cronbach’s α 0,60 Moss et al., 1998. Sehingga berdasarkan data dari Tabel 2, maka kelima variabel penelitian dapat dikatakan reliable. Hasil uji validitas dikatakan valid apabila memenuhi syarat r hitung r tabel Sarjono dan Julianita, 2011. Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan pada variabel sikap, keempat item dinyatakan valid karena nilai r hitung r tabel 0,456. Pada variabel norma subjektif terdapat dua item yang dinyatakan valid norma2 dan norma3 karena r hitung r tabel 0,456. Pada variabel kontrol perilaku yang dirasakan terdapat dua item yang dinyatakan valid kontrol1 dan kontrol2 karena r hitung r tabel 0,456. Pada variabel minat beli terdapat dua item dinyatakan valid minat1 dan minat2 karena nilai r hitung r tabel 0,456. Pada keputusan pembelian terdapat empat item yang dinyatakan valid keputusan2,keputusan3,keputusan4,keputusan5 karena r hitung r tabel 0,456. Sehingga kuesioner dalam peneltian ini akan menjadi 4 item untuk mengukur variabel sikap, 2 item untuk mengukur variabel norma subjektif, 2 item untuk mengukur variabel kontrol perilaku yang dirasakan, 2 item untuk mengukur variabel minat beli, dan 4 item untuk mengukur variabel keputusan pembelian.

4.4. Uji Normalitas

Normalitas merupakan langkah yang penting pada setiap analisis multivariate. Evaluasi normalitas data dilakukan dengan menggunakan nilai critical ratio skewness value sebesar ± 2,58 pada tingkat signifikansi 0,01 1. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai critical ratio skewness di bawah ± 2,58 Dachlan, 2014:128. Berdasarkan hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa nilai critical ratio skewness diatas ± 2,58 yaitu 2,700 maka dapat disimpulkan bahwa data belum berdistribusi normal. Maka peneliti melakukan transformasi data tersebut menggunakan program SPSS v.21 terhadap semua indikator penelitian yang akan diuji dengan menggunakan rumus : SQRT k-x ……………………….1 K= nilai tertinggi skor data asli plus 1 X = data asli Setelah dilakukan transformasi data melalui program SPSS v.21 diperoleh hasil bahwa data sudah berdistribusi normal karena nilai critical ratio skewness di bawah ± 2,58 yaitu 2,540. Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 387

4.5. Penilaian Kriteria Goodness of Fit Pada Model Penelitian

Gambar 3: Model awal penelitian Hasil uji kesesuaian model menunjukan model yang direncanakan belum fit. Berdasarkan output path diagram tersebut, peneliti membuat rangkuman hasil pengujian Goodness of Fit pada model awal yang dapat dilihat pada tabel 7 berikut: Tabel 7: Hasil pengujian goodness of fit model penelitian awal GoF Indices Cut-off Value Hasil Analisis Evaluasi Model ≤93,945 x 2 tabel dengan df:73 dan p:5 98,653 Buruk Sig. Prob ≥ 0,05 0,011 Buruk CMINDF ≤ 2,00 1,430 Baik GFI ≥0,90 0,855 Marginal RMSEA ≤ 0,08 0,075 Baik AGFI ≥ 0,90 0,779 Buruk TLI ≥0,95 0,916 Marginal CFI ≥ 0,95 0,936 Marginal Untuk memperbaiki model menjadi fit maka harus dilihat nilai convergent validity yaitu indikator dengan loading factor yang berada di bawah 0,50 dapat dinyatakan tidak valid sebagai pengukur konstruk eksogen sehingga harus dikeluarkan dari analisis Dachlan, 2014:211. Namun semua nilai loading factor indikator pada penelitian ini berada diatas 0,5 seperti pada tabel 8 berikut: Tabel 8: Standardized regression weights Estimate s31 --- Sikap ,809 s21 --- Sikap ,785 s11 --- Sikap ,729 n31 --- norma_subjektif ,676

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418