Profil Responden Hubungan harga dan Asuransi

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 70 L 1 χ² p , maka dijelaskan secara simultan keempat variabel prediktor berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian asuransi. Ghozali, 2011 menjelaskan Nagelkerke’s R Square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 nol sampai 1 satu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox Snell’s R Square dengan nilai maksimumnya. Berdasarkan tabel Model Summary diperoleh nilai Nagelkerke’s R Square sebesar 0,219. Hal ini mengindikasikan bahwa variabilitas variabel keputusan pembelian asuransi dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen adalah sebesar 21,9, sedangkan sisanya sebesar 78,1 dijelaskan oleh variabilitas variabel lain diluar ketiga variabel independen yang diteliti tersebut. Pengujian secara individu dilakukan untuk mengetahui signifikansi parameter variabel prediktor dengan menggunakan uji wald. Uji statistik yang digunakan adalah uji wald dengan hasil pengujian adalah sebagai berikut: Table Uji Wald Variable B Wald Sig. ExpB Pendidikan .720 63.334 .000 2.055 Jumlah Anggota keluarga .186 4.597 .032 1.205 Perdapatan -.044 0.046 .830 .957 Persepsi harga .452 8.200 .004 1.527 Constant -4.859 37.695 .000 .008 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa beberapa hal sebagai berikut. a. Variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan pada α=5 dalam membeli asuransi. b. Variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan signifikan pada α=5 dalam membeli asuransi c. Variabel pendapatan berpengaruh negative dan tidak signifikan pada α=5 dalam membeli asuransi d. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan pada α=5 dalam membeli asuransi Berdasarkan keputusan pada uji wald sebagaimana tabel di atas maka diperoleh model regresi logistik sebagai berikut: log1[πχ] = -4.859 + 0.720X1 + 0,186X2 - 0,044 X3 + 0,452X4 Permintaan akan jasa asuransi di wilayah pesisir utara Provinsi Jawa Tengah dipengaruhi oleh 1 jumlah angota keluarga. Hasil penelitian ini diperkuat oleh Juetting 2004 yang menjelaskan bahwa jumlah anggota rumah tangga memiliki efek positif dalam permintaan asuransi Juetting, 2004. 2 tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini didukung oleh Eisenhauser dan Halek 1999 yang menjelaskan bahwa tingkat pendidikan seseorang yang semakin tinggi akan menyebabkan pola keinginan terhadap jasa asuransi juga meningkat. 3 Persepsi harga. Hasil penelitian ini diperkuat oleh pendapatan Jiang et al. 2005 dan Hasslinger et al. 2007 yang menjelaskan persepsi harga asuransi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian jasa asuransi. Tingkat pendapatan masyarakat tidak berpengaruh positif terhadap pembelian jasa asuransi di wilayah pesisir utara Provinsi Jawa Tengah. Mereka yang tinggal di wilayah ini, ketika pendapatannya meningkat maka

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418