Penilaian Kriteria Goodness of Fit Pada Model Penelitian

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 383 Terdapat 8 delapan standar goodness of fit yang digunakan untuk menguji kesesuaian model seperti yang tampak pada tabel berikut ini: Tabel 2: Kriteria goodness of fit Goodness-of-fit Indices Cut-off Value chi-square Diharapkan kecil Significance Probability p ≥ 0,05 CMINDF ≤ 2,00 GFI ≥0,90 RMSEA ≤ 0,08 AGFI ≥ 0,90 TLI ≥0,95 CFI ≥ 0,95 Sumber: Dachlan 2014:182

3.4.4. Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis pertama hingga kelima dilakukan pengamatan secara langsung nilai regression weight pada kolom critical ratio CR dan probabilitas P. Apabila nilai critical ratio CR ≥ 1,96 dan probabilitas p ≤ 0,05 maka hipotesis nol H ditolak dan Ha diterima.

4. Analisis Pembahasan

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada pegawai dan menitipkan kuesioner kepada kepala bagian atau sekretaris fakultas. Pengumpulan data untuk analisis data lebih lanjut dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 250 kuesioner dan pengumpulan kuesioner dilakukan selama 14 hari pada hari kerja dengan response rate sebesar 74 185 kuesioner. Dari 185 kuesioner yang terkumpul, hanya 78 kuesioner yang memenuhi syarat untuk dianalisis lebih lanjut.

4.1. Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Dari 185 kuesioner yang terkumpul, 78 responden memiliki asuransi dan sebanyak 107 responden tidak memilki asuransi. Ringkasan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3: Karakteristik responden Karakteristik responden Memiliki asuransi Tidak memiliki asuransi Jumlah Jumlah Usia 20-29 10 13 29 27 29-39 34 44 41 38 39-49 15 19 16 15 49 19 24 21 20 Jenis kelamin laki-laki 34 44 63 59 Perempuan 44 56 44 41 Status Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 384 Karakteristik responden Memiliki asuransi Tidak memiliki asuransi Jumlah Jumlah pegawai Akademik 46 59 33 31 Non akademik 32 41 74 69 Tingkat pendidikan SMPsederajat 0 0 2 2 SMAsederajat 10 13 26 24 Diploma 7 9 14 13 s1 14 18 34 32 s2 43 55 26 24 s3 4 5 5 5 Pendapatan Rp.2.000.000 5 6 29 27 Rp.2.000.000- Rp.5000.000 52 67 65 61 Rp.5.000.000- Rp.8.000.000 16 21 13 12 Rp.8.000.000 5 6 Sumber: Data primer diolah 2016 Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dikatakan bahwa responden terbanyak dalam penelitian ini berusia 29-39 tahun baik responden yang memiliki asuransi 44 maupun responden yang tidak memiliki asuransi 38 dengan responden yang memiliki asuransi mayoritas adalah perempuan 56 dan responden yang tidak memiliki asuransi adalah mayoritas laki-laki 59. Pada status pegawai mayoritas responden yang memiliki asuransi adalah pegawai akademik 59 sedangkan mayoritas responden yang tidak memiliki asuransi adalah pegawai non akademik. Pada tingkat pendidikan mayoritas responden yang memiliki asuransi memiliki tingkat pendidikan terakhir S2 55 sedangkan mayoritas responden yang tidak memiliki asuransi memiliki tingkat pendidikan akhir S1 32. Sedangkan pada karakteristik pendapatan, sebagian besar pendapatan berkisar antara Rp.2.000.000-Rp.5000.000 baik responden yang memiliki asuransi 67 maupun responden yang tidak memiliki asuransi 61.

4.2. Analisis

Berikut adalah analisis alasan responden mengapa membeli asuransi dan mengapa tidak membeli asuransi. Berdasarkan jawaban responden maka alasan responden dapat dikelompokkan sebagai berikut: Tabel 4: Alasan pegawai UKSW membeli asuransi No. Alasan Jumlah 1 Proteksi jiwa, harta benda dan investasi 63 81 2 Memiliki dana 5 6 3 Saran dari orang lain teman, keluarga, salesman 8 10 4 Tidak diisi 2 3 Total 78 100 Sumber: Data Primer, Diolah 2016

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418