Metode Pengumpulan Data Analisis Data

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 76 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 24 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut: Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata -rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut: Untuk survey kepuasan konsumen kualitas layanan BPS diukur dengan 24 unsur, maka nilai tertimbang yang didapatkan adalah: Tabel 1. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan Nilai Persepsi Nilai Interval Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik 2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik 3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik 4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik 3. Important Performance Analysis Penelitian ini menggunakan Importance-Performance Analysis yang digunakan untuk mengetahui kesenjangan antara kinerja dengan harapan dari produk layanan dan Customer Satisfaction Index yang digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Salah satu metode IPA adalah analisis kuadran. Melalui analisis kuadran dapat diketahui respon konsumen terhadap produk layanan yang diplotkan berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja dari produk layanan tersebut. Langkah pertama untuk analisis kuadran adalah menghitung rata-rata penilaian kepentingan dan kinerja setiap produk layanan dengan rumus: Di mana: Bobot nilai rata – rata tertimbang = Jumlah Bobot jumlah unsure = 124 IKM = IKM Unit pelayanan x 25 Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 77 = Bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja produk layanan ke-i = Bobot rata-rata tingkat penilaian kepentingan produk layanan ke-i n = Jumlah responden Langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja untuk keseluruhan produk layanan dengan rumus: Di mana: = Nilai rata-rata kinerja produk layanan = Nilai rata-rata kepentingan produk layanan n = Jumlah produk layanan Nilai ini memotong tegak lurus pada sumbu horizontal, yakni sumbu yang mencerminkan kinerja produk layanan X sedangkan nilai memotong tegak lurus pada sumbu vertikal, yakni sumbu yang mencerminkan kepentingan produk layanan Y. setelah diperoleh bobot kinerja dan kepentingan produk layanan serta nilai rata-rata kinerja dan kepentingan produk layanan, kemudian nilai-nilai tersebut diplotkan ke dalam diagram kartesius. Diagram ini terdiri atas empat kuadran Supranto, 2001: Kuadran I Prioritas Utama. Kuadran ini memuat produk layanan internet yang dianggap penting oleh mahasiswa tetapi pada kenyataannya produk-produk layanan tersebut belum sesuai dengan harapan pengguna data. K e p e n ti n g a n Y Kuadran I Prioritas Utama Kuadran II Pertahankan Prestasi Kuadran III Prioritas Rendah Kuadran IV Berlebihan Tingkat Kepuasan X Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 78 Kuadran II Pertahankan Prestasi. Produk-produk layanan yang terdapat dalam kuadran ini menunjukkan bahwa produk layanan tersebut penting dan memiliki kinerja yang tinggi. Produk layanan ini perlu dipertahankan untuk waktu selanjutnya. Kuadran III Prioritas Rendah. Produk layanan yang terdapat dalam kuadran ini dianggap kurang penting oleh mahasiswa dan pada kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Kuadran IV Berlebihan. Kuadran ini memuat produk-produk layanan yang dianggap kurang penting oleh pengguna data dan dirasakan terlalu berlebihan.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengguna data BPS dikelompokkan berdasarkan tempat beraktifitas responden Kementerian Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah atau Satuan Kerja Perangkat Daerah, Lembaga Pendidikan dan Penelitian, Media Massa, Perbankan, Perusahaan Swasta, lainnya semisal Lembaga Internasional, LSM, Freelance, Wiraswasta. Segmentasi responden berdasarkan tempat beraktifitas dapat dilihat pada diagram berikut ini; Diagram.1 Responden Berdasarkan tempat beraktifitas 2015 Sebagian besar tempat beraktifitas konsumen data BPS Kota Surakarta adalah Pemerintah Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD sebesar 54 , lainnya 18, kementerian 13, lembaga pendidikan dan penelitian serta perusahaan swasta masing-masing 8. Konsumen data BPS diklasifikasi berdasarkan pendidikan terakhir yang ditamatkan yaitu SLTA ke bawah, D1D2D3, D4S1 dan S2S3. Persentase konsumen data BPS berdasarkan pendidikan tertera pada diagram berikut ini: Diagram 2 Segmentasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 2015 Terdapat 46 dari keseluruhan responden berpendidikan D4 S1. Sebanyak 32 telah menempuh pendidikan S2 atau S3. Lulusan SLTA sebesar 10 dan 5 lulusan D1 D2 D3. Pengklasifikasian responden berdasarkan jenis layanan yang pernah diakses digunakan dalam 1 tahun terakhir dapat dilihat pada diagram berikut ini. Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 79 Diagram 3. Segmentasi Responden Berdasarkan Jenis Layanan 2015 Sebanyak 31 responden adalah pengguna layanan perpustakaan digital. 29 menggunakan layanan perpustakaan cetak. 11 responden adalah pengguna layanan data mikro peta digital softcopy publikasi. 6 responden merupakan pengguna layanan konsultasi penggunaan data. 3 menggunakan layanan penjualan buku dan hanya 1 yang menggunakan konsultasi dan rekomendasi kegiatan statistic. Responden mengakses layanan BPS dapat dideskripsikan melalui media komunikasi yang digunakan. Lihat diagram dibawah ini. Diagram 4. Segmentasi Responden Berdasarkan Tempat Beraktifitas 2015 Media komunikasi yang paling sering digunakan oleh responden SKK BPS adalah website BPS akses online sebesar 45. Responden yang datang langsung ke BPS Kota Surakarta sebanyak 27. 11 responden menghubungi BPS melalui email pusat maupun daerah. Tujuan responden mengakses layanan BPS yaitu untuk memenuhi tugas sekolah atau kuliah, penyusunan skripsi tesis atau disertasi, pengumpulan data penelitian, membuat perencanaan, proses monitoring dan evaluasi serta penyebaran informasi atau jurnalistik. Sebaran responden berdasarkan tujuan mengakses layanan BPS dapat dilihat pada diagram berikut ini. 29 31 6 21 2 12 Layanan Perpustakaan Cetak Layanan Perpustakaan Digital Layanan Penjualan Buku Layanan Data MikroPeta DigitalSoftcopy Publikasi

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418