Pengaruh Kepemilikan Manajerial KM terhadap Nilai Perusahaan PBV

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 297 yang telah dilakukan oleh Christiawan dan Tarigan 2007. Manajer yang sekaligus pemegang saham akan tidak selalu meningkatkan nilai perusahaan.

4.2.7 Pengaruh Likuiditas CR Terhadap Nilai Perusahaan PBV

Hasil pengujian hipotesis 7 H7 menunjukkan bahwa likuiditas CR terbukti tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV. Hasil ini memperlemah hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Septiono, Suhadak dan Darminto 2013, likuiditas merupakan gambaran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin baik perusahaan tersebut dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan likuidnya suatu perusahaan, maka para investor tidak akan takut perusahaan mengalami gagal bayar sehingga hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan dari investor yang ingin menanamkan dananya di perusahaan, efeknya akan meningkatkan harga saham sehingga meningkatkan nilai perusahaan.

4.2.8 Pengaruh Likuiditas DPR Terhadap Nilai Perusahaan PBV

Hasil pengujian hipotesis 8 H8 menunjukkan bahwa likuiditas DPR terbukti tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV. Hasil ini memperlemah hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo 2013 yang menunjukkan bahwa kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Murekefu dan Ouma 2012 yang menunjukkan bahwa kebijakan deviden berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

4.3 Pengujian Hipotesis

4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai R 2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel independentnya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Ghozali 2006. Hasil perhitungan koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat terlihat berikut: Koefisien Determinasi R 2 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,443 a ,196 ,149 ,56380 1,993 Model Summary b Model a. Predictors: Constant, DPR, GROWTH, PROFITABILITAS, CR, SIZE, AGE, LEVERAGE, KM b. Dependent Variable: Y Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasar output SPSS tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi Adjusted R 2 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 sebesar 0.149. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu DAR, Growth, Size, ROE, Age, KM, Current Ratio, dan DPR terhadap variabel dependen yaitu Price Booked Value PBV yang dapat diterangkan Oleh model persamaan ini adalah sebesar 14.90 sedangkan sisanya sebesar 85.10 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 298

4.3.2 Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atu bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependentterikat Ghozali 2006. Hasil perhitungan Uji F ini dapat dilihat berikut : Uji Statistik F Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 10,546 8 1,318 4,147 ,000 b Residual 43,230 136 ,318 Total 53,776 144 ANOVA a Model 1 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: Constant, DPR, GROWTH, PROFITABILITAS, CR, SIZE, AGE, Sumber: Data Sekunder yang diolah Dari hasil analisis regresi dapat diketahui pula bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikant terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 4.147 dengan probabilitas 0.000. karena probabilitas jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5 , maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi DAR, Growth, Size, ROE, Age, KM, Current Ratio, dan DPR bersama-sama berpengaruh terhadap Price Booked Value PBV.

5. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Leverage DAR manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar -0,255 H1 ditolak. 2. Ukuran perusahaan SIZE manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar 0,281 H2 diterima. 3. Pertumbuhan GROWTH manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar -0,020 H3 ditolak. 4. Profitabilitas ROE manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar -0,013 H4 diterima. 5. Umur perusahaan AGE manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar 0,153 H5 ditolak. 6. Kepemilikan manajerial KM manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar 0,008 H6 ditolak. 7. Likuiditas CR perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar -0,0001 H7 ditolak. 8. Kebijakan Deviden DPR perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV dengan koefisien regresi sebesar -0,00025 H8 ditolak. Hasil penelitian ini juga menjelaskan tentang hasil uji dan perhitungan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418