Falah sebagai tujuan hidup

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 316

2.3 Maslahah sebagai paradigma mencapai falah

Maslahah adalah segala bentuk keadaan, baik material maupun nonmaterial yang mampu meningkatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang paling mulia. Menurut As Shatibi, maslahah merupakan dasar kehidupan manusia terdiri dari lima hal, yaitu agama dien, jiwa nafs, intelektual ‘aql, keluarga dan keturunan nasl serta material wealth. Kelima kebutuhan dasar tersebut mutlak harus dipenuhi agar manusia dapat hidup bahagia, jika satu dari kelima kebutuhan tersebut tidak dipenuhi atau tidak seimbang maka kehidupan tidak tercapai dengan sempurna.

2.4 Syari’ah Maqasid Indeks SMI

Berbeda dengan bank konvensional yang pengukuran kinerja hanya membahaas masalah profitabilitas, solvabilitas, rentabilitas dan likuiditas yang keseluruhannya berhubungan dengan aspek profit, maka bank syariah yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan bank konvensional. Bank syariah dengan sistem operasional non riba dengan prinsip syariah maka diperlukan suatu alat ukur kinerja yang dapat menghitung unsur syariah bank. Penilaian kinerja perbankan syariah ini dengan mengunakan metode syari’ah maqasid indeks. Metode ini dikemukakan oleh Oemar Mustafa dan Taib 2009 mengembangkan metode SMI dengan mengadaptasi literature syariah dari pemikiran Abu Zaharah 1997. Zahara mengklasifikasikan maqasid syari’ah menjadi tiga tujuan : a. Tahdhib al-Fard Educating the individual Makna tahdhib di atas merupakan menyebarkan ilmu pengetahuan dan mengembangkan keahlian untuk meningkatkan nilai spiritual seseorang. Seperti dalam bank syariah harus memberikan pembelajaran dan program pelatihan kepada karyawan agar lebih kompeten dalam memberikan pelayanan jasa. b. Iqamah al-`Adl Establishing justice Arti dari adl adalah keadilan. Suatu bank syariah harus mampu berbuat adil dalam aktivitas bisnisnya. Bank syariah harus mampu memastikan bahwa semua modal yang diterima dan dana yang disalurkan terbebas dari unsur riba, penipuan, gharar, maysir, korupsi, dan lain-lain. c. Jalb al-Maslahah Promotion of public interest Maksud dari Jalb al-Maslahah adalah pendidikan dimana dapat menjadikan manusia untuk meningkatkan pemahamannya agar bisa bahagia dunia dan akhirat.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan mancari data untuk dapat menggambarkan atau mencandra secara faktual suatu peristiwa atau suatu gejala secara apa adanya Supardi : 2005. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan bank syariah devisa selama empat tahun yang dipublikasi dari PT. Bank BNI Syariah, PT Bank Mega Syariah, PT Bank Muamalat Indonesia dan PT Bank Syariah Mandiri. Perusahaan jasa yang diteliti ini harus mempublikasikan laporan keuangan perusahaan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. . Data diperoleh di website resmi Bank Indonesia www.bi.go.id.

3.1 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu melakukan analisis rasio keuangan berdasarkan pada aspek maqasid syari’ah indeks SMI. Oemar Mustafa et.al merumuskan metode SMI dibagi menjadi beberapa tahapan, tahapan pertama menerjemahkan karakteristik atau dimensi dari maqasid syari’ah dan kemudian melakukan pengukuran dengan melihat pada annual report bank syariah. Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 317 Mustafa mengidentifikasi metode SMI ini dalam tiga variabel utama yaitu pendidikan pelatihan, menegakkan keadilan, dan maslahah. Dari ketiga variabel tersebut dihasilkan sembilan 9 dimensi dan sepuluh 10 rasio dari maqasid syari’ah. Ke sepuluh rasio tersebut digambarkan dari perhitungan rasio yang dapat diperoleh dari annual report bank syariah. Tabel 1 di bawah ini akan menjelaskan bagaimana cara menguji ketiga variabel maqasid syari’ah menjadi rasio keuangan dalam perbankan syariah. Tabel 1: Dimensi maqasid syari’ah dalam perbankan syariah

4. Hasil Dan Pembahasan

Hasil perhitungan kinerja ke empat bank devuisa syariah tersebut dapat dilihat ke sepuluh dimensi tiap dalam syari’ah maqasid index. SMI akan dibagi menjadi tiga konsep yaitu pendidikan, keadilan dan maslahah.

4.1 Perhitungan Rasio Pertama Pendidikan

Dalam rasio pendidikan ini terdapat tiga dimensi dan empat elemen. Pada perhitungan dimensi ini akan terlihat masing masing elemen tentang pendidikan masyarakat beasiswa, penelitian pengembangan bank, trainingpelatihan karyawan dan alokasi publisitas atau promosi bank syariah. No Konsep Maqasid Dimensi Elemen Perhitungan Rasio 1. Pendidikan dan Pelatihan D1. Kemajuan Ilmu Pengetahuan E 1. Dana Pendidikan Dan Pelatihan E 2. RisetPenelitian R 1 . Dana Pendidikan Atau Beasiswa Total Biaya R 2. Biaya Penelitian Dan Riset Total Biaya D 2. Menanamkan Ketrampilan Baru Dan Memperbaiki Skill E 3. Training R 3. Biaya Training Total Biaya D 3. Menciptakan Kesadaran Tentang Perbankan Syariah E4. Publisitas R 4. Biaya Publisitas Total Biaya 2. Menegakkan Keadilan D 4. Laba Dan Keuntungan Yang Adil E 5. Laba dan Keuntungan Yang adil R 5. Laba PER Pendapatan Bersih Investasi D 5. Produk Yang Murah Dan Layanan Yang Optimal E 6. Bagi Hasil Yang Adil R 6. Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Total Pembiayaan Investasi D 6. Menghapuskan Unsur Negatif Yang Berasal Dari Ketidakadilan E 7. Produk Bebas Bunga R 7. Pendapatan Bagi Hasil Total Pendapatan 3. Maslahah D 7. Profitabilitas Bank E 8. Rasio Keuntungan R 8. Pendapatan Bersih Total Asset D 8. Pembagian Kembali Dari Pendapatan Dan Kekayaan Bank E 9. Pendapatan Personal E 9. Pembayaran Zakat Total Asset D 9. Melakukan Pembiayaan Di Sektor Riil

10. Rasio Pembiyaan Di Sektor Rill

E 10. Investasi Di Sektor Ekonomi Riil Total Investasi

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418