Analisis Paper Manfaat Penelitian

Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 363 h. Untuk produk recall pihak produsen wajib bertanggung jawab terhadap hal tersebut, entah dengan mengganti produk yang baru dan memperbaiki kekurangan dalam produk tersebut agar tidak merugikan konsumen. Langkah perusahaan dalam mengambil keputusan Recall Produk sangat sering dipilih, karena dari segi biaya yang dikeluarkan ketika me-recall produk tidak sebesar ketika perusahaan harus membayar biaya hokum denda yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Kemudian dari segi waktu dirasa lebih efektif dan efisien. Adapun Kekurangan dan Kelebihan Produk Recall bagi perusahaan adalah: Kekurangan : - Kerugian material yang besar karena harus mengganti produk atau memberi kompensasi kepada konsumen. - Kerugian pada kepercayaan di bursa saham yang mengakibatkan menurunnya pergerakan saham. Kelebihan : - Dapat meningkatkan citra baik produk dari perusahaan yang membuatnya meskipun ada yang beranggapan sebaliknya - Menambah kepercayaan konsumen terhadap produsen b. Kelebihan dan Kekurangan dari segi konsumen : Kelebihan : Terjamin kualitas dan keamanan dari produk yang dikonsumsinya atau dipakainya. Mengurangi kerugian akibat dari hal yang ditimbulkan oleh produk tersebut di kemudian hari. Kekurangan : Konsumen akan rugi jika tidak mengetahui bahwa produk yang dikonsumsinya atau dipakainya direcall. Dengan kata lain produk recall lebih menguntungkan konsumen daripada merugikan.

3.3 Perbandingan Paper

Pemerintah India dan pihak Toyota sangat lambat dalam menangani produk recall. Peraturan pemerintah di India yang berkaitan dengan recall sangat tidak spesifik dan kebijakan tidak didefinisikan dengan baik. Tanggapan Toyota untuk masalah recall tidak terkecuali. Hal ini disebabkan Toyota telah menggunakan ETCS dan berhasil di Jepang sejak tahun 2003, tanpa adanya kerusakan yang cukup serius untuk menjadi isu publik. Respon pertama yang diberikan oleh pihak industri mobil India dan Jepang ketika mendapat keluhan konsumen adalah tidak langsung merecall produk. Tetapi melakukan sebuah analisis yang cepat dan akurat secara menyeluruh terhadap situasi yang sedang terjadi. Analisis secara tepat mungkin akan memberikan alternatif yang berbeda untuk menyelesaikan masalah konsumen. Hal ini didiskusikan dengan deputi tim teknisi yang berkualitas. Tim analisis yang berkualitas menimbulkan biaya yang cukup besar dalam menangani masalah yang berbeda. Masalah produk recall yang dialami oleh industri mobil India dan Jepang adalah masalah yang paling umum yang dihadapi industri-industri mobil di negara-negara lainnya. Penting bagi teknisi dan manajer dan seluruh pihak yang terlibat untuk berbicara kebenaran. Jika terjadi masalah produk recall pihak industri mobil harus secara cepat memberitahukannya kepada konsumen. Pihak industri mobil Pendekatan Keperilakuan Dalam Riset Manajemen Bisnis” 364 India dan Jepang menggunakan masalah yang terjadi ini sebagai pelajaran agar lebih meningkatkan kerja sama tim di dalam industri mobil dalam menghadapi masalah yang dapat terjadi di masa yang akan datang. 4 .Penutup 4.1 Kesimpulan Pihak pemerintahan India masih kurang memperhatikan dan sangat lambat dalam menangani kasus produk recall mobil yang terjadi, tentu hal ini dapat mengkhawatirkan serta merugikan konsumen serta masyarakat umum. Selama pembuatan produksi, , pemeriksaan tahunan dapat dilakukan. Namun, pemeriksaan ini tidak diamati dengan hati-hati sehingga menyebabkan penyimpangan dalam prosedur sertifikasi palsu oleh lembaga Pemerintah. Sedangkan pihak Toyota memiliki teknik analis yang sangat teliti dan hati-hati. Mereka biasanya memiliki kesimpulan berdasarkan konsensus, sehingga waktu yang diperlukan sedikit lama sebelum Toyota bisa menentukan apakah terdapat kesalahan cacat pada produk mereka. Dampak produk recall bagi reputasi perusahaan dirasa lebih menguntungkan karena dapat memberikan citra yang baik kepada konsumen dan masyarakat dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produk dan perusahaan. Walaupun dari segi biaya yang dikeluarkan banyak untuk megganti produk baru dan memberikan kompensasi kepada konsumen namun dari segi keamanan, kenyamanan, dan reputasi perusahaan yang baik dinilai lebih memberikan keuntungan untuk ke depannya.

4.2 Saran

Sebaiknya pemerintah India lebih memperhatikan dan segera menangani kasus-kasus yang terjadi terutama dalam produk recall sehingga tidak merugikan pihak konsumen dan masyarakat yang lebih besar. Pemerintah perlu lebih memperhatikan elemen-elemen penelusuran system yang harus dilakukan dalam produk recall, seperti perlunya pengawasan dalam proses produksi, harus adanya sertifikat yang diresmikan oleh ISO International Organization for Standardization. Selain itu, undang-undang juga wajib dilakukan sesuai dengan standart pemerintahan India. Pengujian kendaraan sebaiknya dilakukan tidak hanya sebelum produk dipasarkan tetapi tetap memonitoring setelah produk tersebut digunakan oleh konsumen. Dugaan lain adalah perusahaan mencermati dan menganalisis dengan baik keluhan yang mungkin datang dari konsumen. Keluhan tidak hanya ditindaklanjuti sekadarnya, tetapi ditelusuri kemungkinan penyebab atau asal usulnya. Dengan demikian, tidak sampai terjadi korban atau kerugian konsumen yang lebih besar. Dalam hal ini dokumentasi berkelanjutan juga menjadi unsur elemen yang sangat penting, perusahaan menggunakan dokumentasi system selama proses produksi sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi, mengontrol masalah-masalah yang ada dan dapat meminimalisir terjadinya produk recall. Rantai komunikasi yang baik antara perusahaan dengan konsumen juga sangat diperlukan untuk memperbaiki kekurangan dan masalah yang terjadi. Daftar Pustaka Balasubramaniam, C.S. 2013.“Product Recalls In Automobile Industry- A Comparison Of International Practices Versus India And Emerging Strategies”. Abhinav, Volume II, Journal Of Research In Management and Teknologi. Holt, Rinehart and Winston Inc. 1996. The Holt Dictionary of American English. New York. Hal.360 Kim, Harrison. 2001. Strategic Public Relations: A Practical Guide to Success. 2nd Edition. Australia. Vineyard Publishing. Hal. 2

Dokumen yang terkait

M01939

0 16 418