Kompetensi dan Indikator Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015

dihadapinya klinis. Dalam melakukan asesmen itu, lazim digunakan berbagai instrumen yang bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu dengan cara tes dan non-tes. Aiken 1997 : 1 dalam bukunya menunjukkan bahwa manusia dalam kenyataannya berbeda-beda dalam kemampuan berpikirnya, karakter kepribadiannya, dan tingkah lakunya. Semuanya itu bisa ditaksir atau diukur dengan bermacam- macam cara.

2. Kegunaan

Aiken 1997 : 11 menunjukkan, tes psikologi dan bermacam- macam alat ukur assessment istruments digunakan dalam bidang yang amat luas; seperti pendidikan, industri dan perdagangan, klinik psikologi, pelayanan konseling, pemerintahan, militer, dan penelitan. Anastasi 2006 : 3 menunjukkan bahwa secara tradisional, pengukuran psikologis berfungsi untuk mengukur perbedaan- perbedaan antara individu atau perbedaan reaksi individu yang sama terhadap berbagai situasi yang berbeda. Dakui bahwa pendorong utama munculnya pengkuruan psikologi adalah kebutuhan akan penilaian dari dunia pendidikan. Tujuan utama pengukuran psikologis --baik dengan menggunakan tes maupun non-tes—menurut Aiken 1997 : 11 adalah untuk menilai tingkah laku, kecakapan mental, dan karakteristik kepribadian seseorang dalam rangka membantu mereka dalam membuat keputusan, peramalan, dan keputusan tentang seseorang. Sedang secara khusus tujuan pengukuran psikologi adalah : a. Untuk menyaring pelamar pekerjaan, pendidikan, dan atau program pelatihan. b. Untuk pengklasifikasian dan penempatan seseorang dalam pendidikan dan pekerjaan. c. Untuk pemberian bantuan dan pengarahan bagi individu dalam pemilihan penddiikan, pekerjaan, konseling perorangan. d. Untuk memilih karyawan mana yang perlu dihentikan di-PHK, dipertahankan, atau dipromosikan melalui program pendidikan atau pelatihan atau tugas khusus. e. Untuk meramalkan dan menentukan perlakuan tritmen psikis, fisik, klinis, dan rumah sakit f. Untuk mengavaluasi perubahan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis, dan berbagai program intervensi tingkah laku. g. Untuk mendukung penelitian tentang perubahan tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau teknik yang baru . h. Khususnya bagi konselor di Indonesia, kemampuan melakukan asesmen adalah salah satu dari tujuh kompetensi yang harus dimilik untuk kepentingan melakukan diagnosis dan pertimbangan dalam memberikan treatmen

C. Latihan

1. Lakukan pengamatan dan pencatatan dengan cermat terhadap sejumlah tumbuhan atau binatang. Apakah terdapat perbedaan karakter tumbuhan satu dengan lainnya? Apakah tersdapat pula perbedaan karakteristk binatang satu dengan lainnya? Atau bahkan apakah terdapat perbedaan karakter binatang meskipun dari jenis yang sama? Apa keuntungan bagi pemelihara jika pemelihara itu memahami sifat-sifat setiap jenis tanaman atau binatangnya. Apa pula keuntungan bagi tanaman dan binatang bila pemilik atau pemeliharanya memahami sifat-sifat tanaman atau binatang itu dengan baik? 2. Lakukan pula pengamatan dan pencatatan secara cermat terhadap 10 orang yang ada di sekitar saudara. Apakah terdapat perbedaan sifat-sifat manusia yang satu dengan lainnya? Adakah sifat-sifat umum yang sama dari semua orang yang saudara observasi, persamaan apa yang saudara temukan? Apa keuntungan bagi guru