Macam-macam Interviu Uraian Materi 1. Pengertian Interviu

a. Pendahuluan interviu, pada bagian ini terutama ditujukan untuk membina hubungan baik terutama dalam pertemuan pertama, antara interviuer dengan interviui. Pada pertemuan ini biasanya diisi dengan maksud dan tujuan interviu. Kalau hubungan baik telah terjalain dan timbul perasaan saling percaya dan saling menghargai, maka akan memperlancar proses interviu selanjutnya. b. Inti interviu, bagian ini merupakan bagian untuk mengungkap maksud dan tujuan interviu yang harus dicapai. Apabila tujuan interviu ingin mengungkap latar belakang keluarga, maka pada bagian ini tujuan tersebut harus tercapai. c. Akhir interviu, yaitu bagian untuk mengakhiri jalannya interviu. Interviu dapat ditutup dengan menyimpulkan apa yang telah diungkap dalam interviu misal, interviu konseling: ditutup dengan menentukan evaluasi treatment, tindak lanjut, dan pertemuan berikutnya.

4. Kebaikan dan kelemahan Interviu

Di samping memiliki kekurangan, metode interviu ini juga memiliki kelebihan antara lain: a. Dengan interviu pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas dapat diperjelas oleh interviuer, sehingga interviui lebih mengerti tentang apa yang dimaksudkan. b. Bahasa yang digunakan interviuer dapat disesuaikan dengan keadaan interviue. c. Adanya hubungan langsung face to face, diharapkan dapat menimbulkan suasana persaudaraan yang baik, sehingga akan mempunyai pengaruh yang baik juga terhadap hasil interviu. Dari sisi lain, hal-hal yang kurang menguntungkan dari interviu adalah: a. Interviu kurang hemat, dalam hal waktu, tenaga dan biaya. b. Interviu membutuhkan keahlian, apalagi yang terkait dengan pelaksanaan konseling, yang memerlukan keahlian khusus. c. Apabila interviuer telah mempunyai prasangka terhadap interviui, maka hasil interviu sudah tidak obyektif lagi.

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam interviu

Agar interviu dapat mencapai hasil yang maksimal, maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Orang yang akan mengadakan interviu harus mempunyai latar belakang tentang apa yang akan ditanyakan. Hal-hal yang akan ditanyakan harus dipersiapkan sebaik-baiknya agar interviu dapat berjalan sistematis dan lancar. b. Interviuer harus menjelaskan maksud dan tujuan interviu tersebut. c. Dalam proses interviu harus dijaga agar selalu ada hubungan yang baik antara interviuer dengan interviui. Hubungan baik ini akan memberikan sumbangan yang besar terhadap proses dan hasil interviu. d. Interviuer harus dapat dipercaya, terutama dalam proses konseling, pembimbing harus dapat menjaga kerahasiaan klien. e. Pertanyaan yang diajukan hendaknya diajukan dengan hati-hati, teliti dan dengan kalimat yang jelas. f. Lingkungan sekitar harus dijaga agar tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya interviu. g. Bahasa yang digunakan oleh interviuer harus disesuaikan dengan kemampuan interviui.