Rangkuman Uraian Materi Kelompok kerja

kurikuler, pembimbing dapat memanfaatkannya sebagai teknik bimbingan klasikal. Yang penting upayakan agar setiap murid dapat berperan sebesar-besarnya, sebaliknya, pembimbing tidak perlu ”menggurui”, tapi sebagai ”teman” yang dapat membantu tidak bertindak formal. Kelompok kerja sebagai teknik bimbingan dapat berfungsi mengadaptasikan maupun menyesuaikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan belajar, menyalurkan bakat dan minat, membentuk sikap kooperatif dan kompetitif yang sehat, meningkatkan penyesuaian sosial, yang kesemuanya akan mengarahkan pada perkembangan murid. Dapat dimengerti bahwa bimbingan di sini lebih menekankan pada sifat preventif dari pada kuratif. C. Latihan Berikan contoh kegiatan ekstra kurikuler yang dirancang untuk kegiatan kelompok kerja

D. Lembar Kegiatan

1. Alat : Ruang kelas, Caption, IT pembelajaran, dan lembar tugas 2. Langkah Kegiatan: a. Peserta masuk ke ruang kelas yang digunakan b. Peserta mengikuti uraian materi dan penjelasan tugas c. Peserta membentuk kelompoknya masing-masing sesuai arahan konselor d. Peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi atau tugas kelompok e. Peserta mencatatmerangkum kegiatan yang dilakukan f. Peserta mendeskripsikan tugas lanjutan 3. Hasil: Peserta memiliki kompetensi dan indikator seperti direncanakan

E. Rangkuman

Kelompok kerja dibentuk dengan memperhatikan tingkah laku, kemampuan, jenis kelamin, tempat tinggal, dan jalinan hubungan sosial. Bimbingan diselenggarakan dengan memberikan tugas-tugas belajar atau tugas-tugas kerja lainnya. Dengan demikian kelompok kerja dapat berbentuk kelompok belajar yang kegiatannya dapat dilaksanakan pada jam pelajaran yang diatur secara bijaksana. Kelompok kerja juga dapat berbentuk kelompok kegiatan atau aktivitas yang kegiatnnya dapat dilakukan di luar jam pelajaran ekstra kurikulereskul. Baik kelompok belajar atau kelompok kegiatan dapat digunakan oleh Guru BKKonselor sebagai alat bimbingan kelompok, dalam arti peserta dapat berpartisipasi sebanyak mungkin dan Guru BK sebagai pendamping atau sebagai pertner atau “teman” untuk membantu atau memfasilitasi kegiatan kelompok kerja. Fungsi kelompok kerja sebagai media adaptasi. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan belajar, penyaluran bakat dan minat, membentuk sikap kooperatif dan kompetetif yang sehat, meningkatkan penyesuaian sosial, yang semuanya mengarah kepada optimalisasi pertumbuhkembangan peserta. Jadi kelompok lebih bersifat preventif dari pada kuratif.

F. Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg

Bentuklah kelompok kerja pilih kelompok belajar atau kelompok kegiatan dengan dengan sesama teman Anda. Kemudian laksanakan suatu program kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Jangan lupa dengan satlan atau satkungnya

BAB VII KEGIATAN BELAJAR 6 PENGAJARAN PERBAIKAN

A. Kompetensi dan Indikator

1. Kompetensi: Setelah mempelajari topik ini peserta diharapkan

mampu: a. Mendefinisikan pengertian pengajaran perbaikan b. Menyebutkan fungsi dan tujuan pengajaran perbaikan c. Mendeskripsikan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengajaran perbaikan d. Melaksanakan pengajaran perbaikan

2. Indikator

a. Peserta dapat menyatakan pikirannya tentang pengertian pengajaran perbaikan menurut konsep dan dengan bahasa sendiri b. Peserta menyatakan dua atau lebih fungsi dan tujuan pengajaran perbaikan c. Peserta dapat mendeskripsikan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pembentukan pengajaran perbaikan d. Peserta mampu dan trampil menyelenggarakan pengajaran perbaikan B. Uraian Materi Pengajaran Perbaikan Pengajaran remidial mempunyai makna sebagai upaya guru untuk menciptakan suatu situasi yang memungkinkan individu atau kelompok murid lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin. Sehingga murid dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan melalui proses interaksi yang berencana,