Manfaat Uraian Materi 1. Definisi Penelitian Tindakan

4. Berlatihlah merumuskan pengertian dan langkah-langkah itu dengan kalimat sendiri sejauh tidak menyimpang dari maksud kalmat dalam buku ajar ini.

E. Rangkuman

1. Penelitian tindakan muncul lantaran adanya masalah yang perlu diselesaikan secara cepat dalam dunia pendidikanbimbingan. Penyelesaian masalah itu bisa dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan murid atau konselor dengan konseli dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada murid atau konseli. 2. Dalam menyelesaikan berbagai masalah tersebut tidak dilakukan secara sembarang, tetapi melalui tahapan-tahapan tertentu kemudian dilakukan evalusi pada setiap tahapnya hngga diperoleh tindakan yang paling efektif bagi penyelesaian masalah.

F. Tes Formatif

1. Rumuskan dengan kalimat saudara sendiri, apa sebenarnya pengertian dan ciri khas yang ada pada penelitian tindakan. 2. Rumuskan pula tujuan dan manfaat penelitian tindakan dalam hubungannya dengan tugas saudara sebagai konselor.

BAB III AZAS-AZAS PENELITIAN TINDAKAN, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kegiatan Belajar 2

A. Kompetensi dan Indikator

Setelah mempelajari bab ini diharapkan peserta pelatihan memiliki pemahaman yang benar tentang azas-azas penelitian tindakan, kelebihan, dan kekurangannya. Sebagai indicator bahwa peserta pelatihan telah memiliki pemahaman yang benar adalah a mereka mampu menjelaskan azas-azas penelitian, b peserta mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan penelitian tndakan, c mampu memilih cara-cara melakukan penelitian yang lebih sesuai dengan azas penelitian tindakan, dan d mampu memilih cara-cara yang tepat untuk mengatasi kelemahan penelitian tindakan.

B. Uraian Materi 1. Asas-asas Penelitian Tindakan

Winter dalam Suwarsih Madya, 2006 : 27-36 menunjukkan ada enam azas yang perlu dipegang dalam melakukan penelitian tindakan, disarikan berikut : a. Asas kritik refleksif Prosedur dasar membuat kritik reflektif ini memiliki tiga langkah, yakni: 1 mengumpulkan catatan-catatan yang telah dibuat oleh peserta penelitian tindakan, atau oleh pihak yang berwenang, seperti catatan pengamatan, transkrip, wawancara, pernyataan tertulis dari peserta, atau dokumen resmi; 2 menjelaskan dasar refleksif catatan-catatan ini, sehingga 3 pernyataan dapat ditransformasi menjadi pertanyaan, dan sederet altetnatif yang mungkin dapat disarankan, yang beberapa penafsirannya tidak terpikirkan sebelumnya.