Kompetensi: Setelah mempelajari topik ini peserta diharapkan Indikator
C. Latihan
Berikan contoh pengajaran remidi untuk pengulangan dan pengayaan yang saudara ketahuiD. Lembar Kegiatan
1. Alat : Ruang kelas, Caption, IT pembelajaran, dan lembar tugas 2. Langkah Kegiatan: a. Peserta masuk ke ruang kelas yang digunakan b. Peserta mengikuti uraian materi dan penjelasan tugas c. Peserta membentuk kelompoknya masing-masing sesuai arahan konselor d. Peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi atau tugas kelompok e. Peserta mencatatmerangkum kegiatan yang dilakukanf. Peserta mendeskripsikan tugas lanjutan
3. Hasil: Peserta memiliki kompetensi dan indikator seperti direncanakan E. Rangkuman Langkah-langkah pengajaran remidial adalah sebagai berikut: 1. Diagnostik kesulitan belajar – mengajar 2. Rekomendasi referal 3. Telaah ulang kasus 4. Menyusun alternatif tindakan 5. Konseling 6. Pengajaran remedial 7. Pengukuran ulang hasil belajar-mengajar perbaikan 8. Reevaluasi rediagnostik 9. Tugas tambahan pengayaan 10. Hasil yang diharapkanF. Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg
Kumpulkan hasil belajar kelompok Anda, kemudian prosedure pengajaran remedialnya.BAB VIII KEGIATAN BELAJAR 7 SOSIO DAN PSIKODRAMA
A. Kompetensi dan Indikator
1. Kompetensi: Setelah mempelajari topik ini peserta diharapkan
mampu: a. Mendefinisikan pengertian sosio drama dan psiko drama b. Menyebutkan fungsi dan tujuan sosio drama dan psiko drama c. Mendeskripsikan langkah-langkah sosio drama dan psiko drama d. Melaksanakan sosio drama dan psiko drama2. Indikator
a. Peserta dapat menyatakan pikirannya tentang pengertian sosio drama dan psiko drama menurut konsep dan dengan bahasa sendiri b. Peserta menyatakan dua atau lebih fungsi dan tujuan sosio drama dan psiko drama c. Peserta dapat mambedakan setiap karakteristik sosio drama dan psiko drama d. Peserta mampu dan trampil menyelenggarakan sosio drama dan psiko dramaB. Uraian Materi Sosiodrama dan Psikodrama
Memainkan peran dalam suatu drama dapat dipakai sebagai alat bimbingan. Antara sosiodrama dan psikodrama mempunyai fingsi dan tujuan yang sama dalam bimbingan. Bedanya, terletak pada jenisnya cerita yang dimainkan dan tekanan masalah yang hendak diceritakan. Pada sosiodrama lebih menekankan pada masalah psikis. Meskipun demikian antara keduanya sangat erat hubungannya dan kadang-kadang sulit dibedakan. Misalnya, suatu tema pertentangan antara anak dan orang tua. Di satu pihak mengarah pada penyelesaian hubungan yang tidak harmonis hubungan sosial, sedangkan pada psikodrama diarahkan pada penyelesaian konflik dan tekanan batin problem kejiwaan. Oleh sebab itu, dua kegiatan tersebut dalam praktek dapat berupa ”sosio-psikodrama”. Sosiopsikodrama sebagai teknik bimbingan tidak terlalu menekankan pada seni acting, blocking maupun indahnya suatu dialog, tapi mengarah pada ekspresi-ekspresi yang spontan, ide-ide dan pemikiran baru, penemuan jalan keluar, penyaluran dorongan yang tertekan serta ”improvisasi” psikis ke arah perkembangan. Melalui kegiatan drama diharapkan murid dapat memproyeksikan sikap, perasaan dan pikirannya, sehingga benar-benar dapat berfungsi sebagai alat bimbingan. Tema cerita dapat disesuaikan dengan masalah yang timbul dan perkembangan anak. Jumlah anak sebaiknya tidak terlalu besar. Oleh karena itu suatu tema yang sama dapat dimainkan oleh lebih dari satu kelompok. Ini akan lebih efektif daripada jumlah peranan pemain yang besar. Demikian pula masalah waktu, supaya dihindari waktu yang terlalu lama. Disarankan, jumlah cerita lebih banyak diserahkan oleh pembimbing. Melalui diskusi akan dilakukan koreksi dan penyelesaian seperlunya, hingga terjadi pengertian dan pemahaman yang baik. Dengan demikian sosio-psikodrama akan berfungsi mengadaptasi dan menyesuaikan. Tujuannya, mengidentifikasi masalah, memahami masalah dan mencari jalan keluar pemecahannya sehingga terjadi perubahan dan perkembangan pada diri anak. Sifat bimbingan ini lebih menekankan korektif dan kuratif dari pada preventif.Parts
» Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Guru sebagai Profesi Djojonegoro 1998:350 menyatakan bahwa profesionalisme
» Kompetensi Profesional Kompetensi Guru Sejalan dengan uraian pengertian kompetensi guru di atas,
» Kompetensi Kepribadian Kompetensi Guru Sejalan dengan uraian pengertian kompetensi guru di atas,
» Kompetensi Paedagogik Kompetensi Guru Sejalan dengan uraian pengertian kompetensi guru di atas,
» Kompetensi Sosial Kompetensi Guru Sejalan dengan uraian pengertian kompetensi guru di atas,
» Memimpikan Guru yang Profesional
» Standar Pengembangan Karir Guru
» Pengembangan Karir Guru PENUTUP Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, oleh
» Prasyarat Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Petunjuk Belajar Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Kompetensi dan Indikator Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Kegunaan Uraian Materi 1. Pengertian
» Kompetensi dan Indikator Latihan
» Lembar kegiatan Rangkuman Tes formatif
» Pengertian observasi Uraian Materi
» Bentuk-bentuk Observasi Uraian Materi
» Menyusun panduan observasi Uraian Materi
» Alat-alat Bantu Observasi Uraian Materi
» Analisis hasil observasi : individual dan kelompok
» Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan observasi
» Lembar Kegiatan Rangkuman Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Tes Formatif Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Alasan Penggunaan DCM Uraian materi 1. Pengertian Daftar Cek Masalah DCM
» Fungsi dan kegunaan DCM a. Fungsi Daftar Cek Masalah
» Isi Daftar Cek Masalah Petunjuk Pengadministrasian DCM
» Analisis DCM Uraian materi 1. Pengertian Daftar Cek Masalah DCM
» Penyajian Hasil Analisis DCM
» Kompetensi dan Indikator Latihan Susunlah daftar cek dengan keterangan sebagai berikut :
» Angket Sosiometri Menggambarkan Hasil Angket Sosiometri
» Macam-macam Interviu Uraian Materi 1. Pengertian Interviu
» Bagian-bagian Interviu Uraian Materi 1. Pengertian Interviu
» Kebaikan dan kelemahan Interviu
» Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam interviu Menyusun Panduan Interviu
» Deskripsi Prasyarat Petunjuk Belajar Kompetensi dan Indikator
» Sistem Pelayanan BK dalam KTSP
» Kompetensi dan Indikator Standar Kompetensi: Latihan
» Rangkuman Tes Formatif Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Spektrum Pelayanan Menyeluruh Uraian Materi
» Spektrum Pelayanan Profesi Bimbingan dan Konseling.
» Kompetensi dan Indikator Standar Kompetensi: Latihan D. Rangkuman
» Komponen-komponen Profesi Konselor Uraian Materi
» Ciri-ciri Profesi Konselor Uraian Materi
» Kompetensi dan Indikator Standar Kompetensi: Latihan Rangkuman Tes Formatif
» Deskripsi Prasyarat Petunjuk Belajar
» Kompetensi dan indicator Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Kedudukan Bimbingan dan Konseling dalam KTSP.
» Pengertian Program Bimbingan dan Konseling
» Tujuan dan manfaat program Bimbingan dan Konseling a. Tujuan Program
» Prinsip-prinsip pokok penyusunan program Bimbingan dan Konseling
» Kompetensi dan indikator Standar Kompetensi: Kompetensi dan indicator Standar Kompetensi:
» Teori Perencanaan Program Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Konvensional.
» Kompetensi dan indikator Standar Kompetensi:
» Layanan Informasi Layanan Layanan Layanan Layanan
» Layanan Uraian Materi 1. Rambu-rambu Penyusunan Program Pelayanan BK berdasarkan
» Layanan Layanan Layanan Layanan
» Prasyarat Petunjuk Belajar Kompetensi dan Indikator
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi
» Rangkuman Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Konselor Uraian Materi Komponen Konseling
» Klien Uraian Materi Komponen Konseling
» Konteks Hubungan Konselor-Klien Uraian Materi Komponen Konseling
» Kompetensi dan Indikator Latihan Lembar Kegiatan mahasiswa
» KETERAMPILAN MENGUNDANG PEMBICARAAN TERBUKA a. Pengertian
» KETERAMPILAN KONFRONTASI a. Pengertian
» KETERAMPILAN MERINGKAS a. Pengertian
» Lembar Kegiatan Mahasiswa Rangkuman
» Latihan Lembar Kegiatan Deskripsi
» Latihan Lembar Kegiatan Peserta Pelatihan Rangkuman
» Kompetensi dan Uraian Materi
» Latihan Lembar Kegiatan Rangkuman
» Latihan Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Lembar Kegiatan Rangkuman Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg
» Kompetensi dan Indikator Uraian Materi Program Home Room
» Lembar Kegiatan Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Rangkuman Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg Tugas: Menyikapi munculnya “gank-gank” remaja
» Uraian Materi Diskusi Kelompok
» Latihan Lembar Kegiatan Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg
» Uraian Materi Pengajaran Bimbingan
» Rangkuman Uraian Materi Kelompok kerja
» Kompetensi: Setelah mempelajari topik ini peserta diharapkan Indikator
» Rangkuman Latihan Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Lembar Kegiatan Uraian Materi Sosiodrama dan Psikodrama
» Uraian Materi Ceramah bimbingan
» Lembar Kegiatan Rangkuman Ceramah Bimbingan digunakan sebagai salah satu teknik
» Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg Susunlah dua buah satlan untuk suatu program ceramah
» Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg Uraian Materi Organisasi KesiswaanMurid
» Lembar Kegiatan Tes Formatif Penilaian Segera Laiseg
» Deskripsi Prasyarat Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Ciri-ciri Penelitian Tindakan Uraian Materi 1. Definisi Penelitian Tindakan
» Tujuan dan Fungsi Penelitian Tindakan
» Manfaat Uraian Materi 1. Definisi Penelitian Tindakan
» Lembar Kegiatan Mahasiswa Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Kelebihan dan kelemahan Penelitian Tindakan a. Kelebihan
» Proses Dasar Penelitian Tindakan
» Proposal Penelitian Tindakan Dalam Bidang Bimbingan dan Konseling
» Kompetensi dan Indikator Latihan Lembar Kegiatan Mahasiswa Rangkuman Tes Formatif
» Deskripsi Materi Persiapan Uji Kompetensi Guru 2015
» Petunjuk Pembelajaran Kompetensi dan Indikator
» Langkah Kegiatan Lembar Kegiatan 1. Alat dan Bahan
» Hasil Lembar Kegiatan 1. Alat dan Bahan
» Rangkuman Kompetensi dan Indikator
» Artikel Hasil Penelitian Uraian Materi 1. Artikel Hasil Pemikiran
» Petunjuk bagi Penulis Ilmu Pendidikan
» Kompetensi dan Indikator Rangkuman
» Artikel Hasil Penelitian URAIAN MATERI 1. Atikel Hasil Pemikiran
Show more