d. Untuk memilih karyawan mana yang perlu dihentikan di-PHK, dipertahankan, atau dipromosikan melalui program pendidikan atau
pelatihan atau tugas khusus. e. Untuk meramalkan dan menentukan perlakuan tritmen psikis,
fisik, klinis, dan rumah sakit f. Untuk mengavaluasi perubahan kognitif, intrapersonal, dan
interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis, dan berbagai program intervensi tingkah laku.
g. Untuk mendukung penelitian tentang perubahan tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau teknik yang baru
. h. Khususnya bagi konselor di Indonesia, kemampuan melakukan
asesmen adalah salah satu dari tujuh kompetensi yang harus dimilik untuk kepentingan melakukan diagnosis dan pertimbangan
dalam memberikan treatmen
C. Latihan
1. Lakukan pengamatan dan pencatatan dengan cermat terhadap sejumlah tumbuhan atau binatang. Apakah terdapat perbedaan
karakter tumbuhan satu dengan lainnya? Apakah tersdapat pula perbedaan karakteristk binatang satu dengan lainnya? Atau bahkan
apakah terdapat perbedaan karakter binatang meskipun dari jenis yang sama? Apa keuntungan bagi pemelihara jika pemelihara itu
memahami sifat-sifat setiap jenis tanaman atau binatangnya. Apa pula keuntungan bagi tanaman dan binatang bila pemilik atau
pemeliharanya memahami sifat-sifat tanaman atau binatang itu dengan baik?
2. Lakukan pula pengamatan dan pencatatan secara cermat terhadap 10 orang yang ada di sekitar saudara. Apakah terdapat perbedaan
sifat-sifat manusia yang satu dengan lainnya? Adakah sifat-sifat umum yang sama dari semua orang yang saudara observasi,
persamaan apa yang saudara temukan? Apa keuntungan bagi guru
atau pimpinan suatu organisasi yang memahami sfat-sifat setiap pribadi yang dipimpinnya?
D. Lembar kegiatan
Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam pada bab ini seyogianya saudara mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Pelajari bab II buku ajar ini baik-baik, siapkan pula alat tulis berupa spidol warna untuk menandai hal-hal yang penting.
2. Cermati beberapa istilah penting yang ada di dalamnya, jika perlu tanyakan kepada teman atau lihat kamus atau cari penjelasan di
buku-buku psikologi. 3. Jika dengan cara itu masih belum saudara temukan penjelasannya,
tanyakan kepada instruktur saudaradalam kegiatan pelatihan, 4. Berlatihlah merumuskan pengertian dan langkah-langkah itu
dengan kalimat sendiri sejauh tidak menyimpang dari maksud kalmat dalam buku ajar ini.
5. Berlatihlah menggali data, jika saudara gagal dengan suatu cara, apa yang saudara lakukan untuk tetap memperoleh data yang
saudara harapkan? 6. Lakukan pula percobaan menggali data pada anak-anak, remaja,
dan orang dewasa. Apakah menggali data dengan subyek yang usianya berbeda, kemampuan berpikirnya berbeda, dan latar
belakang pendidikan serta budayanya berbeda bisa dilakukan dengan teknik yang sama?
E. Rangkuman
1. Pemahaman individu adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi, dan atau masalah-masalah
gangguan yang ada pada individu atau sekelompok individu.Cara-cara yang digunakan itu mencakup observasi,
interview, skala psikologis, daftar cek, inventory, tes proyeksi, dan beberapa macam tes
2. Ada beberapa manfaat pengetahuan dan keterampilan melakukan asesmen, yaitu a untuk pengklasifikasian dan penempatan
seseorang dalam pendidikan dan pekerjaan, b untuk menyaring pelamar pekerjaan, pendidikan, dan atau program pelatihan, c
untuk pemberian bantuan dan pengarahan bagi individu dalam pemilihan penddiikan, pekerjaan, konseling perorangan, d.untuk
memilih karyawan mana yang perlu dihentikan, dipertahankan, atau dipromosikan melalui program pendidikan atau pelatihan atau tugas
khusus, e untuk meramalkan dan menentukan perlakuan tritmen psikis, fisik, klinis, dan rumah sakit , f untuk mengevluasi
perubahan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal sebagai hasil dari pendidikan, terapi psikologis dan berbagai program intervensi
tingkah laku. g untuk mendukung penelitian tentang perubahan tingkah laku dan meng-evaluasi efektifitas suatu program atau
teknik yang baru. 3. Khususnya bagi konselor, kemampuan asesmen merupakan salah
satu kompetensi yang harus dimiliki konselor, ia adalah bagian penting dari kegiatan konseling. Dan jika ada konselor yang tidak
memiliki kemampuan dalam bidang asesmen diibaratkan seperti pelayar yang tidak membawa kompas. Ia tentu akan tersesat, atau
sekurang-kurangnya membuang-buang energi untuk sampai ke tujuan. Dalam kaitannyadengan tugas konselor, bisa jadi bukan
hanya membuang-buang tenaga, tetapi lebih dari itu bisa jadi justru berdampak negativ bagi individu yang dibimbing lantaran
malpraktek.
F. Tes formatif
1. Tunjukkan semua alasan yang saudara ketahui, mengapa seorang konselor perlu memahami karakteristik individu yang dibimbingnya?
2. Tunjukkan pula semua alasan mengapa seseorang konselor perlu memahami dan terampil menggunakan bermacam-macam teknik?
3. Tuliskan semua manfaat memahami konselor bila ia terampil menggunakan bermacam-macam teknik asesmen
4. Tuliskan pula bahayanya jika konselor tidak bisa memahami konseli yang dilayaninya