Tujuan dan Fungsi Penelitian Tindakan

kualitas praktik dalam berbagai situasi kehidupan nyata tertentu, misalnya situasi pelatihan, bimbingan, konsultasi, pengajaran, pengembangan kurikulum, pengambilan keputusan, praktik manajemen, yang sangat sarat dengan nilai-nilai yang dipegang oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dalam mencapai tujuan ini, penelitian sekaligus melibatkan semua pihak yang berkepentingan dari proses awal sampai akhir.

4. Manfaat

Ada beberapa manfaat penelitian tindakan konseling bagi konselor, secara garis besar manfaat itu bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat akademik dan manfaat praktis. Kedua manfaat itu dijelaskan berikut : a. Manfaat Akademik Ditinjau dari segi akademik, P T K b e r m a n f a a t u n t u k m e m b a n t u g u r u • menghasilkan pengetahuan yang sahih dan relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki pembelajaran dalam jangka pendek Raka Joni Ed, 1995. Khususnya bagi bidang bimbingan dan konseling, penelitian tindakan amat bermanfaat bagi adaptasi teori-teori yang disusun dengan latar belakang social dan budaya yang berbeda dengan kondisi Indonesia, sehingga pemanfaatan teori itu menjadi bisa lebih optimal lantaran lebih sesuai dengan latar belakang konseli yang dilayani. b. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari pelaksanaan PTK bidang bimbingan dan konseling: 1 pelaksanaan inovasi bimbingan dengan melibatkan konseli sebagai partisipan, 2 pengembangan program bimbingan yang lebih sesuai dengan kondisi konseli dan lingkungan sekolah, dan 3 peningkatan profesionalisme konselor melalui proses latihan sistematik secara berkelanjutan Seperti diisyaratkan dari namanya, PTK memfokuskan perhatiannya pada pengkajian PBM di dalam kelas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas atau memperbaiki PBM yang dilakukan secara rutin. Ini berarti, PTK dapat dipandang sebagai wahana pelaksanaan inovasi pembelajaran dan sekaligus bimbingan. Dalam kegiatan inovasibimbingan, guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan berbagai pendekatan agar ia mampu melahirkan model bimbingan yang sesuai dengan karakteristikkonseli yang dilayaninya.

C. Latihan

1. Lakukan pencatatan terhadap sejumlah masalah yang saudara hadapi dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai konselor sekolah. 2. Dari sejumlah masalah tersebut, pilih lima yang saudara anggap paling menonjol. Sesudah itu buatlah rancangan tertulis untuk menyelsaikan-nya. 3. Cermati kembali rancangan yang telah saudara buat, kemudian cocokkan kembali dengan rumusan pengertian, ciri-ciri, dan manfaat penelitian tndakan.

D. Lembar Kegiatan Mahasiswa

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam pada bab ini seyogianya saudara mengikuti langkah-langkah berikut : 1. Pelajari bab II buku ajar ini baik-baik, siapkan pula alat tulis berupa spidol warna untuk menandai hal-hal yang penting. 2. Cermati beberapa istilah penting yang ada di dalamnya, jika perlu tanyakan kepada teman atau lihat kamus atau cari penjelasan di buku-buku psikologi. 3. Jika dengan cara itu masih belum saudara temukan penjelasannya, tanyakan kepada instruktur saudara dalam kegiatan pelatihan, 4. Berlatihlah merumuskan pengertian dan langkah-langkah itu dengan kalimat sendiri sejauh tidak menyimpang dari maksud kalmat dalam buku ajar ini.

E. Rangkuman

1. Penelitian tindakan muncul lantaran adanya masalah yang perlu diselesaikan secara cepat dalam dunia pendidikanbimbingan. Penyelesaian masalah itu bisa dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan murid atau konselor dengan konseli dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada murid atau konseli. 2. Dalam menyelesaikan berbagai masalah tersebut tidak dilakukan secara sembarang, tetapi melalui tahapan-tahapan tertentu kemudian dilakukan evalusi pada setiap tahapnya hngga diperoleh tindakan yang paling efektif bagi penyelesaian masalah.

F. Tes Formatif

1. Rumuskan dengan kalimat saudara sendiri, apa sebenarnya pengertian dan ciri khas yang ada pada penelitian tindakan. 2. Rumuskan pula tujuan dan manfaat penelitian tindakan dalam hubungannya dengan tugas saudara sebagai konselor.