Prinsip-prinsip pokok penyusunan program Bimbingan dan Konseling

d. Program bimbingan hendaknya menyediakan atau memiliki fasilitas yang diperlukan. e. Program bimbingan hendaknya saling berhubungan dengan program pendidikan dan pengajaran. f. Program bimbingan hendaknya memberikan pelayanan kepada semua siswa. g. Program bimbingan hendaknya menunjukkan peranan yang penting dalam menghubungkan dan mengintegrasikan sekolah dengan masyarakat. h. Program bimbingan hendaknya memberikan kesempatan untuk melaksanakan penilaian terhadap diri sendiri. i. Program bimbingan hendaknya menjamin keseimbangan pelayanan bimbingan dalam hal: 1 Pelayanan kelompok dan pelayanan individual. 2 Pelayanan yang diberikan oleh berbagai jenis petugas bimbingan. 3 Studi individual dan konseling individual. 4 Penggunaan alat pengukur atau teknik pengumpul data yang obyektif maupun subyektif. 5 Pemberian jenis-jenis bimbingan 6 Pemberian bimbingan tentang berbagai program sekolah. 7 Penggunaan sumber-sumber di dalam maupun di luar sekolah. 8 Kebutuhan individual dan kebutuhan masyarakat luas. 9 Kesempatan untuk berpikir, merasa, dan berbuat.

5. Tahap-tahap Penyusunan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Program bimbingan dan konseling di suatu sekolah sebaiknya disusun setiap tahun pada awal tahun ajaran.Penyusun program bimbingan dan konseling dapat dibedakan menjadi dua, yaitu membuat program yang sama sekali baru, dan mengembangkan program yang sudah ada. Untuk membahas tahap-tahap penyusunan program ini akan disampaikan dua macam pendapat tentang tahap-tahap kegiatan yang disarankan oleh Miller yaitu:

a. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan ialah survai untuk menginventarisasikan tujuan, kebutuhan, kemampuan sekolah serta kesiapan sekolah yang bersangkutan untuk melaksanakan program bimbingan. Tahap ini mempunyai arti yang penting untuk menarik perhatian, minat dalam kegiatan bimbingan, menentukan titik tolak program, dan memelihara suasana psikologis yang menguntungkan. Karena semua pihak yang terlibat di dalamnya dan iktu berpartisipasi sejak awal kegiatan.

b. Pertemuan-pertemuan Permulaan

Tujuan utama dari tahap pertemuan permulaan ini adalah untuk menanamkan pengertian bagi para peserta pertemuan tentang tujuan dari program bimbingan dan konseling di sekolah. Pertemuan-pertemuan ini melibatkan petugas-petugas bimbingan dan konseling.

c. Pembentukan Panitia Sementara

Pembentukan panitia sementara bertujuan untuk merumuskan program bimbingan di sekolah. Tugas-tugas dari panitia sementara adalah: 1 Menentukan tujuan program bimbingan di sekolah 2 Mempersiapkan bagan organisasi dari program bimbingan 3 Membuat kerangka dasar dari program bimbingan

d. Pembentukan Panitia Penyelenggara program

Panitia ini bertugas untuk : 1 Mempersiapkan program dan sistem pencatatan 2 Mempersiapkan dan melaksanakan latihan bagi para pelaksanan program. Pendapat lain tentang tahap-tahap penyusunan program dikemukakan oleh Gysbers dan Henderson 1988 bahwa tahap penyusunan program meliputi 4 tahap yaitu: Perencanaan Planning, Penyusunan designing, pelaksanaan impolemnting dan penilaian evaluating. Secara rinci tahap-tahap tersebut sebagai berikut:

a. Perencanaan planning

Pada tahap perencanaan hal-hal yang harus dikerjakan oleh pengembang program adalah : 1 Meneliti kebutuhan siswa 2 Mengklasifikasi tujuan-tujuan yang ingin dicapai. 3 Membuat batasan jenis program yang akan dibuat 4 Meneliti jenis-jenis program yang sudah ada 5 Mengupayakan dukungan dan kerjasama dari staf sekolah, orang tua dan masyarakat. 6 Menentukan prioritas program

b. Tahap Penyusunan Program Designing

Pada tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pengembang program adalah : 1 Merumuskan tujuan-tujuan program secara operasional dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang dapat diukur hasilnya. 2 Memilih strategi pelaksanaan program yang sesuai dengan kondisi dan situasi sekolah yang bersangkutan. 3 Menjabarkan komponen-komponen program 4 Menganalisis kemampuan staf sekolah 5 Mengadakan peningkatan kemampuan atau pengembangan staf pelaksanaan program.

c. Tahap Pelaksanaan Program Implementing

Pada tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :