Peningkatan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,termasuk TPPO

Rancangan Awal RPJMN 2015-2019 | 27 NO ISU STRATEGIS KEGIATAN SASARAN INDIKATOR PELAKSANA 5 Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Terlaksananya Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Pemenuhan Hak Korban 1. Jumlah kertas kebijakan yang terkait rekomendasi untuk penyempurnaan dan harmonisasi peraturan perundangan- undangan, hukum dan kebijakan yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan Komnas HAMKomnas Perempuan 2. Jumlah konsep pengembangan mekanisme penanganan KtP di institusi penegak hukum dalam rangka penguatan sistem peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan SPPT-PKKTP 3. Jumlah kebijakan penanganan KtP di institusi keagamaan dan institusi kemasyarakatan lainnya 4. Jumlah kebijakan untuk implementasi Kurikulum pendidikan yang berlaku lokal dan nasional yang berperspektif HAM dan gender 5. Persentase pesebaran isuwilayahmitra dan kelompok sasaran kampanye publik dalam rangka penyebarluasan isu KtP 6. Persentase hasil kajian dan rekomendasi yang ditindaklanjuti terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan 28 | Rancangan Awal RPJMN 2015-2019 NO ISU STRATEGIS KEGIATAN SASARAN INDIKATOR PELAKSANA HAM Perempuan 7. Persentase pengguna layanan Resource Centre KtP 8. Jumlah konsep pengembangan sistem pemulihan dalam makna luas bagi perempuan korban 9. Jumlah laporan hasil pemantauan termasuk pendokumentasian dan pencarian fakta serta evaluasi atas fakta kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran hak asasi perempuan 10. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 11. Jumlah aplikasi pengaduan online dan database pengaduan 12. Jumlah dokumen penguatan fungsi kelembagaan Komnas Perempuan sebagai NHRI bermandat spesifik

III. Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan kelembagaan perlindungan perempuan dari

berbagai tindak kekerasan 1 Pengarusutamaan gender bidang pendidikan 1. Tersedianya kebijakan di bidang pendidikan yang responsif gender UU, PP, Perpres, Perda 1. Jumlah kebijakan bidang pendidikan yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan menjadi responsif gender Kementerian PP dan PA Rancangan Awal RPJMN 2015-2019 | 29 NO ISU STRATEGIS KEGIATAN SASARAN INDIKATOR PELAKSANA 2. Tersedianya data dan hasil analisis analisis kesenjangan gender bidang pendidikan dengan memperhatikan dimensi kewilayahan dan sosial budaya 2. Jumlah KL terkait dan Pemda yang difasilitasi untuk memiliki profil gender bidang pendidikan 3. Jumlah dokumen profil gender bidang pendidikan 3. Meningkatnya kapasitas SDM di KL , Pemda Provinsi, KabKota, dan Ormas dalam pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 4. Jumlah SDM terlatih tentang PUG bidang pendidikan di KL terkait , Pemda Provinsi, KabKota, dan Ormas 4. Meningkatnya pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat termasuk organisasi non pemerintah, pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 5. Jumlah pelaksanaan kegiatan KIE pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 5. Meningkatnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar KLSKPD, pusat-daerah, serta antar pemerintah- masyarakat termasuk organisasi non pemerintah, pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 6. Jumlah forum koordinasijejaring dalam pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 7. Jumlah kesepakatan bersama antara Kemen. PPPA dengan KLSKPD terkait bidang pendidikan, organisasi non pemerintah, pusat kajian, dan dunia usaha dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan yang responsif gender 6. Terlaksananya pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan PUG bidang pendidikan 8. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan PUG bidang Pendidikan mencakup rekomendasi dan tindak lanjutnya 2 Pengarusutamaan gender bidang kesehatan yang responsif gender 1. Tersedianya kebijakan di bidang kesehatan yang responsif gender UU, PP, Perpres, Perda 1. Jumlah kebijakan bidang kesehatan yang direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk Kementerian PP dan PA