Investasi Perdagangan Dalam Negeri
3.2.13 Tenaga Kerja
1. Tingkat pengangguran terbuka diperkirakan sebesar 5,0-5,5 persen pada tahun 2019. 2. Menciptakan kesempatan kerja sebesar 10 juta selama 5 lima tahun. Sasaran besar lainnya yang hendak dicapai antara lain: 1. Terciptanya perubahan struktur tenaga kerja secara bertahap dari sektorsub-sektor lapangan usaha yang produktivitasnya rendah ke sektorsub-sektor yang produktivitasnya tinggi 2. Meningkatkan jumlah pekerja formal 3. Meningkatkan jumlah pekerja di sektor industri manufaktur padat pekerja 4. Meningkatkan jumlah tenaga profesional dan berkeahlian 5. Terlindunginya pekerja yang rentan terhadap goncangan lapangan kerja dan upah 6. Meningkatkan keterampilan pekerja rentan agar dapat memasuki pasar tenaga kerja 7. Tersedianya program perlindungan sosial bagi pekerja 8. Tersedianya kebijakan pengupahan sebagai payung hukum 9. Terciptanya hubungan industrial yang harmonis antara serikat pekerja dan pengusaha. 10. Diterapkannya prinsip-prinsip hubungan industrial dalam menegosiasikan kesepakatan besar 11. Meningkatnya kepatuhan perusahaan dalam penerapan standar ketenaga-kerjaan utama 12. Tersedianya informasi pasar tenaga kerja yang efektif untuk menghubungkan antara pencari kerja dengan industri 13. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat 348 | éê ëì ê ë í ê ë î ï ê ð éñò óô õ ö÷ø ù õö÷ ú Untuk menjawab tantangan dan pencapaian sasaran penciptaan lapangan kerja dan penurunan pengangguran, prioritas pembangunan diletakkan pada usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas. Keseimbangan dalam penciptaan lapangan kerja dan perlindungan pekerja yang memadai akan tercapai bila pertumbuhan ekonomi yg tercipta dapat memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya dan tingkat pendapatan pekerja lebih besar dan lebih merata dalam sektor-sektor pembangunan. Sumber pertumbuhan ekonomi melalui investasi, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Selain investasi, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, diharapkan juga dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, yang didukung oleh sumber daya manusia, agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing lebih baik. 3.2.14 Perlindungan Pekerja 3.2.14.1 Jaminan Sosial bagi Pekerja 1. Penetrasi terhadap pekerja sektor formal dilakukan secara bertahap dengan prosentase jumlah peserta baru pada tahun 2014 sd 2019 masing-masing sebesar 6, 17,5, 21,5, 25,5 dan 29,5 dengan asumsi BPJS akan mulai melakukan penetrasi di Tahun 2015. Dengan angka pertumbuhan peserta baru dari sektor formal tersebut maka tingkat penetrasi pekerja sektor formal tahun 2014 sd 2019 masing- masing adalah 6, 23,5, 45, 70,5, dan menjadi 100 ditahun 2019. 2. Penetrasi terhadap pekerja sektor informal dilakukan secara bertahap dengan prosentase jumlah peserta baru pada tahun 2014 sd 2019 masing-masing sebesar 1, 1,5, 2, 2,5, dan 3 dengan asumsi BPJS akan memulai melakukan penetrasi di Tahun 2015. Dengan angka pertumbuhan peserta baru dari sektor informal tersebut maka tingkat penetrasi pekerja sektor informal tahun 2014 sd 2019 masing-masing adalah 1,5, 2,5, 4,5, 7,0, dan menjadi 10,0 ditahun 2019.3.2.14.2 Perlindungan Pekerja Migran
Mempertimbangkan isu-isu yang terjadi dalam permasalahan pekerja migan yang bekerja ke luar negeri, sasaran yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan antara lain: 1. Menurunnya jumlah pekerja migran yang menghadapi masalah hukum di dalam dan luar negeri.Parts
» Sasaran Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan
» Sasaran Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang
» Sasaran Pengarusutamaan Gender .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan
» Peningkatan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,termasuk TPPO
» ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG
» Pertumbuhan ekonomi yang kurang inklusif, yang ditunjukkan dengan:
» Perlindungan sosial yang belum komprehensif
» Ketimpangan akses dan penjangkauan pelayanan dasar
» Terbatasnya akses masyarakat kurang mampu dalam
» Sasaran Bidang Peningkatan Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Pendanaan Peningkatan Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Kerangka Regulasi
» Sasaran Bidang Perubahan Iklim .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang
» Kerangka Pendanaan Perubahan Iklim .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Penguatan Landasan Hukum dan Penyerasian Kebijakan
» Penguatan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Penguatan Data dan Informasi Kependudukan dan KB
» Percepatan Perbaikan status gizi masyarakat
» Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
» Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan
» Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
» Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
» Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
» Peningkatan Manajemen, Penelitian dan Pengembangan, dan Sistem Informasi
» Pengembangan dan Peningkatan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
» Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
» Peningkatan Kualitas Pembelajaran PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK
» Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi Pendidikan Tinggi
» Peningkatan Akses dan Kualitas PAUD
» Peningkatan Keterampilan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatan Pendidikan Keagamaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Penguatan Tata Kelola Pendidikan Kesenjangan
» Peningkatan Budaya dan Prestasi Olahraga
» Peningkatan Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya
» Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah dan Warisan Budaya
» Peningkatan Promosi, Diplomasi, dan Pertukaran Budaya
» Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan
» Peningkatan Kerukunan Umat Beragama.
» Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama
» Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
» Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pembangunan Bidang Agama
» Peningkatan perlindungan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatkan efektivitas kelembagaan perlindungan anak
» Kependudukan dan Keluarga Berencana
» Kesehatan dan Gizi Masyarakat
» Pendidikan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Perpustakaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Pemuda dan Olahraga Kebudayaan
» Agama PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kesejahteraan Sosial PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
» Perlindungan Anak PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Pemuda dan Olahraga PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kebudayaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Agama Kesejahteraan Sosial PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Perlindungan Anak Kerangka regulasi. a penyusunan rencana aksi nasional
» Perkembangan Ekonomi Makro EKONOMI
» Reformasi Keuangan Negara EKONOMI
» Makroprudensial dan Keuangan yang Inklusif
» Re-Industrialisasi yang Berkelanjutan EKONOMI
» Peningkatan Efisiensi, Produktivitas, dan Daya Saing BUMN
» Pemberdayaan UMKM dan Koperasi
» Peningkatan Ekonomi Kreatif EKONOMI
» Mendorong Perdagangan Dalam Negeri
» Peningkatan Daya Saing Ekspor
» Perlindungan Pekerja Migran Perlindungan Pekerja .1 Jaminan Sosial Bagi Pekerja
» Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN
» Kerjasama Ekonomi Internasional EKONOMI
» Data dan Informasi Statistik
» Kerangka Ekonomi Makro EKONOMI
» Pariwisata Ekonomi Kreatif EKONOMI
» Investasi Perdagangan Dalam Negeri
» Perdagangan Luar Negeri EKONOMI
» Jaminan Sosial Kerjasama Ekonomi Internasional
» Data dan Informasi Statistik Keuangan Negara 1. Peningkatan Penerimaan Negara
» Perdagangan Dalam Negeri EKONOMI
» Perlindungan Pekerja Migran 1. Memperluas Kerjasama dalam rangka melindungi hak dan
» Keuangan Negara Jasa Keuangan
» Pariwisata dan Ekonomi Kreatif a Destination Management Organization DMO
» Perlindungan Pekerja Migran Kerangka Regulasi.
» Pengamanan Produksi Untuk Kemandirian dan Diversifikasi Konsumsi Pangan
» Pengembangan Agribisnis, Pertanian Berkelanjutan dan Kesejahteraan Petani
» Pengembangan Kph Produksi Dan Produk Kayu
» Pengembangan KPH Lindung Dan Hasil Hutan Bukan Kayu
» Peningkatan Kinerja Tata Kelola Kehutanan
» Peningkatan Konservasi Dan Keanekaragaman Hayati
» Peningkatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Das
» Produksi Energi Nasional Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Cadangan Energi Nasional Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Konsumsi Energi Nasional Impor minyak mentah, BBM dan LPG semakin meningkat.
» Penetapan Harga Dan Pembangunan Infrastruktur Energi
» Intensitas Dan Efisiensi Energi
» Peningkatan Nilai Tambah Industri Mineral Dan Pertambangan Berkelanjutan
» Penanganan Perubahan Iklim Dan Peningkatan Kualitas Informasi Iklim Dan Kebencanaan
» PENINGKATAN KINERJA TATA KELOLA KEHUTANAN 1. P
» Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» PENGEMBANGAN KPH PRODUKSI DAN PRODUK KAYU P
» Peningkatan Pasokan Energi Primer
» Penyediaan Infrastruktur Energi Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Pengelolaan Energi yang Lebih Efisien Peningkatan Bauran Energi Baru dan Terbarukan
» Pengurangan Subsidi Energi Secara Berkala
» Mengendalikan pencemarandan kerusakan lingkungan hidup
» Memperkuat Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup:
» Penanganan Perubahan Iklim danPeningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Kebencanaan
Show more