Perdagangan Luar Negeri EKONOMI

348 | éê ëì ê ë í ê ë î ï ê ð éñò óô õ ö÷ø ù õö÷ ú Untuk menjawab tantangan dan pencapaian sasaran penciptaan lapangan kerja dan penurunan pengangguran, prioritas pembangunan diletakkan pada usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas. Keseimbangan dalam penciptaan lapangan kerja dan perlindungan pekerja yang memadai akan tercapai bila pertumbuhan ekonomi yg tercipta dapat memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya dan tingkat pendapatan pekerja lebih besar dan lebih merata dalam sektor-sektor pembangunan. Sumber pertumbuhan ekonomi melalui investasi, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Selain investasi, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, diharapkan juga dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, yang didukung oleh sumber daya manusia, agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing lebih baik. 3.2.14 Perlindungan Pekerja 3.2.14.1 Jaminan Sosial bagi Pekerja 1. Penetrasi terhadap pekerja sektor formal dilakukan secara bertahap dengan prosentase jumlah peserta baru pada tahun 2014 sd 2019 masing-masing sebesar 6, 17,5, 21,5, 25,5 dan 29,5 dengan asumsi BPJS akan mulai melakukan penetrasi di Tahun 2015. Dengan angka pertumbuhan peserta baru dari sektor formal tersebut maka tingkat penetrasi pekerja sektor formal tahun 2014 sd 2019 masing- masing adalah 6, 23,5, 45, 70,5, dan menjadi 100 ditahun 2019. 2. Penetrasi terhadap pekerja sektor informal dilakukan secara bertahap dengan prosentase jumlah peserta baru pada tahun 2014 sd 2019 masing-masing sebesar 1, 1,5, 2, 2,5, dan 3 dengan asumsi BPJS akan memulai melakukan penetrasi di Tahun 2015. Dengan angka pertumbuhan peserta baru dari sektor informal tersebut maka tingkat penetrasi pekerja sektor informal tahun 2014 sd 2019 masing-masing adalah 1,5, 2,5, 4,5, 7,0, dan menjadi 10,0 ditahun 2019.

3.2.14.2 Perlindungan Pekerja Migran

Mempertimbangkan isu-isu yang terjadi dalam permasalahan pekerja migan yang bekerja ke luar negeri, sasaran yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan antara lain: 1. Menurunnya jumlah pekerja migran yang menghadapi masalah hukum di dalam dan luar negeri. ûüýþ ü ýÿ ü ý ü ü ý | 349 2. Terwujudnya mekanisme rekrutmen dan penempatan yang melindungi pekerja migran. 3. Meningkatnya pekerja migran yang memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 4. Meningkatnya peran daerah dalam pelayanan informasi pasar kerja dan pelayanan rekrutmen calon pekerja migran. 5. Tersedianya regulasi yang memberi jaminan perlindungan hak dan keselamatan bagi pekerja migran.

3.2.15 Jaminan Sosial

Sasaran umum pelaksanaan SJSN sampai dengan tahun 2019 adalah perlindungan aset dan pendapatan keluarga yang bermuara pada serta penduduk. Jaminan sosial diharapkan dapat menjadi jaring pengaman y yang mencegah kemiskinan saat penduduk menghadapi guncangan resiko sepanjang siklus hidup. Secara khusus, sasaran tersebut dapat terwujud melalui sasaran antara berikut ini: 1. Peningkatan jumlah peserta program jaminan sosial hingga mendekati sasaran universal: 1 seluruh penduduk tercakup dalam JKN; dan 2 seluruh pekerja sektor formal dan setidaknya 10 perkerja sektor informal tercakup dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. 2. Terselenggaranya prinsip-prinsip penyelenggaraan jaminan sosial, diantaranya prinsip kegotong-royongan, kepesertaan bersifat wajib, nirlaba, transparan, pruden, dan akuntabel. 3. Peningkatan ketersediaan layanan dan komprehensivitas manfaat yang dinikmati oleh seluruh peserta program jaminan sosial. 4. Terselenggaranya keadilan sosial dalam penyelenggaraan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, melalui pendekatan sistem yang terpadu dan berlaku bagi semua penduduk. 5. Termanfaatkannya dana jaminan sosial yang dikumpulkan untuk stabilitas dan pembangunan ekonomi inklusif.

3.2.16 Kerjasama Ekonomi Internasional

Sasaran kerjasama ekonomi internasional untuk tahun 2015 - 2019 adalah:i menurunnya jumlah hambatan non-tarif