UMKM dan Koperasi EKONOMI
3.2.10 Investasi
Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan di bidang investasi tersebut di atas, maka sasaran pembangunan nasional pada periode 2015- 2019 adalah: 1. Menurunnya waktu pemrosesan perijinan investasi di pusat dan di daerah menjadi maksimal 15 hari pada tahun 2019; 2. Menurunnya waktu dan jumlah prosedur untuk memulai usaha ¤¥¦§ ¥ ¨ © ª ¦ « ¬ ¤ ¨ ©¤¤ menjadi 4 hari dan 3 prosedur pada tahun 2019; dan 3. Meningkatnya pertumbuhan investasi atau Pertumbuhan Modal Tetap Bruto PMTB menjadi sebesar 11,5 persen pada tahun 2019; 4. Meningkatnya investasi PMA dan PMDN menjadi Rp 933 triliun pada tahun 2019 dengan kontribusi PMDN yang semakin meningkat menjadi 38,9 persen. TABEL 3.23 Target Realisasi Investasi Pma Dan Pmdn ® ¯ °± ¯ ² ³² ´ µ ² ¶ ° ·µ¸ ¹ º »¼ ½¾ ¼ ¿¿¿ÀÁÂÃ Ä Å3.2.11 Perdagangan Dalam Negeri
Sasaran yang hendak dicapai dalam bidang perdagangan dalam negeri pada tahun 2015-2019 adalah: INVESTASI SATUAN TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 Realisasi Investasi PMA dan PMDN Triliun rupiah 519,5 594,8 678,8 792,5 933,0 Rasio PMDN 33,8 35,0 36,3 37,6 38,9 346 | ÆÇ ÈÉ Ç È Ê Ç È Ë Ì Ç Í ÆÎÏ ÐÑ Ò ÓÔÕ Ö ÒÓÔ × a. pertumbuhan PDB riil sub sektor perdagangan besar dan eceran rata- rata sebesar 7,8 persen per tahun; b. terjaganya koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu rata-rata di bawah 9,0 persen per tahun; c. terjaganya koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar wilayah rata-rata di bawah 13,6 persen per tahun; d. pembangunanrevitalisasi pasar rakyat sebanyak 5000 unit dalam 5 tahun Rincian sasaran bidang perdagangan dalam negeri diperlihatkan pada Tabel III.21: TABEL 3.24 Sasaran Perdagangan Dalam Negeri Uraian Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 1 Pertumbuhan PDB riil sub sektor perdagangan besar dan eceran 6,7 7,7 8,0 8,3 8,5 2 Koefisien variasi harga kebutuhan pokok antar waktu 9,0 9,0 9,0 9,0 9,0 3 Koefisien variasi harga kebutuhan pokok antar wilayah 14,2 14,2 13,8 13,8 13,0 4 Pembangunan revitalisasi pasar rakyat pasar tradisional 1000 1000 1000 1000 10003.2.12 Perdagangan Luar Negeri
Sasaran yang hendak dicapai dalam bidang perdagangan luar negeri pada tahun 2015-2019 adalah: a. pertumbuhan ekspor produk non-migas rata-rata sebesar 10,5 persen per tahun; b. rasio ekspor jasa terhadap PDB rata-rata sebesar 3,0 persen per tahun; dan c. peningkatan pangsa ekspor produk manufaktur menjadi sebesar 65 persen. Rincian sasaran bidang perdagangan luar negeri diperlihatkan pada Tabel III.22:Parts
» Sasaran Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan
» Sasaran Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang
» Sasaran Pengarusutamaan Gender .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan
» Peningkatan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,termasuk TPPO
» ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG
» Pertumbuhan ekonomi yang kurang inklusif, yang ditunjukkan dengan:
» Perlindungan sosial yang belum komprehensif
» Ketimpangan akses dan penjangkauan pelayanan dasar
» Terbatasnya akses masyarakat kurang mampu dalam
» Sasaran Bidang Peningkatan Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Pendanaan Peningkatan Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Kerangka Regulasi
» Sasaran Bidang Perubahan Iklim .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang
» Kerangka Pendanaan Perubahan Iklim .1 Permasalahan dan Isu Strategis
» Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan
» Penguatan Landasan Hukum dan Penyerasian Kebijakan
» Penguatan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Penguatan Data dan Informasi Kependudukan dan KB
» Percepatan Perbaikan status gizi masyarakat
» Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
» Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan
» Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
» Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
» Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
» Peningkatan Manajemen, Penelitian dan Pengembangan, dan Sistem Informasi
» Pengembangan dan Peningkatan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
» Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
» Peningkatan Kualitas Pembelajaran PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK
» Peningkatan Akses, Kualitas, dan Relevansi Pendidikan Tinggi
» Peningkatan Akses dan Kualitas PAUD
» Peningkatan Keterampilan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatan Pendidikan Keagamaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Penguatan Tata Kelola Pendidikan Kesenjangan
» Peningkatan Budaya dan Prestasi Olahraga
» Peningkatan Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya
» Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah dan Warisan Budaya
» Peningkatan Promosi, Diplomasi, dan Pertukaran Budaya
» Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan
» Peningkatan Kerukunan Umat Beragama.
» Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama
» Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
» Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pembangunan Bidang Agama
» Peningkatan perlindungan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Peningkatkan efektivitas kelembagaan perlindungan anak
» Kependudukan dan Keluarga Berencana
» Kesehatan dan Gizi Masyarakat
» Pendidikan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Perpustakaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Pemuda dan Olahraga Kebudayaan
» Agama PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kesejahteraan Sosial PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
» Perlindungan Anak PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Pemuda dan Olahraga PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Kebudayaan PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Agama Kesejahteraan Sosial PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
» Perlindungan Anak Kerangka regulasi. a penyusunan rencana aksi nasional
» Perkembangan Ekonomi Makro EKONOMI
» Reformasi Keuangan Negara EKONOMI
» Makroprudensial dan Keuangan yang Inklusif
» Re-Industrialisasi yang Berkelanjutan EKONOMI
» Peningkatan Efisiensi, Produktivitas, dan Daya Saing BUMN
» Pemberdayaan UMKM dan Koperasi
» Peningkatan Ekonomi Kreatif EKONOMI
» Mendorong Perdagangan Dalam Negeri
» Peningkatan Daya Saing Ekspor
» Perlindungan Pekerja Migran Perlindungan Pekerja .1 Jaminan Sosial Bagi Pekerja
» Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN
» Kerjasama Ekonomi Internasional EKONOMI
» Data dan Informasi Statistik
» Kerangka Ekonomi Makro EKONOMI
» Pariwisata Ekonomi Kreatif EKONOMI
» Investasi Perdagangan Dalam Negeri
» Perdagangan Luar Negeri EKONOMI
» Jaminan Sosial Kerjasama Ekonomi Internasional
» Data dan Informasi Statistik Keuangan Negara 1. Peningkatan Penerimaan Negara
» Perdagangan Dalam Negeri EKONOMI
» Perlindungan Pekerja Migran 1. Memperluas Kerjasama dalam rangka melindungi hak dan
» Keuangan Negara Jasa Keuangan
» Pariwisata dan Ekonomi Kreatif a Destination Management Organization DMO
» Perlindungan Pekerja Migran Kerangka Regulasi.
» Pengamanan Produksi Untuk Kemandirian dan Diversifikasi Konsumsi Pangan
» Pengembangan Agribisnis, Pertanian Berkelanjutan dan Kesejahteraan Petani
» Pengembangan Kph Produksi Dan Produk Kayu
» Pengembangan KPH Lindung Dan Hasil Hutan Bukan Kayu
» Peningkatan Kinerja Tata Kelola Kehutanan
» Peningkatan Konservasi Dan Keanekaragaman Hayati
» Peningkatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Das
» Produksi Energi Nasional Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Cadangan Energi Nasional Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Konsumsi Energi Nasional Impor minyak mentah, BBM dan LPG semakin meningkat.
» Penetapan Harga Dan Pembangunan Infrastruktur Energi
» Intensitas Dan Efisiensi Energi
» Peningkatan Nilai Tambah Industri Mineral Dan Pertambangan Berkelanjutan
» Penanganan Perubahan Iklim Dan Peningkatan Kualitas Informasi Iklim Dan Kebencanaan
» PENINGKATAN KINERJA TATA KELOLA KEHUTANAN 1. P
» Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» PENGEMBANGAN KPH PRODUKSI DAN PRODUK KAYU P
» Peningkatan Pasokan Energi Primer
» Penyediaan Infrastruktur Energi Penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi
» Pengelolaan Energi yang Lebih Efisien Peningkatan Bauran Energi Baru dan Terbarukan
» Pengurangan Subsidi Energi Secara Berkala
» Mengendalikan pencemarandan kerusakan lingkungan hidup
» Memperkuat Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup:
» Penanganan Perubahan Iklim danPeningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Kebencanaan
Show more