Strategi dan Kebijakan Strategi dan Perencanaan Startegi 1. Pengembangan Strategi
31 bersama-sama seluruh elemen, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian sebuah strategi bisnis Ward, 1996. Tujuan utama dari manajemen strategi adalah untuk mengidentifikasi
mengapa dalam persaingan beberapa perusahaan dapat berlangsung sukses, sedangkan sebagian lainnya mengalami kegagalan. Komponen utama proses
manajemen strategi menutur Yuwono et al. 2004, meliputi hal-hal berikut: a Misi dan tujuan utama organisasi
b Analisis lingkungan internal dan eksternak organisasi c Pilihan strategi yang selaras dan sesuai antara kekuatan dan kelemahan
perusahaan dengan peluang dan ancaman eksternal. d Pengadopsian struktur organisasi dan sistem pengendalian untuk
mengimplementasikan strategi organisasi yang dipilih. Menurut Kaplan dan Norton 1996, terdapat enam hambatan dalam
mengimplementasikan strategi, yaitu 1 hambatan visi 2 hambatan sumber daya manusia, 3 hambatan operasi, dan 4 hambatan pembelajaran. Masing-
masing hambatan tersebut dapat ditanggulangi dengan penerapan komponen- komponen manajemen strategi, yaitu memformulasikan dan mentransformasikan
visi dan strategi, mengkomunikasikan dan menghubungkan tujuan-tujuan dan tolok ukur strategi, menyusun dan melaksanakan target-target serta menyelaraskan
insiatif-inisiatif strategis, dan mempertinggi umpan balik dan pembelajaran strategis.
Dalam perspektif manajemen strategi, lingkungan merupakan faktor konstekstual penting yang memiliki dampak terhadap kinerja perusahaan Child,
1997. Konsep manajemen modern menunjukkan bahwa badan usaha yang melakukan suatu kegiatan ekonomi tidaklah berdiri sendiri, melainkan berada
dalam lingkungan bisnis yang saling berpengaruh. Pada umumnya perusahaan berada di tengah lingkungan bisnis yang terdiri atas pemerintah, masyarakat
sosial, pelanggan, pemasok, karyawan, dan industri sejenis yang merupakan pesaing.
32 Strategi diperlukan agar mampu mewujudkan suatu hasil yang sesuai
dengan visi, misi, dan sasaran yang telah dibuat. Kemampuan organisasi menempatkan posisinya dalam lingkungan dengan memperhitungkan dan
mengevaluasi dirinya dari faktor-faktor lingkungan yang saling berpengaruh dan mempengaruhi, akan sangat menentukan keberhasilan.
Langkah memperhitungkan dan mengevaluasi kondisi dirinya dan faktor llingkungan yang berpengaruh dan saling mempengaruhi dakam proses
pengambilan keputusan untuk suatu rencana tidakan ataupun kebijakan dalam mengelola organisasi adalah suatu bentuk manajemen strategis. Perusahaan
mengembangakan strateginya dengan melakukan penyesuaian antara kemampuan intinya dengan peluang industri yang ada. Gambar 5 dan Gambar 6 berikut
memperlihatkan perumusan strategi sebagai suatu proses evaluasi kekuatan dan kelemahan yang ada dalam perusahaan yang dilakukan oleh eksekutif senior serta
melihat kesempatan dan ancaman saat ini Anthony dan Govindajaran, 2002. Menurut Wheelen dan Hunger 1992, lingkungan yang ahrus diamati perusahaan
terdiri dari 1 lingkungan yang ada di dalam perusahaan internal environmental yang terdiri dari struktur, budaya, dan sumbera daya, 2 lingkungan yang berada
di luar perusahaan external environmental yang terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan tugas Gambar 5
§ Pesaing § Pelanggan
§ Suplier § Peraturan
§ Sosial Politik Analisis Lingkungan
§ Penguasaan Teknologi § Penguasaan Manufakturing
§ Penguasaan Pemasaran § Penguasaan Distribusi
§ Penguasaan Logistik Analisis Internal
Identifikasi Kesempatan Peluang dan Ancaman
Identifikasi Kesempatan Peluang dan Ancaman
Strategi Perusahaan Sesuaikan Kompetensi Internal
dengan Peluang Eksternal
Gambar 5. Tahap Perumusan Strategi Anthony dan Govindajaran, 2002