Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

yang akan datang. Ekspansi pasar internasional perlu dilakukan secara gradual serta melakukan penumbuhkembangan sektor agroindustri nasional lain dan menyelaraskannya dengan konsep halal yang berkesinambungan dalam jangka panjang. 3. Komitmen pemerintah memiliki daya dorong yang paling besar dalam mewujudkan keberhasilan pengembangan agroidustri halal. Saat ini kebijakan dan komitmen pemerintah belum mendukung peningkatan persaingan produk agroindustri halal di dalam negeri dan di pasar global, untuk hal tersebut, pemerintah perlu menegaskan kembali komitmennya terhadap pembangunan agroindustri halal dengan memiliki visi yang jelas, pembangunan infrastruktur yang selaras dengan pembangunan ekonomi nasional. Komitmen perlu ditujukan kepada peningkatan kualitas agroindustri yang dapat membawa peningkatan kesejahteraan rakyat, bukan pada tujuan jangka pendek. 4. Pemerintah perlu mengevaluasi kembali kedudukan dan fungsinya. Sebagai regulator dan katalisator pengembangan agroindustri halal agar mampu menjadi pendorong perekonomian nasional. Hal tersebut perlu dilakukan, mengingat saat ini pemerintah juga berupaya menjadi pelaku, terutama dalam hal labelisasi dan standarisasi halal dengan tujuan kebijakan yang tidak mengarah pada penguatan daya saing produk halal nasional di dalam negeri maupun internasional. 5. Perlu dilakukan penataan kelompok-kelompok institusi yang berwenang dalam pengembangan agroidustri halal dan mengoordinasikannya berdasarkan kewenangannya. Sebagai contoh perlunya penegasan posisi Kementrian Agama dan MUI sebagai lembaga sertifikasi halal. Hal tersebut perlu dimantapkan dalam undang-undang, dimana MUI perlu ditegaskan sebagai lembaga yang bukan menjadi bagian dari suatu kementrian dalam mengeluarkan fatwa halal sehingga dapat terjaga independensinya dalam jangka panjang. 6. Secara umum posisi daya saing agroindustri halal bernilai positif. Oleh karena itu pemerintah perlu memberikan prioritas untuk mengembangkan agroindustri halal sebagai upaya peningkatan daya saing produk halal nasional. Dalam hal ini kementrian peridustrian dan kementrian perdagangan perlu segera menindaklanjuti untuk membuat strategi pengembangan agroindustri halal dengan melibatkan berbagai pihak termasuk MUI, pemerintah daerah dan pihak-pihak lain yang terkait guna peningkatan koordinasi dalam penguasaan dan pengembangan agroindustri halal dan strategi implementasi. 7. Saran untuk penelitian selanjutnya.