100
Gambar 31. Perbandingan Jumlah Negara Peserta Pameran dan Jumlah Negara Pada Pertemuan Bisnis dalam MIHAS
Dari Gambar 31 di atas menunjukkan bahwa minat negara-negara Internasional lebih besar pada pertemuan bisnis dibandingkan pada pameran
produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat global terhadap produk halal sangat tinggi, setidaknya dalam pelaksanaan MIHAS tercatat minimal rata-rata 47
negara terlibat dalam bisnis halal. Dalam pertemuan bisnis tersebut, tercatat juga jumlah buyers dan perusahaan yang terlibat. Gambar 32 berikut menjelaskan
fluktuasi jumlah buyers dan perusahaan yang melakukan transaksi pada MIHAS periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2011.
Gambar 32. Jumlah Buyers dan Perusahaan yang Terlibat Transaksi
2007 2008
2009 2010
2011 Pertemuan Bisnis
29 57
46 53
50 Peserta Pameran
26 25
31 32
28 29
57 46
53 50
26 25
31 32
28
10 20
30 40
50 60
Ju m
lah A
sal N
e g
ar a
275 545
596 510
540
224 442
429 409
388
100 200
300 400
500 600
700
2007 2008
2009 2010
2011
Ju m
la h
Tahun
Buyers Perusahaan
101 Secara kuantitas, jumlah buyers memingkat dari tahun 2007 sampai
dengan tahun 2009, kemudian menurun pada tahun 2010 menjadi 510 setelah pada tahun 2009 mencapai peserta buyers tertinggi dengan jumlah 596 buyers.
Meskipun demikian jika dibandingkan dengan tahun 2007, jumlah buyers mengalami tren yang meningkat. Angka rata-rata yang diperoleh menunjukkan
jumlah buyers pada kegiatan MIHAS adalah 493 buyers dari 378 perusahaan.
5.4. Pengunjung MIHAS
Salah satu faktor yang dianalisis dalam mengukur perkembangan bisnis halal adalah faktor jumlah pengunjung MIHAS. Jumlah pengunjung
mengindikasikan tingkat ketertarikan pebisnis dan masyarakat umum terhadap produk dan bisnis halal. Selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 rata-rata
pengunjung mencapai 37.000 orang yang berasal dari 68 negara. Secara lengkap data mengenai pengunjung disajikan pada Gambar 33 berikut.
Gambar 33. Jumlah Pengunjung dan Asal Negara Pengunjung Jumlah Pengunjung MIHAS mengalami tren meningkat sejak tahun 2009.
Pada tahun 2011 pengunjung MIHAS mencapai 37.000 orang yang berasal dari 81 negara. Pencapaian jumlah negara pengunjung MIHAS pada tahun 2011
merupakan yang tertinggi sejak tahun 2009. Angka tersebut menunjukkan bahwa secara kuantitas, pelaksanaan MIHAS meningkat secara signifikan karena mampu
menarik minat pengunjung dari negara yang jauh lebih banyak. Peningkatan juga terjadi pada jumlah negara asal pengunjung MIHAS yang terus meningkat setiap
tahunnya mengindikasikan bahwa produk dan bisnis halal telah menjadi bisnis yang menarik di tingkat Internasional.
102 Industri halal terbukti menjadi salah satu industri strategis yang
mendapatkan respon yang sangat baik secara Internasional. Produk halal tidak hanya diterima oleh komunitas muslim saja, namun juga oleh kalangan non-
muslim secara global yang juga saat ini memahami terminologi halal sebagai standar mutu yang tinggi terhadap jaminan keamanan dan kesehatan produk
bermutu.
5.5. Produk-Produk yang Ditampilkan
MIHAS merupakan etalase produk halal dari seluruh dunia. Produk dan jasa yang ditawarkan negara-negara pelaku bisnis halal sangat bervariasi dengan
tingkat inovasi dan kreatifitas yang tinggi, disertai dengan kemampuan penjualan yang sangat baik melalui pertemuan bisnis yang ada. Pada pelaksanaan MIHAS,
terlihat secara langsung tingkat kemampuan setiap perusahaan dan negara dalam pengembangan bisnis dan produk halalnya.
Beberapa negara diluar anggota Organisasi Konferensi Islam OKI yang berkomitmen terhadap pengembangan produk halal seperti Belgia, Australia,
Selandia Baru, Brazil, Perancis, Inggris, China, Jepang, Singapura dan India, menampilkan berbagai produk halal unggulannya. Sebagai contoh, Belgia
menampilkan produk-produk makanan dan minuman halal dengan merek Internasional, sedangkan Brazil, India, Australia dan Selandia Baru menampilkan
tawaran kemitraan untuk dapat memasok daging halal berkualitas tinggi. Di lain pihak, Jepang menyiapkan berbagai produk makanan dan kosmetika halal dengan
kualitas premium dan China menyiapkan aneka produk permesinan yang mampu mendukung industri pengolahan produk halal.
Selain produk halal, jasa perdagangan halal juga mendapatkan perhatian negara-negara maju. Seperti halnya yang dilakukan Belanda dan Singapura, dua
negara tersebut menawarkan fasilitas perdagangan dengan infrastruktur logistik yang unggul seperti pelabuhan perdagangan yang mampu mengakomodir produk-
produk halal atau Halal Port Pameran bisnis halal MIHAS menunjukkan bahwa, perkembangan industri
halal tidak lagi didominasi oleh negara-negara muslim, serta lebih jauh tidak hanya mengedepankan produk pangan saja. Beragam latar negara dan budaya
.
103 serta produk yang ditampilkan dari mulai negara maju dan berkembang, produk
makanan, kosmetika, farmasi hingga alat mesin dan infrastruktur logistik yang mendukung perkembangan industri halal ditampilkan untuk diperdagangkan dan
bersaing secara kompetitif. Dari lima aspek pelaksanaan MIHAS yang terdiri atas 1 perkembangan
umum, 2 penyelenggaraan pameran produk, 3 pertemuan bisnis, 4 pengunjung dan 5 produk-produk yang ditampilkan, secara kuantitas dapat ditelaah bahwa
terdapat tren kenaikan pada setiap data yang ada hingga tahun 2008. Pada tahun 2009 data yang menunjukkan angka-angka kuantitatif pada umumnya
menunjukkan penurunan dan secara bertahap kembali naik hingga tahun 2010 dan kembali turun pada tahun 2011. Fenomena yang terjadi di atas tidak berarti
menunjukkan mutu bisnis halal menurun, namun disebabkan oleh hal-hal berikut: 1. Pada tahun 2008 krisis ekonomi global yang berdampak pada menurunnya
kondisi perekonomian dunia. Hal tersebut berdampak pada bisnis halal global, sehingga angka-angka yang menunjukkan peran serta negara-negara
Internasional terutama pada tahun 2009 menurun. 2. Penurunan angka-angka kuantitatif menunjukkan bahwa pada tahun 2011
terdapat penurunan pada jumlah peserta MIHAS. Hal tersebut dikarenakan perpindahan lokasi pameran dari MATRADE ke Kuala Lumpur Convention
Centre sehingga mempengaruhi daya tampung dan atmosfer pelaksanaan
pameran. 3. Orientasi pelaksanaan MIHAS pada tahun 2011 tidak lagi pada penjualan
langsung pada booth-booth yang ada, melainkan difokuskan pada jumlah dan kualitas transaksi pada pertemuan-pertemuan bisnis. Nilai pada transaksi
bisnis MIHAS pada tahun 2011 lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya walaupun dengan peserta pameran yang lebih sedikit.
4. Jumlah negara yang terlibat dalam keseluruhan kegiatan MIHAS pada tahun 2011 mencapai 81 negara. Hal tersebut menunjukkan kualitas
penyelenggaraan yang meningkat karena berhasil melibatkan jauh lebih banyak negara dunia.
5. Semakin banyaknya halal Expo tingkat Internasional yang berkembang mulai tahun 2010 seperti yang dilaksanakan di London, Paris, Singapura, Bangkok,