165
Strategi yang harus dilakukan pada kondisi ini adalah melakukan perbaikan secara internal dan menguatkan posisi eksternal sehingga skor dari
faktor internal dan eksternal meningkat. Faktor internal ditingkatkan dengan cara membuat kelemahan-kelemahan utama menjadi kelemahan kecil dan kekuatan-
kekuatan kecil diusahakan menjadi kekuatan-kekuatan utama. Faktor eksternal ditingkatkan skornya dengan membuat strategi yang dapat secara efektif
merespon dari faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi.
5.20 Analisis SWOT Rancangbangun Hukum Pengelolaan Pulau-Pulau
Kecil
Analisis SWOT adalah indentifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pengelolaan pulau kecil terluar. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strenghts dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategis strategic
planner harus menganalisis faktor-faktor strategis peengelolaan pulau kecil terluar dalam kondisi yang ada pada saat ini. Analisis SWOT adalah singkatan
dari lingkungan internal; Strenghts dan Weaknesses serta lingkungan eksternal; Opportunities dan Threats.
Matriks SWOT Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats ditujukan untuk memformulasikan strategi-strategi peningkatan pengelolaan
pulau-pulau kecil terluar di Provinsi Sulawesi Utara atas dasar keterangan matriks IE Internal dan Eksternal di atas. Faktor eksternal, peluang dan ancaman akan
disintesakan dengan faktor internal, kekuatan dan kelemahan sehingga dapat menghasilkan beberapa strategi.
Beberapa alternatif strategi yang menjadi keterkaitan dengan penelitian berdasarkan analisis SWOT akan menggambarkan keadaan dan situasi saat ini di
lokasi penelitian yang telah disusun dalam bentuk matriks. Matriks SWOT dapat dilihat pada Gambar 19 Matriks SWOT yang
menghasilkan beberapa alternatif-alternatif strategi yang dapat dipilih.
166 Internal
Eksternal
Kekuatan S
SDA dan jasa lingkungan kelautan yang besar S1
Posisi geografis
cukup tinggi S2
Adanya program
dari pemerintah daerah untuk
pembangunan pulau-pulau kecil terluar S3
Kelemahan W
Keterpencilan pulau-
pulau kecil terluar W1 Terbatasnya sarana dan
prasarana perekonomian. W2
Terbatasnya sarana
prasarana sosial W3 Lemahnya
koordinasi antar lembaga W4
Kontrol Pendanaan yang lemah W5
Belum adanya UU yang khusus mengenai pulau-
pulau kecil terluar W6
Peluang O
Kebijakan nasional
mendorong investasi O1 10 Kebijakan pemerintah dalam
pemberian otoritas
pengelolaan wilayah O2 11 Meningkatnya
kebutuhan pasar lokal dan internasional
terhadap hasil sumber daya alam O3
12 Konvensi Internasional
terhadap hukum
laut Indonesia O4
13 Kerjasama bilateral antara Indonesia
dengan negara
tetangga O5 14 Kebijakan pemerintah untuk
membentuk kelembagaan
dalam pengelolaan
pulau- pulau kecil terluar O6
SO Pelaksanaan
program Pengelolaan SDA dan jasa
lingkungan kelautan S1,S3, O1,O2,O3
Penetapan Batas wilayah yang disepakati Indonesia
dan Filipina S2, O4, O5 Peningkatan
kerjasama bilateral dan Internasional
S2, O4, O5 Penataan ruang wilayah
pulau-pulau kecil terluar di Provinsi Sulawesi Utara
S1,S2, O1-3
WO
Pembangunan sistem dan sinergi
kelembagaan pengelolaan pulau-pulau
kecil terluar W4,O6 Pembangunan
Sarana dan Prasarana Wilayah
W1-3,O1-3 Peningkatan
kekuatan sistem pendanaan W5,
O1
Ancaman T
15 Belum ada penetapan batas laut yang disepakati bersama
ZEE T1 16 Masih
lemahnya respon
pengawasan perbatasan laut antar negara T2
17 Adanya konflik kepentingan antar
stakeholder dalam
pengelolaan pulau-pulau kecil terluar T3
ST Penetapan Batas wilayah
yang disepakati Indonesia dan Filipina S2, T1, T2
WT Perumusan Hukum dan
Peraturan Pengelolaan
Pulau-Pulau Kecil
Terluar W6,T2 Peningkatan
Keterpaduan antar
stakeholder dalam
pengelolaan pulau-pulau kecil terluar W4, T3
Gambar 19 Matriks SWOT
167
Berdasarkan Gambar 18, alternatif strategi yang dapat dipilih untuk peningkatan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar di Sulawesi Utara terdiri dari
10 pilihan. Strategi-strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
5.21 Strategi Kekuatan