Analisis SWOT Metode Analisis

51 Tabel 4 Penetapan alternatif sasaran rancangbangun hukum No SASARAN ALTERNATIF 1 Pilihan rancang bangun hukum 1.1 Perundang-undangan 1.1.1 Internasional 1.1.2 Nasional 1.1.3 regional 1.2 Kearifan lokal, adat tradisional 2 Pilihan pengelolaan pulau- pulau kecil 2.1 Pola konservasi 2.2 Pola adat istiadat 2.3 Pola usaha 3 Pilihan target pengelolaan sumberdaya 3.1 Pasar lokal nasional 3.2 Swadaya masyarakat 3.3 Investasi 3.4. Swakelola 4 Pilihan kelembagaan 4. 1 Pola konservasi 4.2 Pola pemberdayaan 4.3 Pola kemitraan 5 Pilihan hukum 5.1 Kebijakan nasional 5.2 Kebijakan regional 5.3 Kebijakan sektoral 5.4 Adat kebiasaantradisional

3.4.2 Analisis SWOT

Analisa SWOT sebagai alat formulasi strategis, Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan pemerintah dalam bidang hukum. Dengan demikian perencana strategis strategic planner harus menganalisa faktor-faktor strategis pemerintah kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT Rangkuti, 1997. 52 Gambar 6 Analisis SWOT Kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah dalam menentukan strategi kebijakan pulau-pulau kecil terluar di wilayah perbatasan Negara, berdasarkan analisa SWOT, dapat mengambil keputusan penentuan Strategi Wilayah Negara di Zona Ekonomi Eksklusif, khususnya antara negara Indonesia dan Filipina. 1 Kuadran pertama merupakan kondisi yang paling baik, dimana pemerintah memiliki banyak peluang dan kekuatan, dan strategi yang paling sesuai adalah Strategi Pertumbuhan Growth Oriented Strategy atau Strategi Agresif Agresif Strategy 2 Kuadran kedua merupakan kondisi dimana pemerintah memiliki cukup kekuatan, akan tetapi kondisi lingkungan kurang menguntungkan karena banyaknya ancaman, sehingga strategi yang sesuai adalah Stragegi Divesifikasi Diversification Strategy 3 Kuadran ketiga merupakan kondisi dimana pemerintah memiliki cukup peluang, akan tetapi tidak didukung kekuatan sehingga strategi yang digunakan adalah Strategi Mengubah Haluan Turn Around Strategy 4 Kuadran keempat merupakan kondisi yang paling tidak menguntungkan dimana pemerintah memiliki banyak kelemahan dan ancaman sehingga strategi yang sesuai adalah Strategi Bertahan Defense Strategy 53

3.4.3 Analisis Diagnosa dan Terapi Hukum Diagnosis and Therapy Analisys