Expert Judgment Rancangbangun hukum dalam pengelolaan pulau pulau kecil terluar di Provinsi Sulawesi Utara
5.26 Kriteria
Berdasarkan hirarki yang sudah tersusun , kriteria yang ada di ukur dengan membandingkan dari sisi mana yang merupakan prioritas utama dalam menunjang tujuan goal yang di tetapkan, sebagai contoh perbandingan antara level 2 yaitu factor-faktor seperti sumber daya alam, social ekonomi, pendanaan, kelembagaan dan hukum. Untuk menunjang pembuatan rancangabangun hukum pesisir, dibandingkan manakah yang lebih penting, apakah faktor sumber daya alam - sosial ekonomi, atau sosial ekonomi - hukum, atau hukum - pendanaan, atau kelembagaan - pendanaan, dan seterusnya berdasarkan faktor dan sub faktor hirarki.5.27 Expert Judgment
Berdasarkan informasi-informasi di atas dan tujuan dari penelitian ini diperlukan langkah-langkah akurat untuk mencapai tujuan akhir hasil penelitian. Kriteriafaktor dan alternativ tersebut, akan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan goal. Penilaian untuk Expert dapat di identifikasikan melalui pengisian matriks dengan angka-angka sebagaimana dalam teori AHP yang ada 1-10, berdasarkan hasil dari interview atau kuisioner yang sudah dijalankan bagi para expert. Penentuan expert didasarkan atas tingkat kepakarannya berdasarkan pendidikan, pengalaman pekerjaan dan pengetahuan lainnya yang mempunyai hubungan erat dengan maksud dan tujuan perolehan informasi dalam penelitian. Pemilihan expert yang berhubungan dengan kebijakan, maka di tentukan dan dipilih individu secara random dari kementerian yang ada kaitan dengan kegiatan penelitian serta memenuhi kriteria-kriteria sebagai expert. Adapun yang dipilih antara yaitu 1Kementerian Luar Negeri, 2Kementerian Dalam Negeri 3Kementerian Kelautan dan Perikanan, 4Kementerian Pekerjaan Umum, 5TNI AL, 6DPR-RI, 7DPRD SULUT, 8Pemerintah RI, 9Pemerintah Filipina, 10Pemerintah Provinsi SULUT, 11Pemerintah Kepulauan Sangihe, 12Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, [13Akademisi, 14Investor, 15Tokoh MasyarakatAdat, seperti dalam Tabel 15 175 Tabel 15 Informasi untuk analisis expert No EXPERT FUNGSI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Pekerjaan Umum, TNI AL, DPR RI, DPRD SULUT, Pemerintah RI, Pemerintah Filipina, Pemerintah Provinsi SULUT, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Akademisi, Investor, Tokoh MasyarakatAdat Penyelesaian Perbatasan Pengelolaan Wilayah Pesisir Daerah Pengelolaan Wilayah Pesisir PPK Pembangunan Infrastruktur Pertahanan Keamanan Negara Penetapan Kebijakan Nasional Penetapan Kebijakan Daerah Peran Internasional di PBB Peran Internasional di PBB Pelaksanaan tugas pembantuan Pelaksanaan tugas pembantuan Pelaksanaan tugas pembantuan Kajian Akademik Pengembangan Investasi Informasi Sejarah dan Adat Istiadat5.28 Penilaian Kriteria
Parts
» Rancangbangun hukum dalam pengelolaan pulau pulau kecil terluar di Provinsi Sulawesi Utara
» Kerangka Pemikiran Ruang Lingkup Penelitian
» Laut Wilayah pesisir Manfaat Penelitian
» Pulau-pulau kecil Manfaat Penelitian
» Tujuan Penelitian Potensi Pulau-Pulau Kecil Terluar di Perbatasan Negara
» Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Prinsip keterpaduan Prinsip Dasar Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Prinsip pembangunan berkelanjutan Prinsip keterbukaan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat
» Hak-Hak pada Sumberdaya Properti Bersama
» Aspek Yuridis Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan Negara
» Penanganan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan Negara
» Kebijakan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan Negara
» Kejahatan Wilayah Perbatasan Dimensi Hukum Pengelolaan Wilayah Perbatasan
» Rancangan Penelitian Tahapan Penelitian Analisis Data
» Analisis SWOT Metode Analisis
» Analisis Diagnosa dan Terapi Hukum Diagnosis and Therapy Analisys
» Kabupaten Kepulauan Sangihe Metode Analisis
» Kabupaten Kepulauan Talaud Metode Analisis
» Potensi perikanan Kabupaten Kepulauan
» Kejahatan di Perbatasan Negara
» Batas Maritim Negara Indonesia dan Filipina belum disepakati
» Hak Berdaulat Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen Indonesia
» Perbandingan antara ketentuan Undang-Undang tentang Zona Ekonomi
» Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
» Keterpaduan Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil
» Pengesahan United Nation Convention on the Law of The Sea UNCLOS
» Penataan ruang Perairan Indonesia
» Pengelolaan pulau-pulau kecil Perairan Indonesia
» Wilayah negara Perairan Indonesia
» Peraturan presiden pengelolaan pulau kecil terluar
» Pedoman umum pengelolaan pulau-pulau kecil
» Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif
» Kebijakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Filipina
» Prinsip Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia-Filipina
» Prinsip Sama Jarak Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Filipina
» Kebijakan pengambilan keputusan masyarakat
» Dasar kebijakan pengelolaan pulau-pulau kecil
» Faktor eksternal Analisis Hierahi Proses Rancangbangun Hukum Pengelolaan Pulau-
» Faktor internal Analisis Hierahi Proses Rancangbangun Hukum Pengelolaan Pulau-
» Evaluasi faktor eksternal Hasil Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal
» Evaluasi faktor internal Hasil Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal
» Evaluasi Gabungan Faktor Strategis Eksternal dan Internal
» Analisis SWOT Rancangbangun Hukum Pengelolaan Pulau-Pulau
» Pelaksanaan program pengelolaan SDA dan jasa lingkungan kelautan
» Peningkatan kerjasama bilateral dan internasional Penataan ruang wilayah pulau-pulau kecil terluar
» Hirarki Rancangbangun Hukum Pesisir Kriteria
» Skenario Strategi Peningkatan Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar
» Sintesis Sensitivitas Analisis Sensitivitas dinamis
» Analisis Penentuan Prioritas Strategi Peningkatan Pengelolaan Pulau-Pulau
» Landasan Formil dan Materiil Konstitusional
» Dasar Penentuan Batas Laut dan Penanganan Hukum
» Politik dan Pertahanan Keamanan Prinsip dan Mekanisme Rancangbangun Hukum Pengelolaan Pulau-
» Prinsip partisipasi dan keterbukaan Prinsip kepastian hukum
» Mekanisme koordinasi pada tingkat pusat
» Mekanisme pentaatan dan penegakan hukum
» Kebutuhan Pengaturan bagi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Perbatasan
» Aspek biofisik Aspek sosial, ekonomi, dan budaya
» Proses Pembuatan Peraturan perUndang-Undangan
Show more