w w
w .p
e rt
a mi
n a
.co m
259 258
L APO
R AN
T AH
U N
AN |
AN N
U AL
R EPO
R T
PER T
AMI N
A
2 1
Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 539 Schedule
cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2010 AND 2009
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued
q. Program
pensiun dan
imbalan kerja
lanjutan i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
lanjutan
q. Pension plan
and employee
benefits
continued i Post-retirement benefit obligation continued
biaya imbalan kerja ditentukan dengan
menggunakan metode penilaian aktuarial projected unit credit. Keuntungan dan
kerugian aktuarial dari program imbalan pasca-kerja diakui sebagai penghasilan
atau beban
pada saat
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui untuk masing-masing program imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10 dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal
tersebut.
Keuntungan atau
kerugian tersebut diakui berdasarkan metode garis
lurus selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan.
The cost of providing employee benefits is determined using the projected unit credit
actuarial valuation method. Actuarial gains and
losses involving
post-employment benefits plans are recognised as income or
expense when
the net
cumulative unrecognised actuarial gains and losses for
each individual plan at the end of the previous reporting period exceeds the greater of 10
of the present value of the defined benefits obligation and 10 of the fair value of plan
assets at that date. These gains or losses are recognised on a straight-line basis over the
expected average remaining working lives of the employees.
biaya jasa
lalu yang
timbul dari
diberlakukannya suatu program imbalan pasti atau perubahan imbalan terhutang
dalam program imbalan pasti yang ada diamortisasi dengan metode garis lurus
selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Apabila
imbalan tersebut vested segera setelah program imbalan pasti diberlakukan atau
diubah, biaya jasa lalu diakui pada saat itu juga.
ii Imbalan kerja jangka panjang lainnya Keuntungan dan kerugian aktuarial dan
biaya jasa lalu yang timbul dari program imbalan
kerja jangka panjang lainnya
langsung dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Past service costs arising from the introduction of a defined benefits plan or
changes in the benefits payable of an existing defined benefits plan are amortised on a
straight -line basis over the average period
until t he benefits concerned become vested.
To the extent that the benefits are vested immediately following the introduction of, or
changes to, a defined benefit plan, the past service costs are recognised immediately.
ii Other long-term employee benefits Actuarial gains and losses and past-service
costs arising in relation to other long-term employee
benefits are
recognised immediately
in the
current period’s
consolidated statement of income.
r. transaksi dan saldo dalam mata uang
asing r.
Foreign currency transactions and balances
Perusahaan dan
Anak Perusahaan
menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang
Rupiah, kecuali
untuk PETRAL,
Pertamina EP Libya Ltd., dan a nak-anak perusahaan PHE yang menggunakan mata
uang lainnya. The Company and Subsidiaries maintain their
accounting records in Rupiah, except for PETRAL, Pertamina EP Libya Ltd., and
PHE’s subsidiaries which maintain accounting records in foreign currencies.
Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 540 Schedule
cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2010 AND 2009
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued
r. transaksi dan saldo dalam mata uang
asing lanjutan r.
Foreign currency transactions and balances
continued Laporan keuangan suatu kegiatan usaha luar
negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolah-olah transaksi
kegiatan usaha
luar negeri
tersebut merupakan transaksi Perusahaan sendiri.
The accounts
of the
foreign currency
denominated operations that are integral to the Company are translated as if the transactions of
the foreign currency denominated operations
were the Company’s own transactions. Untuk anak perusahaan dalam negeri dan luar
negeri, yang bukan merupakan bagian integral dari operasi Perusahaan dan mata uang
fungsionalnya bukan
Rupiah, aset
dan kewajiban dijabarkan ke dalam mata uang
Rupiah dengan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal neraca. Ekuitas
dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs rata- rata selama periode yang bersangkutan.
For domestic and foreign subsidiaries that are not integral to the Company’s operations and for
which the functional currency is not Rupiah, the assets and liabilities are translated into Rupiah at
the exchange rates prevailing at the balance sheet date. The equity is translated at historical
exchange rates. The revenue and expenses are translated at average exchange rates for the
period.
Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut disajikan
dalam akun “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” di
bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian. The net difference in the translation of the
Subsidiaries’ financial statements is presented as
“differences arising from translation of foreign currency financial statements” under the equity
section in the consolidated balance sheet. Nilai tukar yang digunakan pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebagai berikut nilai penuh:
The exchange rates used as of 31 December 2010 and 2009 were as follows full amount:
2010 2009
Dolar Amerika SerikatRupiah 8,991
9,400 US DollarRupiah
Dinar LibyaRupiah 7,168
7,598 Libyan DinarRupiah
Dolar SingapuraRupiah 6,981
6,699 Singapore DollarRupiah
yenRupiah 110
102 YenRupiah
Dolar Hong KongRupiah 1,155
1,212 Hong Kong DollarRupiah
EuroRupiah 11,956
13,510 EuroRupiah
Laba atau rugi bersih selisih kurs dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode
berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang timbul dari pinjaman yang memenuhi syarat untuk
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset dalam penyelesaian.
The resulting net foreign exchange gains or losses are recognised in the current period’s
consolidated statement of income, except for the foreign exchange differences arising in relation to
borrowings which qualify for capitalisation as part of assets under construction.
w w
w .p
e rt
a mi
n a
.co m
261 260
L APO
R AN
T AH
U N
AN |
AN N
U AL
R EPO
R T
PER T
AMI N
A
2 1
Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 541 Schedule
cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2010 AND 2009
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued
s. Pajak penghasilan