Risiko pasar lanjutan Market risk

w w w .p e rt a mi n a .co m 375 374 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 5155 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 47. RISK MANAGEMENT POLICY continued

a. Risiko pasar

a. Market risk

Risiko pasar adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan nilai dari faktor-faktor risiko pasar. Faktor-faktor risiko pasar tersebut adalah perubahan suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan harga komoditas. Market risk is the risk of potential loss due to the change in value of the market risk factors. The market risk factors are interest rates, foreign exchange rates, and commodity prices i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki potensi risiko nilai tukar mata uang asing karena pendapatan Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagian besar diterima dalam mata uang Rupiah sementara untuk biaya operasi khususnya untuk pengadaan minyak mentah dan produk minyak dilakukan dalam mata uang Dolar AS. Perusahaan dan Anak Perusahaan memitigasi risiko nilai tukar mata uang asing secara alami melalui pengelolaan arus kas secara efektif. The Company and Subsidiaries’ revenue is denominated in Indonesian Rupiah, while the majority of these operating expenditures, which are for crude oil and oil products procurement, are denominated in US Dollars. As such the Company and Subsidiaries have exposure to fluctuations in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries mitigate the foreign exchange risk naturally by effective cash flow management. ii Risiko harga komoditi ii Commodity price risk Fluktuasi harga minyak mentah, gas alam dan produk kilang serta ketidakpastian pasar untuk minyak mentah dan gas dapat berpengaruh buruk terhadap usaha, kondisi keuangan dan hasil operasi dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. The volatility in prices of crude oil, natural gas and refined products and the uncertainty of the market dynamics for oil and gas could adversely affect the Company and Subsidiaries’ business, financial conditions and results of operations. Kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam menghasilkan laba dipengaruhi secara signifikan oleh harga dan permintaan minyak mentah, gas dan produk kilang, perbedaan antara harga perolehan minyak mentah, gas dan produk kilang serta biaya eksplorasi, pengembangan, produksi, distribusi dan penjualan minyak mentah, gas dan produk minyak. Pasar internasional dan domestik untuk minyak mentah dan produk kilang berfluktuasi, dan ditenggarai oleh fluktuasi harga yang signifikan baru-baru ini. Fluktuasi harga pasar minyak mentah, gas dan produk kilang tergantung dari berbagai faktor diluar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain: The Company and Subsidiaries’ profitability is significantly affected by the prices of, and demand for, crude oil, natural gas and refined products, the difference between the prices received for the crude oil, natural gas and refined products they produce and the costs of exploring for, developing, producing, transporting and selling crude oil, gas and refined products. The international and domestic markets for crude oil and refined products are volatile, and have recently been characterised by significant price fluctuations. The volatility of the market prices of crude oil, natural gas and refined products is subject to a variety of factors beyond the Company and Subsidiaries’ controls. These factors, among others, include:  Peristiwa dan kondisi internasional, termasuk perkembangan politik dan ketidakstabilan wilayah penghasil minyak, seperti Timur Tengah terutama Teluk Persia, Iran dan Irak, Amerika Latin dan Afrika barat;  International events and circumstances, as well as political developments and instability in petroleum producing regions, such as the Middle East particularly the Persian Gulf, Iran and Iraq, Latin America and Western Africa; Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 5156 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 47. RISK MANAGEMENT POLICY continued

a. Risiko pasar lanjutan

a. Market risk

continued ii Risiko harga komoditi lanjutan ii Commodity price risk continued  Kemampuan Organisasi Negara Penghasil Minyak OPEC dan negara produsen minyak lain menjaga tingkat produksi dan dengan demikian mempengaruhi harga pasar;  Tingkat pasokan sumber energi, seperti gas alam dan batubara;  Peraturan Pemerintah Dalam Negeri dan Luar Negeri terkait industri minyak dan gas pada umumnya, dan kebijakan harga minyak mentah, gas dan produk kilang di Indonesia;  Fluktuasi nilai tukar mata uang Dollar AS dan Rupiah;  Cakupan dan tingkat aktivitas pencarian dan produksi minyak dan gas dunia, persediaan minyak dan gas dunia, partisipasi pasar dari spekulan minyak dan produk lainnya;  Kondisi cuaca dan musim;  Perubahan kebijakan penentuan harga dari kompetitor dan Pemerintah; dan  Kondisi ekonomi global, domestik dan regional.  The ability of the Organisation of Petroleum Exporting Countries OPEC and other petroleum-producing nations to set and maintain production levels and therefore influence market prices;  Supply levels of substitute energy sources, such as natural gas and coal;  Domestic and foreign government regulations with respect to oil and energy industries in general, and crude oil, natural gas and refined products pricing policies in Indonesia;  Fluctuations in exchange rates between the US Dollar and the Rupiah;  The level and scope of activity of global oil and natural gas exploration and production, global oil and natural gas inventories, oil speculators and other commodity market participants;  Weather conditions and seasonality;  Change in pricing policies of competitors and the Government; and  Overall global, domestic and regional economic conditions. Perusahaan dan Anak Perusahaan memitigasi risiko secara alami melalui manajemen pengadaan komoditi dengan menggunakan Crude Oil Management System COMS guna mendapatkan harga minyak mentah yang kompetitif untuk mendukung produksi minyak dengan hasil yang optimal . The Company and Subsidiaries mitigate the risk naturally by commodity procurement management with the Crude Oil Management System COMS to acquire competitive crude prices for supporting oil production with the most optimum results. iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki eksposur dari risiko suku bunga yang disebabkan oleh posisi keuangan. Pinjaman yang diperoleh dengan suku bunga yang bervariasi menyebabkan Perusahaan dan Anak Perusahaan menghadapi risiko arus kas dari suku bunga. Perusahaan dan Anak Perusahaan memonitor tingkat suku bunga untuk meminimalisasi segala dampak terhadap posisi keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk due to their financial position. Borrowings issued at variable rates expose the Company and Subsidiaries to cash flow interest rate risk. The Company and Subsidiaries monitor interest rates to minimise any impact on the Company and Subsidiaries’ financial position. w w w .p e rt a mi n a .co m 377 376 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 5157 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 47. RISK MANAGEMENT POLICY continued

a. Risiko pasar lanjutan