w w
w .p
e rt
a mi
n a
.co m
171 170
L APO
R AN
T AH
U N
AN |
AN N
U AL
R EPO
R T
PER T
AMI N
A
2 1
TATA KELOLA PERUSAHAAN GooD coRPoRaTe GoveRnance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Gevernance
Direktorat Hilir sekarang Direktorat Pengolahan dan Direktorat Pemasaran Niaga pada tahun 2001 - 2004.
Sejak tahun 2004 Budi Djatmiko dipercaya sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern hingga saat ini. Berbagai
pelatihan telah diikuti baik di dalam maupun di luar negeri, diantaranya SOPAC 2008 diselenggarakan oleh IIA –
Australia, workshop ‘Leadership for Internal Audit’ dan lainnya.
SPI melaksanakan fungsinya melalui kegiatan assurance dan consulting yang merupakan peran utama internal audit
di dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Mulai tahun 2010 SPI mereposisi perannya untuk
menyesuaikan dan menanggapi perubahan lingkungan perusahaan yang bertransformasi. Reposisi fungsi internal
audit tersebut meliputi: pengembangan organisasi SPI, pengembangan proses bisnis internal audit yang berbasis
Risk Based Audit RBA, pengembangan Communication Protocol, pengembangan Knowledge Management,
pengembangan Quality Assurance, pengembangan IT audit metodologi dan membangun Audit Management
System AMS. Implementasi hasil reposisi fungsi internal audit secara bertahap dilanjutkan pada tahun 2011.
Dengan implementasi hasil reposisi ini diharapkan fungsi internal audit dapat lebih memberikan nilai tambah bagi
keberhasilan perusahan mencapai visi dan misinya. currently Reining Directorate and Marketing Trading
Directorate in 2001 – 2004. Since 2004 Budi Djatmiko was appointed as Head of Internal Audit Division until today. He
has undergone various trainings both local and overseas, among which are SOPAC 2008 held by IIA – Australia,
‘Leadership for Internal Audit’ workshop and other trainings.
SPI carries out its function through assurance and consulting activities which are the main role in internal audit
to give added value for the company. Since 2010 SPI repositioned its role to adapt and respond
to the change of environment in a transforming company. Reposition of internal audit function includes: development
of SPI organization, internal audit business process development of Risk Based Audit RBA, development
of Communication Protocol, Knowledge Management development, Quality Assurance development, IT audit
methodology development and Audit Management System AMS development. The implementation of internal audit
function reposition results will continue in 2011. With the implementation of these reposition results, internal audit
function is expected to give added value for the company’s accomplishment to achieve its vision and mission.
I. AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN
Pertamina melaksanakan audit internal maupun eksternal di bawah pengawasan Komite Audit. Hal ini dimaksudkan
untuk memastikan akuntabilitas dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip tata
kelola perusahaan. Fungsi utama audit internal adalah memberikan pandangan
independen mengenai kondisi system pengendalian internal di Pertamina beserta unit-unit usahanya serta
memberikan masukan atau rekomendasi perbaikannya. Sedangkan audit ekternal dilaksanakan oleh pihak diluar
Pertamina dengan tujuan tertentu, diantaranya audit atas subsidi BBM dan audit umum atas laporan keuangan.
II. SATUAN PENGAWASAN INTERN
Fungsi audit internal Pertamina dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern SPI yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Bab VI pasal 67, 68, dan 69. SPI dipimpin
oleh seorang Kepala, dibantu oleh: • Empat VP SPI Bidang, yaitu Bidang Hulu, Pengolahan
Pemasaran Niaga, Korporat dan Khusus, • Manajer Pullahta Rensisdur Pengumpulan dan
Pengolahan Data Perencanaan Sistem dan Prosedur
• Delapan Manajer SPI Daerah, yaitu SPI Daerah I sampai dengan VIII, serta
• Auditor Kepala SPI ditunjuk oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan
Komisaris, serta bertanggung jawab langsung Kepada Direktur Utama. Sejak 2004 hingga sekarang Kepala SPI
dijabat oleh L. Budi Djatmiko. Riwayat Hidup: Luhur Budi Djatmiko lahir di Maospati
Madiun pada 22 Januari 1956. Ia menyelesaikan pendidikan S.1 di Fakutas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1980. L. Budi Djatmiko mulai meniti karier di Pertamina sebagai PAS
Keuangan Unit Pengolahan V Balikpapan pada tahun 1980.Hampir sepanjang karir di Pertamina ia tidak lepas
dari bidang keuangan, anggaran dan akuntansi, hingga jabatan terakhir sebagai Manajer Senior Keuangan di
I. ACCOUNTABILITy AND SUPERVISION
Pertamina conducts internal and external audit under the supervision of Audit Committee. It is intended to ensure the
company’s accountability and compliance with applicable regulations according to corporate governance principles.
The main function of internal audit is to provide independent perspective on the condition of internal control system
within Pertamina and its subsidiaries as well as provide input or recommendation for its improvement. Meanwhile,
external audit is conducted by outside party of Pertamina for speciic purposes including audit on fuel subsidy and
general audit on inancial reports.
II. INTERNAL AUDIT DIVISION
Internal audit function of Pertamina is implemented by the Internal Audit Division SPI which is established in
accordance with Law No. 19 Year 2003 on State-owned Enterprise SOE, Chapter VI article 67, 68 and 69.SPI is
led by a Head, with the assistance of: • Four Area SPI VPs, namely Upstream Sector, Reining,
Marketing Trading, Corporate and Investigation audit • Manager of Data Gathering and Processing Planning,
system procedure. • Eight Managers of Regional SPI, namely Regional SPI
I to VIII • Auditors
SPI Head is appointed by Board of Directors and approved by Board of Commissioners, with direct responsibility to
President Director. Since 2004 to date SPI Head is held by L. Budi Djatmiko.
Proile: Luhur Budi Djatmiko was born in MaospatiMadiun on 22 January 1956. He earned his Bachelor’s degree
from Faculty of Economics with Major in Management at Brawijaya University, Malang in 1980. L. Budi Djatmiko
started out his career at Pertamina as PAS Finance of Reining V unit Balikpapan in 1980. Almost in his entire
career at Pertamina he has always been assigned in inance, budget and accounting, until his last post as
Senior Manager of Finance at Downstream Directorate
f. AUDITOR PERSEROAN
coMPany auDIToR
Luhur Budi Djatmiko
Chief Audit Executive
w w
w .p
e rt
a mi
n a
.co m
173 172
L APO
R AN
T AH
U N
AN |
AN N
U AL
R EPO
R T
PER T
AMI N
A
2 1
TATA KELOLA PERUSAHAAN GooD coRPoRaTe GoveRnance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Gevernance
4. Ruang lingkup Lingkup penugasan Audit Intern meliputi berbagai
kegiatan audit atau assurance guna memberikan keyakinan yang memadai kepada manajemen terkait
proses bisnis, pengelolaan risiko, dan pengendaliannya dirancang dan ditetapkan oleh Direksi.
5. Wewenang Audit Intern diberi wewenang, yaitu: akses tak terbatas
atas seluruh fungsi, catatan, aset, kegiatan dan pekerja perusahaan, melakukan alokasi sumberdaya,
menetapkan frekuensi pemeriksaan, memilih obyek pemeriksaan, menetapkan ruang lingkup audit yang
diperlukan, serta menerapkan teknik-teknik audit yang sesuaiuntuk mencapai tujuan audit.
IV. AKUNTAN PUBLIK