Hutang usaha dan hutang lain-lain Trade and other payables Provisi untuk biaya pembongkaran dan

w w w .p e rt a mi n a .co m 253 252 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 533 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Aset minyak dan gas serta panas bumi

lanjutan

m. Oil gas

and geothermal properties continued Pada setiap akhir tahun buku, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. The useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. biaya-biaya setel ah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode dimana biaya- biaya tersebut terjadi. Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the statement of income during the financial period in which they are incurred. Akumulasi biaya atas pembangunan, instalasi, atau penyelesaian bangunan, pabrik dan fasilitas infrastruktur seperti anjungan dan saluran pipa dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian - lain-lain. biaya-biaya ini direklasifikasi ke aset tetap yang relevan pada saat pembangunan atau instalasinya telah selesai. Depresiasi mulai dibebankan pada saat tersebut. The accumulated costs of the construction, installation or completion of buildings, plant and infrastructure facilities such as platforms and pipelines are capitalised as assets under construction - others. These costs are reclassified to the relevant fixed asset accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from that date. biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset tertentu yang memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman selama periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset tertentu yang memenuhi syarat. Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing the qualifying asset under construction. Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 534 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Aset minyak dan gas serta panas bumi

lanjutan

m. Oil gas

and geothermal properties continued Hak kepemilikan pada operasi unitisasi Ownership interests in unitised operations Aset bersama adalah aset dimana setiap pihak mempunyai hak dan kepemilikan bersama. Setiap pihak memiliki hak eksklusif untuk mendapatkan bagian dari aset dan manfaat ekonomis yang dihasilkan oleh aset tersebut. A joint asset is an asset to which each party has rights, and often has joint ownership. Each party has exclusive rights to a share of the asset and the economic benefits generated from that asset. Pada unitisasi, operator dan non-operator mempersatukan aset mereka di dalam satu lapangan produksi untuk membentuk satu unit produksi dan sebagai imbalan menerima kepemilikan di dalam unit tersebut. Dengan demikian, operasi unitisasi adalah perjanjian pengendalian bersama aset. berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan mencatat bagiannya atas pengendalian bersama aset, setiap kewajiban yang terjadi, bagiannya atas kewajiban yang terjadi bersama dengan pihak lain yang berkaitan dengan perjanjian bersama, setiap penghasilan dari penjualan atau penggunaan bagiannya atas output ventura bersama, bersama dengan bagiannya atas beban yang terjadi pada ventura bersama. Apabila Perusahaan sebagai operator, Perusahaan akan mengakui piutang dari pihak non-operator sebesar porsi pihak non-operator atas beban dan pengeluaran modal yang ditanggung oleh operator; jika sebaliknya, Perusahaan akan mengakui hutang kepada operator. In a unitis ation, all the operating and non- operating participants pool their assets in a producing field to form a single unit and in return receive an undivided interest in that unit. As such, a unitisation operation is a jointly controlled asset arrangement. Under this arrangement, the Company records its share of the joint asset, any liabilities it incurs, its share of any liabilities incurred jointly with the other parties relating to the joint arrangement, any revenue from the sale or use of its share of the output of the joint asset and any expenses it incurs in respect of its interest in the joint arrangement. If the Company is the operator, it recognises receivables from t he other parties representing the other parties’ share of expenses and capital expenditure borne by the operator; otherwise, the Company recognises payables to the operator.

n. Hutang usaha dan hutang lain-lain

n. Trade and other payables

Hutang usaha dan hutang lain-lain pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan harga perolehan diamortisasi yang menggunakan metode suku bunga efektif. Hutang dikelompokan sebagai kewajiban lancar apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama. Jika tidak, hutang usaha tersebut disajikan sebagai hutang tidak lancar. Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method. Payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less or in the normal operating cycle of the business if longer. If not, they are presented as non-current liabilities.

o. Provisi untuk biaya pembongkaran dan

restorasi o. Provision for decommissioning and site restoration Provisi untuk biaya pembongkaran dan restorasi dicatat untuk mengakui kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset minyak dan gas bumi dan aset jangka panjang lainnya yang berasal dari akuisisi, konstruksi atau pengembangan danatau operasi normal dari aset antara lain berupa. Penarikan aset tersebut ini, termasuk penjualan, peninggalan, pendaurulangan atau penghapusan dengan cara lain, adalah penarikan selain penghentian sementara pemakaian. The provision for decommissioning and site restoration provides for the legal obligations associated with the retirement of oil and gas properties including the production facilities that result from the acquisition, construction or development andor the normal operation of such assets. The retirement of such assets is its other than temporary removal from service including its sale, abandonment, recycling or disposal in some other manner. w w w .p e rt a mi n a .co m 255 254 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 535 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

o. Provisi untuk biaya pembongkaran dan