Informasi segmen Segment information Penurunan nilai aset tetap dan aset tidak

w w w .p e rt a mi n a .co m 261 260 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 541 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

s. Pajak penghasilan

s. Income tax

Metode liabilitas neraca diterapkan untuk menentukan beban pajak penghasilan. berdasarkan metode ini, beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan kewajiban komersial dengan perhitungan pajak pada setiap tanggal pelaporan. The balance sheet liability method is applied to determine income tax expense. Under this method, current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognised for temporary differences between commercial assets and liabilities and the tax bases at each reporting date. Aset dan kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari kegiatan diluar kegiatan Kontrak Kerjasama KKS dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Untuk aset dan kewajiban pajak tangguhan terkait kegiatan KKS dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal efektifnya KKS atau tanggal perpanjangan atau tanggal perubahan KKS. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities involving activities other than Production Sharing Contract PSC activities are measured at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax assets and liabilities involving PSC activities are measured at the tax rates in effect at the effective dates of the PSCs or extensions or amendments of such PSCs. Changes in de ferred tax assets and liabilities as a result of amendments of tax rates are recognised in the current year, except for transactions previously charged or credited directly to equity. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan dan biaya KKS yang belum memperoleh penggantian unrecovered costs diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan dan biaya KKS yang belum memperoleh penggantian. Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses and unrecovered PSC costs are recognised to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the unused tax losses and unrecovered PSC costs can be utilised. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau dalam hal Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan banding, ketika: 1 pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau 2 pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat itu perubahan kewajiban perpajakan diakui berdasarkan jumlah ketetapan pajak yang diajukan banding. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Company and Subsidiaries, when: 1 the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognised at the time of making such appeal, or 2 at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, in rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations is recognised based on assessment amounts appealed. Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 542 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

t. Informasi segmen

t. Segment information

Informasi segmen usaha disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Dasar utama dari pelaporan informasi segmen adalah segmen usaha, sedangkan informasi segmen sekunder berdasarkan segmen geografis. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. Reporting segment information is primarily based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. Segmen usaha adalah suatu komponen perusahaan yang dapat dibedakan yang terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk atau jasa secara individual atau sekelompok produk atau jasa yang terkait dan mempunyai risiko serta imbalan yang berbeda dari risiko dan imbalan segmen usaha yang lain. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Segmen geografis adalah suatu komponen perusahaan yang dapat dibedakan yang terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk atau jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu dan memiliki risiko serta imbalan yang berbeda dari komponen yang beroperasi di lingkungan ekonomi yang lain. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

u. Penurunan nilai aset tetap dan aset tidak

lancar lainnya u. Impairment of fixed assets and other non-current assets Evaluasi terhadap aset jangka panjang dilakukan pada setiap tanggal neraca untuk mengetahui adanya penurunan nilai atau ketika terjadi peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat terpulihkan. Jika terdapat kondisi seperti yang digambarkan di atas, nilai terpulihkan dari aset akan diestimasi. Nilai terpulihkan dari aset ditentukan berdasarkan nilai yang lebih besar antara nilai jual aset bersih dan nilai pakainya. Long-lived assets are reviewed at each balance sheet date for impairment or whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. If any such indication exists, the asset’s recoverable amount is estimated. The recoverable amount of an asset is determined as the greater of an asset’s net selling price and value in use. Kerugian yang terjadi akibat penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilai yang terpulihkan. Kerugian penurunan nilai ini diakui pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. An impairment loss is recognised whenever the carrying amount of the asset or its cash- generating unit exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognised in the current period consolidated statement of income. Nilai tercatat aset dimana kerugian penurunan nilai telah diakui akan dipulihkan tidak melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dan kerugian penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai aset yang terpulihkan sejak terakhir kerugian penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai dibalik sepanjang nilai tercatat dari aset tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya, setelah dikurangi penyusutan, deplesi atau amortisasi, dan tidak tercatat adanya kerugian penurunan nilai yang diakui. The carrying amount of an asset for which an impairment loss has been recognised is increased to not more than its recoverable amount and an impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognised. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, depletion or amortisation, if no impairment loss had been recognised. w w w .p e rt a mi n a .co m 263 262 L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 1 Pt PERtAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAANAND SUBSIDIARIES Lampiran 543 Schedule cAtAtAN AtAS LAPORAN KEUANgAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHtISAR KEBIJAKAN AKUNtANSI PENtINg

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

v. Penggunaan estimasi