sehingga pesan yang ingin disampaikan menurut tambahan informasi dari ahli komputer adalah file yang bertipe teks.
Demikian halnya data Bsu 084 terdapat pergeseran pada kata shortcut diakhir kalimat bergeser posisinya di awal kalimat yang didahului oleh frasa
dengan adanya sebagai wujud dari penerapan teknik modulasi yang tidak tepat, demikian halnya pada kata open diterjemahkan menjadi dijalankan yang sama
sekali tidak ada kaitannya terhadap Bsu dan justru menyebabkan makna yang ambigu bagi pembaca sasaran. Terjemahan yang disarankan adalah kita dapat
membuka sebuah aplikasi dengan mudah melalui shortcut.
4.2.1.4 Kategori Terjemahan Tidak Sesuai Sama Sekali
Penyampaian isi, pesan dan makna pada satuan lingual yang terkandung dalam teks bahasa sumber, tidak sesuai sama sekali dengan isi, pesan, dan makna
dalam teks bahasa sasaran. Berdasarkan temuan data dari 163 data sumber teridentifikasi sebanyak 1 data dengan penerapan 1 varian teknik penerjemahan
yaitu teknik kuintet. Adapun temuan data berdasarkan katagori terjemahan tidak sesuai dapat dilihat pada tabel berikut sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12: Kategori Terjemahan Tidak Sesuai Sama Sekali
Kategori NO
Teknik I
II III
IV V VI
JLH 1
Harafiah 1
1
20,00
2 Peminjaman murni
1 1
20,00
3 Amplifikasi
1 1
20,00
6 Modulasi
1 1
20,00
Tidak 8
Reduksi 1
1
20,00
Sesuai 4
Peminjaman alamiah
0,00
Sama 5
Kalke
0,00
Sekali 7
Transposisi
0,00
9 Kesepadanan lazim
0,00
10 Partikularisasi
0,00
11 Adaptasi
0,00
12 Deskripsi
0,00
13 Generalisasi
0,00
Total Teknik Dalam Data 5
5 100,00
Jumlah Data 1
1
Berdasarkan penejelasan pada tabel 4.12 di atas maka analisis serta penjelasan
terjemahan kategori sesuai adalah data bernomor: 075 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian pesan sama
sekali dan bahasa yang tidak tepat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: a. Teknik harafiah yang tidak sesuai sama sekali
b. Teknik reduksi yang tidak sesuai sama sekali c. Teknik amplifikasi yang tidak sesuai sama sekali
d. Ketidaksesuaian makna sama sekali dari pesan yang disampaikan dari Bsu e. Rendahnya penguasaan terhadap bahasa target serta objek yang dikaji
Berikut contoh terjemahan kalimat yang dapat dikategorikan sebagai terjemahan yang tidak tepat dengan isi, pesan dan makna yang terdapat pada Bsu
dapat dilihat pada data bernomor 075 yang juga merupakan bagian dari varian teknik kuintet berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
075 Microsoft Windows Vista
provides Windows Media
Player 11 as an application to
play multimedia files
Microsoft Windows Vista menyediakan Windows Media Player
11 sebagai aplikasi file-file pemutar
multimedia. Aplikasi ini dapat memutar musik MP3, film CD dan
DVD.
Sepintas contoh pada kalimat bernomor 075 di atas kedengarannya terkesan alamiah, namun sangat disayangkan, berkat ketelitian informan ahli di
bidang penerjemahan bahwa penyampaian pesan dari Bsu tidak sesuai sama sekali dan menyebabkan distorsi makna yang terdapat pada klausa as an application to
play multimedia files diterjemahkan secara harafiah menjadi sebagai aplikasi file- file pemutar multimedia. Secara teknis dipertegas lagi oleh informan ahli
komputer bahwa bukan file yang memutar multimedia, melainkan multimedialah yang merupakan aplikasi yang memutar file audio seprti MP3 dan video seperti
film. Terjemahan tersebut sama sekali tidak sesuai yang disebabkan oleh pengalihan pesan yang tidak tepat pada frasa nomina multimedia files dengan
penyesuaian kaedah yang tidak sesuai dengan Bsa serta rendahnya penguasaan terhadap objek yang dikaji, yang menyebabkan distorsi makna. Ditambah lagi
dengan penambahan informasi dengan penerapan teknik amplifikasi pada kalimat kedua yang terdapat pada Bsa yang sebenarnya tidak terdapat pada Bsu.
Penerjemah sebaiknya mempertimbangkan target pembaca sasaran adalah pelajar SMA yang identik dengan pengaruh kesesuaian bentuk dan isi dalam kalimat
dalam mempelajari kosa kata istilah komputer dalam buku bilingual. Terjemahan yang disarankan adalah Microsoft Windows Vista menyediakan Windows Media
Player 11 sebagai aplikasi pemutar file-file multimedia.
Universitas Sumatera Utara
Demikian halnya pada penghilangan pada kata files yang tidak diterjemahkan ke Bsa menyebabkan penyimpangan pesan karena kata tersebut
sangat berperan penting untuk memperjelas kata multimedia. Berdasarkan hasil analisis data serta informasi tambahan dari informan
ahli di bidang terjemahan pada, secara umum tingkat ketepatan yang mencakup kategori terjemahan sesuai S, cukup sesuai CS, tidak sesuai TS dan tidak
sesuai sama sekali TSSS pada terjemahan buku bilingual information and communication technology dapat dilihat pada tabel serta grafik berikut ini:
Tabel 4.13: Frekuensi Teknik Penerjemahan pada Tingkat Ketepatan
NO Teknik
S CS
TS TSSS
JLH 1
Harafiah 86 22 4 1 113
22,60 2
Peminjaman murni
68 27 4 1 100 20,00
3 Amplifikasi
40 18 2 1 61 12,20
4 Peminjaman alamiah
37 18
2 57
11,40 5
Kalke 46
11 57
11,40 6
Modulasi 21 14 1 1 37
7,40 7 Transposisi
16 8
3 27 5,40
8 Reduksi 13
8 1
1 23 4,60
9 Kesepadanan
lazim 12 5 1 18 3,60
10 Partikularisasi
1 3
4 0,80
11 Adaptasi
1 1
0,20 12
Deskripsi 1
1 0,20
13 Generalisasi
1 1
0,20 Total Teknik Dalam
Data 341 136
18 5
500 100,00
Jumlah Data
121 36 5 1 163 Presentase Tingkat
Ketepatan Terjemahan 74,23
22,09 3,07
0,61 100,00
Dari 163 data yang dikaji dalam penelitian teridentifikasi sebanyak 121 data 74,23 didominasi oleh kategori terjemahan yang sesuai, disusul kemudian
36 data 22,09 kategori terjemahan cukup sesuai, 5 data 3,07 kategori tidak sesuai dan ditemukan pula 1 data 0,61 sebagai kategori terjemahan yang tidak
sesuai sama sekali. Secara lebih rinci grafik pada tingkat ketepatan terjemahan dapat dilihat pada gambar grafik tingkat ketepatan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
74,23
22,09
3,07 0,61
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
Persentase Tingkat Ketepatan Terjemahan
Sesuai 74,23
Cukup sesuai 22,09
Tidak Sesuai 3,07
Tidak Sesuai Sama Sekali 0,61
1
Gambar 4.3: Grafik Tingkat Ketepatan
4.2.2 Tingkat Kejelasan Terjemahan