145
Gambar 19 Pekerjaan responden.
5.2.2 Responden TCM Travel Cost Method
Responden TCM merupakan responden pengunjung wisata mangrove DKI Jakarta di Teluk Jakarta. Respoden ini merupakan pengunjung di wisata mangrove
TWA Angke Kapuk, Suaka Margasatwa Muara Angke dan Ekowisata Tol Sudyatmo. Jumlah responden sebanyak 90 orang dengan jumlah responden untuk
setiap wisata mangrove DKI Jakarta sebanyak 30 orang. Rata-rata umur responden adalah 34 tahun. Usia tersebut merupkan usia sangat produktif dan
matang sehingga responden sangat memahami setiap pertanyaan dan memberikan jawaban secara rasional.
Secara umum pengunjung berasal dari Jabotabek dengan persentase pengunjung berasal dari Jakarta sebanyak 67 berasal dari Jakarta Dominan
Jakarta Utara, kemudian disusul Tangerang dan Bogor berturut-turut sebanyak 11 dan 10 dan Bekasi dan Depok berturut-turut masing-masing sebanyak 8
dan 4.
5.2.3 Profil Wisata Mangrove DKI Jakarta
Keberadaan mangrove di teluk Jakarta telah menjadi salah satu tujuan wisata Jakarta khususnya Jakarta Utara. Mangrove mampu memberikan atraksi
146 alam yang menarik bagi masyarakat sehingga banyak masyarakat yang ingin
mengunjungi dan menyaksikannya. Pemanfaatan kawasan hutan mangrove Teluk Jakarta sebagai kawasan wisata yang terbuka untuk umum terletak di TWA
Angke Kapuk, Suaka Margasatwa dan Kawasan Ekowisata Tol Sudyatmo. Keberadaan hutan lindung dan suaka margasatwa mangrove yang telah
dikembangkan menjadi kawasan wisata alam belum Angke Kapuk cukup dikenal oleh masyarakat se-Jabodetabek. Kebanyakan masyarakat yang mengetahui
keberadaan mangrove tersebut adalah masyarakat sekitar pesisirpantai teluk Jakarta, pemerhati mangrove, pelajar sekolah, dan masyarakat dari kalangan
akademisi. Dari hasil penelitian menunjukkan masyarakat Jakarta yang melakukan kunjungan wisata ke kawasan ini berasal dari Jakarta Utara. Hanya
sebagian kecil berasal dari Jakarta Barat dan wilayah Jakarta lainnya. Namun kunjungan wisata yang berasal dari kota-kota sekitar Jakarta seperti Bogor,
Bekasi, Tangerang, dan Depok relatif banyak. Pengunjung dari Bogor kebanyakan kalangan akademisi atau mahasiswa yang melakukan field trip, penelitian dan
pengamatan mangrove, sedangkan pengunjung lainnya adalah kalangan pelajar dan orang yang ingin melakukan kegiatan refreshing dan berwisata mangrove.
Taman Wisata Alam Angka Kapuk merupakan salah satu kawasan mangrove dengan status kawasan milik Kementrian Kehutanan yang telah
dimanfaatkan sebagai salah satu kawasan untuk tujuan wisata. Saat ini kawasan ini pengelolaannya diberikan kepada PT. Murindra Karya Lestari melalui
mekanisme ijin pinjam pakai kawasan untuk pengembangan dan pemanfaatan wisata alam mangrove. Kawasan TWA Angke Kapuk telah menjadi salah satu
kawasan pengembangan ekowisata mangrove yang sangat menarik dan profesional. Pengelolaan kawasan oleh pihak swasta menjadikan kawasan ini
salah satu tujuan wisata di Jakarta khususnya Kotamadya Jakarta Utara.
147
Gambar 20 Tingkat pendidikan responden TWA Angke Kapuk.
Responden dalam TCM ini memiliki umur rata-rata 32 tahun. Asal pengunjung kebanyakan dari Jakarta. Tingkat pendidikan responden pengunjung
wisata TWA Angke Kapuk terbanyak dengan latar belakang pendidikan sarjana. Dari gambar 20 menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan responden cukup
representatif dan menunjukkan dominansi pada responden dengan tigkat pendidikan yang cukup baik. Hal ini akan menghasilkan data yang disebabkan
oleh bias pendidikan akan tereduksi. PT Murindra Karya Lestari telah menginvestasikan banyak uang untuk
menyulap dan merekonstruksi ulang menjadi kawasan wisata yang sangat memadai dan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan
wisata. Kawasan ini menyediakan fasilitas tidak hanya obyek pemandangan alam saja tetapi dilengkapi fasilitas seperti camping ground, auditorium, villa, wisata
air dayung, kayak dan perahu karet. Wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas masjid, mushola, arena bermain bagi anak-anak, dan fasilitas ruang outbond serta
kantin.
148 Tabel 47 Fasilitas dan sarana prasarana penunjang wisata mangrove DKI Jakarta
Fasilitas TWA Angke
Kapuk
Suaka Margasatwa
Muara Angke
Ekowisata Tol Soedyatmo
Hutan Lindung
Tempat ibadah
ada masjid dan mushola
Tidak ada tidak ada
Tidak ada
Tempat Parkir
ada sangat memadai untuk
parkir dalam jumlah yang
banyak Tidak ada.
Berhadapan langsung
dengan jalan raya
ada sangat memadai untuk parkir dalam
jumlah yang banyak Tidak
ada
Toilet
ada. Dalam jumlah yang
relatif banyak ada. Cuma 1
bangunan saja ada. Cuma ada 1
bangunan saja
Arena bermain anak- anak
ada. cukup memadai dan
menarik tidak ada
tidak ada Tidak
ada
Kawasan untuk bersantai dan istirahat
ada Ada
Ada Tidak
ada
Outbond
tidak ada. Namun
diberikan izin dan terdapat
lokasi untuk outbond
dengan luasan yang
relatif besar Tidak ada
tidak ada. Namun diberikan izin dan
terdapat lokasi untuk outbond
dalam luasan yang terbatas
Tidak ada
GapuraPintu Gerbang Ada
Ada Ada
Tidak ada
Papan Petunjuk informasi
Ada Ada
Ada Tidak
ada
Penginapan
ada. Sangat memadai dan
sangat bagus dsalam bentuk
villa dan cottage Tidak ada
Tidak ada Tidak
ada
Camping ground
ada. Dalam bentuk
bangunan permanen
Tidak ada ada. Tidak dalam
bentuk permanen dan pengelola juga tidak
menyediakan penyewaan tenda
Tidak ada
Kantinrestoran Ada
Tidak ada Tidak ada, tetapi
terdapat pedagang kaki lima
Tidak ada
Jembatan pengamatan
ada. Skaligus sebagai jalan
menuju camping ground
yang di bagian di atas air
ada tapi dalam kondisi rusak
ada dalam kondisi yang sangat baik
Tidak ada
Wisataolahraga air kayak, perahu
ada. Berbagai jenis perahu dan
kayak Tidak ada
Tidak ada Tidak
ada
Wisata pemancingan tidak ada
Ada Ada
Tidak ada
Harga Tiket
Tertinggi Rp. 10.000 dengan
komposisi Rp. 8000 PT
Murindra dan Rp. 2000 untuk
BKSDA sedang Rp.
3500 Murah Rp. 500
Tidak ada
Wisata pendidikan Ada
Ada Ada
Ada
149
Fasilitas TWA Angke
Kapuk
Suaka Margasatwa
Muara Angke
Ekowisata Tol Soedyatmo
Hutan Lindung
Penanaman mangrove, pengamatan burung dan
satwa Sumber: data primer
Kawasan TWA Angke Kapuk yang telah dikembangkan dan dikelola oleh PT. Murindra Karya Lestari juga dilengkapi dengan jalur wisata pengamatan
burung, jalur pengamatan mangrove, dan mangrove jungle tracking. Dengan demikian fasilitas dan layanan jasa pariwisata yang disajikan oleh PT. Murindra
Karya Lestari untuk pengembangan dan pemanfaatan lestari TWA Angke Kapuk melalui pariwisata sangat lengkap dan memadai. Wajar bilamana harga tiket
relatif lebih mahal dibandingkan dengan kawasan wisata mangrove di teluk Jakarta lainnya Suaka Margasatwa dan Ekowisata Tol Sedyatmo.
Lokasi TWA Angke Kapuk yang sangat dekat dengan hunian mewah Pantai Indah Kapuk mendorong tingginya kunjungan wisata ke lokasi ini.
Kawasan ini banyak dijadikan sebagai tujuan dan lokasi olahraga bagi masyarakat TWA Angke Kapuk. Hal ini bisa dilihat dari persepsi responden terhadap
keberadaan TWA Angke Kapuk Gambar 21.
Gambar 21 Persepsi responden terhadap lokasi wisata TWA Angke Kapuk.
Dari persepsi responden menunjukkan cukup baik dimana sejumlah 19 responden menyatakan persepsi mengenai lokasi wisata TWA Angke Kapuk
menarik dan sebanyak 5 responden menyatakan persepsi sangat menarik. Hal ini wajar dan sesuai dengan kondisi di lapangan bahwa fasilitas, desain, dan atraksi
150 alam yang ditawarkan oleh TWA Angke menarik untuk dikunjungi dan dilihat
lagi. Hal ini didukung oleh pernyataaan responden dalam penelitian ini menunjukkan ketertarikannya untuk mengunjungi lagi pada kesempatan waktu
yang lain.
5.2.4 Ekowisata Tol Soedyatmo