Pembuatan Sarana Prasarana Pendukung di Kawasan Mangrove 1. Hutan Lindung Angke kapuk 2. Jalan Tol Sedyatmo 3. Pengembangan Program Pendidikan Lingkungan dan Ekowisata 4. Pengawasan, Penegakan Hukum, dan Kegiatan Lainnya

iii. Penanaman dengan Bibit Langsung Sumber : Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, 2009 Gambar 14 Penanaman mangrove dengan bibit langsung.

b. Pembuatan Sarana Prasarana Pendukung di Kawasan Mangrove

Jakarta

b.1. Hutan Lindung Angke kapuk

Beberapa prasarana dan sarana pengelolaan telah dibangun oleh Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, seperti: jalan, pagar, perangkap sampahpenahan gelombang dari bambu, shelter dan pos jaga Gambar 14 TAHUN 2000 TAHUN 2011 Gambar 15 Kondisi sarana prasarana pengelolaan tahun 2000 dan tahun 2011. Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan DKI jakarta, 2009 Gambar 16 Sarana dan prasarana di Hutan Lindung Angke Kapuk.

b.2. Jalan Tol Sedyatmo

Telah di bangun Ekowisata Mangrove Beberapa prasarana dan sarana pengelolaan telah dibangun Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, seperti : pintu gerbang, shelter, jalan, toilet, papan informasi Gambas 17.

b.3. Pengembangan Program Pendidikan Lingkungan dan Ekowisata

Kegiatan pendidikan lingkungan dan ekowisata telah dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, seperti: a. Pelatihan pemandu interpreter juga telah dilakukan terhadap guru SD, guru SLTP, pemuda, dan LSM b. Penyusunan buku panduan, leaflet dan booklet tentang lokasi dan lingkungan c. Dsb. Gambar 17 Sarana dan prasarana di Ekowisata Mangrove. Shelter Gerbang Pusat Informasi Board Walk

b.4. Pengawasan, Penegakan Hukum, dan Kegiatan Lainnya

a. Kegiatan pengawasan telah dilakukan dengan menugaskan polisi hutan dan staf lapangan dengan maksud melakukan pengawasan batas kawasan dan mempertahankan kondisi hutan mangrove dan isinya, ampai saat ini sudah dibangun 7 pos pengamanan. b. Pemagaran batas kawasan hutan mangrove Hutan Lindung dengan memakan biaya Rp. 7.000.000.00,- dan sosialisasi kepada stakeholder tentang batas-batas kawasan hutan mangrove c. Pembangunan kawasan ekowisata mangrove dekat jalan Tol Soedyatmo d. Peningkatan sumberdaya manusia pengelola dengan kegiatan studi banding dan pelatihan pelaksana konservasi e. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan stakeholder dalam rangka peningkatan peranserta parapihak dalam pengelolaan mangrove.

c. Pelebaran jalan Tol Soedyatmo, Rel Kereta Api, dan Green Wall