Analisis Deskriptif TEV Total Economic Valuation
3.4 Analisis Data
3.4.1 Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif dilakukan untuk mengetahui kondisi dan status terkini biofisik kawasan mangrove penutupan lahan berdasarkan Citra Landsat TM tahun liputan 1989, 2001, dan tahun 2006, keanekaragaman jenis, struktur dan komposisi jenis, keanekaragaman jenis fauna, biota air dan plankton, kondisi hidrologi atau hidrooseanografi, kualitas air, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Analisis dieskriptif juga dilakukan terhadap peranserta dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan kawasan mangrove, penilaian masyarakat terhadap keberadaan kawasan mangrove dan upaya perbaikan lingkungan, serta kebutuhan stakeholders. Analisis deskriptif juga dilakukan terhadap kebijakan dan kelembagaan pengelolaan kawasan mangrove Muara Angke, serta kegiatan pengelolaan yang telah dan akan dilakukan pada masa mendatang. Total Economic Value TEV Use value Non- use value Direc use value: Consumptive Non- consumtive Indirect use value Option Value Existence value 493.4.2 TEV Total Economic Valuation
Pendugaan nilai ekonomi total dilakukan beradasarkan hasil kajian data lapang, data sekunder, dan hasil wawancara dengan responden. Analisis kuantitatif nilai ekonomi kawasan mangrove Muara Angke menggunakan dua tahap, seperti yang dilakukan Ruitenbeek 1992, yaitu 1 Identifikasi manfaat dan fungsi-fungsi kawasan dan 2 Mengkuantifikasikan manfaat dan fungsi ke dalam nilai uang. Metode penelitian yang digunakan untuk valuasi ekonomi hutan mangrove adalah metode biaya pengganti replacement cost methodRCM dan valuasi kontingensi contingensi valuation methodCVM dengan pendekatan kesediaan pemanfaat hutan mangrove untuk membayar jasa lingkungan willingness to pay WTP dan kesediaan masyarakat yang terkena dampak untuk menerima pembayaran jasa lingkungan willingness to acceptWTA agar tetap menjaga keberadaan hutan mangrove. Alasan pemilihan metode RCM dan CVM adalah untuk menilai jasa lingkungan multifungsi hutan mangrove, khususnya sebagai pelindung pantai, tempat ikan bertelur, dan berkembangbiak. Asumsi dasarnya yaitu sebagai informasi dan manfaat mengenai jasa lingkungan hutan dimengerti oleh responden, harga penawaran mencerminkan preferensi individu responden mengenai perubahan kualitas lingkungan atas penyediaan jasa lingkungan. Valuasi nilai ekonomi total kawasan Muara Angke mencakup mangrove, perikanan, permukiman, pariwisata, dan jasa. Pengambilan data dilakukan secara langsung melalui kuesioner kepada masyarakat, pemerintah, pengusaha, dan lembaga swadaya masyarakat. Adapun perhitungan valuasi ekonomi terhadap multifungsi hutan mangrove dilakukan dengan pendekatan perhitungan hutan mangrove sebagai fungsi eknomoni, nursery ground, dan pelindung abrasi. Kemauan masyarakat untuk membayar WTP jasa lingkungan hutan mangrove dianalisis secara deskriptif, análisis korelasi, dan regresi berganda. Kemauan masyarakat sekitar hutan untuk menerima WTA pembayaran jasa lingkungan hutan mangrove dianalisis secara deskriptif. 503.4.3 Analisis Status Keberlanjutan MDS
Parts
» Policy guidance and strategy for sustainable mangrove management in Muara Angke DKI Jakarta
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir
» Luas dan Sebaran Mangrove di Dunia
» Luas dan Sebaran Hutan Mangrove di Indonesia
» Zonasi Hutan Mangrove Habitat
» Klasifikasi Tempat Tumbuh Karakteristik Ekosistem Hutan Mangrove
» Klasifikasi Penggunaan Tanda-Tanda Fisiografi dan Struktural
» Klasifikasi Menggunakan Geomorfologi Lingkungan a
» Novelty Composite Alluvial Plains and Barriers
» 1 Tipe Delta 2 Dataran Lumpur 3 Dataran Pulau Akar Tunjang Akar Jangkar Akar Tegak Pneumatophores
» Konsep Pembangunan Berkelanjutan Akar Papan
» Akar Lutut Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat
» Ruang Lingkup Penelitian Tahapan Penelitian
» Studi Literatur Metode Wawancara
» Indek Tutupan Vegetasi Metode Survei
» Keanekaragaman Jenis dan Dominasi Jenis Tumbuhan Satwaliar
» Analisis Deskriptif TEV Total Economic Valuation
» Analisis Status Keberlanjutan MDS
» Analisis A’WOT Integrasi SWOT dan AHP
» Lokasi dan Waktu Sejarah Kawasan Mangrove Muara Angke Jakarta
» Letak dan Batas Geografis Geologi dan Tanah
» Dataran Pantai Kipas Gunung Api Bogor Daerah perbukitan bergelombang
» Perubahan Garis Pantai Pemanfaatan Lahan
» Gelombang dan Arus Laut 1. Gelombang
» 2. Arus Laut 3. Pasang Surut 4. Bathymetri 5. Erosi, Abrasi, dan Sedimentasi
» Perwilayahan Sistem Aliran Sungai Debit Normal, Debit Penggelontoran, dan Debit Minimum Sungai
» Penutupan Vegetasi Komponen Biologi
» Keanekaragaman Jenis Flora Komponen Biologi
» Keanekaragaman Jenis Satwaliar Komponen Biologi
» Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaaan Hutan Lindung
» Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Hutan Lindung
» Persepsi Masyarakat Mengenai Upaya Pelestarian
» Penilaian Masyarakat Terhadap SMMA
» Interaksi Masyarakat dengan Hutan Mangrove
» Persepsi Responden Terhadap Perlunya Perbaikan Lingkungan Hutan Mangrove Muara Angke
» Kebijakan Kegiatan Pengelolaan Kawasan Mangrove Muara Angke yang Telah
» Kelembagaan Kegiatan Pengelolaan Kegiatan Pengelolaan Kawasan Mangrove Muara Angke yang Telah
» Rehabilitasi Mangrove 1. Penanaman dengan Menggunakan Propagul
» 2. Penanaman dengan Menggunakan Bibit Persemaian Penanaman dengan
» Pelebaran jalan Tol Soedyatmo, Rel Kereta Api, dan Green Wall
» Rencana Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Pendahuluan
» Responden CVM Contingent Valuation Method
» Responden TCM Travel Cost Method Profil Wisata Mangrove DKI Jakarta
» Ekowisata Tol Soedyatmo Profil Responden
» Pemanfaatan Cacing Pemanfaatan Ikan dan Kepiting
» Pemanfaatan Untuk Memancing Pemanfaatan untuk Wisata
» Pendidikan dan Penelitian Estimasi Nilai Ekonomi Kawasan Mangrove Muara Angke Sebagai
» Estimasi Nilai Ekonomi Kawasan Mangrove Muara Angke Sebagai
» Nilai Pilihan Hutan Mangrove Muara Angke Jakarta Manfaat Pewarisan Hutan Mangrove Muara Angke
» Pembahasan Nilai Ekonomi Total Kawasan Mangrove Muara Angke
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Muara Angke
» 45.5 Policy guidance and strategy for sustainable mangrove management in Muara Angke DKI Jakarta
» Dimensi Ekologi Faktor Pengungkit Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove Muara
» Dimensi Ekonomi Faktor Pengungkit Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove Muara
» Dimensi Sosial Faktor Pengungkit Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove Muara
» Dimensi Kelembagaan Faktor Pengungkit Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove Muara
» Dimensi Teknologi Faktor Pengungkit Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove Muara
» Definisi Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan Kawasan Lindung
» Status Pemanfaatan dan Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Mangrove Muara Angke
» Prioritas Kebijakan Kebijakan Pengelolaan Kawasan Mangrove Muara Angke
» Saran Policy guidance and strategy for sustainable mangrove management in Muara Angke DKI Jakarta
» Novelty Lokasi dan Waktu Sejarah Kawasan Mangrove Muara Angke Jakarta
» Composite Alluvial Plains and Barriers 1 Tipe Delta
» 2 Dataran Lumpur 3 Dataran Pulau Akar Tunjang Akar Jangkar Akar Tegak Pneumatophores Akar Lutut
Show more