Responden CVM Contingent Valuation Method

143

5.2 Profil Responden

5.2.1 Responden CVM Contingent Valuation Method

Dalam pendekatan CVM yang dilakukan untuk melakukan estimasi penilaian barang lingkungan non market khususnya di kawasan mangrove DKI Jakarta dengan melibatkan responden sebanyak 130 orang. Responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 102 orang atau sebanyak 78, sedangkan perempuan sebanyak 28 orang 12. Responden merupakan kepala keluarga dalam rumah tangga masyarakat yang tersebar Kelurahan Penjaringan, Tegal Alur, Kamal Muara, Pluit, dan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kriteria responden yang digunakan adalah responden yang menjadi warga di Kecamatan Penjaringan khususnya warga di keluruhan tersebut di atas. Responden merupakan kepala rumah tangga dalam sebuah rumah tangga yang tidak terbatas pada jenis kelamin lak-laki. Rumah tempat tinggal responden mulai dari responden dengan jarak rumah dengan terdekat dengan pantai Teluk Jakarta hingga warga masyarakat dengan jarak yang relatif jauh dari pantai teluk Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana kesediaan untuk membayar Willingness To Pay dan WTA Willingness To Accept warga masyarakat atas keberadaan fungsi jasa ekosistem mangrove Jakarta dimana memiliki nilai tidak hanya tangible tetapi juga intangible seperti penjerap dan penyerap polutan, mengurangi laju abrasi pantai, mengurangi dampak robgelombang pasang dan mengurangi intrusi air laut. Tingkat pendidikan responden bervariasi dari mulai SD hingga perguruan tinggi. Dari hasil penelitian responden dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan SDMI sebanyak 32,25, SLTPMTs sebanyak 35,27, SMASMKMA sebanyak 47,36, diploma sebanyak 6,4, dan perguruan tinggi sebanyak 1,1 serta responden yang tidak sekolah sebanyak 9,7. Pendidikan tingkat menengah mendominasi latar belakang pendidikan responden. Dengan demikian responden merupakan individu yang cukup logis, relevan, dan rasional untuk dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini. Umur rata-rata responden adalah 38 tahun. Usia tersebut merupakan usai matang dan produktif untuk memberikan jawaban pertanyaan-pertanyaan dari peneliti. Dengan demikian bias jawaban yang kemungkinan disebabkan oleh umur bisa dikurangi. 144 Gambar 18 Persentase tingkat pendidikan responden. Pekerjaan responden menunjukkan jenis pekerjaan yang beragam. Dari hasil penelitian ini latar belakang pekerjaan responden paling banyk berprofesi sebagai pedagangwirausaha sebanyak 42 dari jumlah responden. Kemudian disusul pekerjaan petaninelayankuli bangunan sebanyak 17 dengan dominansi pekerjaan di sektor perikanan sebagai nelayan dengan pekerjaan sambilan sebagai kuli bangunan. Responden yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 15, karyawan swasta sebanyak 16, pegawai negeri sipil sebanyak 6, dan 4 freelance . Pekerjaan responden akan memberikan pengaruh pada besaran dari nilai WTA dan WTP seseorang. Berdasarkan latar belakang responden dalam penelitian ini menunjukkan keberagaman latar belakang responden memang dengan profesi sebagai pedagangwirausaha mendominasi dari latar belakang pekerjaan responden. 145 Gambar 19 Pekerjaan responden.

5.2.2 Responden TCM Travel Cost Method