Klasifikasi Menggunakan Geomorfologi Lingkungan a

20 d. Basin mangrove forest: hutan ini terdapat pada daerah pedalaman selama saluran drainase terdepresi oleh aliran permukaan tanah ke arah pantai e. Hummock forest: hutan ini sama dengan tipe basin, perbedaannya hutan ini terbentuk pada tanah dengan elevasi ringan kira-kira 5-10 cm pada area sekitarnya, sering terdapat deposit peat f. Scrub or dwarf forest: di Florida tipe komunitas ini adalah terbatas pada flat coastal southern Florida dan Keys. Individu tanaman jarang mencapai tinggi 1,5 meter, kecuali tumbuhan yang tumbuh pada mangrove peat dan pada umumnya pohon shrubs berumur 4 tahun atau lebih. Nutrien terbatas walaupun tinggi kandungan substrat yang mengandung kapur calcareous juga bisa berperan pada siklus.

3. Klasifikasi Menggunakan Geomorfologi Lingkungan a

. Tanah alluvial Alluvial Plains Lingkungan ini ditandai oleh pantai yang kisaran pasangnya rendah dan pelepasan air tawar dan sedimen timah cepat, deposisi dari pasir, lumpur dan liat akan membentuk delta. Pembentukan delta ini ke arah laut melebihi slope garis pantai yang datar flat offshore slopes disusun oleh sedimen fine-grained. Delta terdiri dari distribusi bermacam anak sungai membentuk panjang elongate, finger-like protusions , menghasilkan suatu highly crenulate coastline dengan terjadinya pendangkalan pelabuhan dan lagoons danau sepanjang pantai dibatasi oleh distribusi. Daerah distribusi aktif lebih banyak pada daerah yang tinggi pelepasan air tawarnya freshwater discharge, umumnya tumbuhan yang toleran terhadap garam tidak didapatkan. Sekitar area ini distribusi juga ada hubungannya dengan keadaan lingkungan seperti penghanyutan lumpur dari garis pantai, penumpukan reworking pasir dan kerang oleh pengaruh ombak, keberadaan tanaman dan regenerasi, suatu fenomena terutama striking on chenier plains. Selanjutnya bagian endapan alluvial bisa menjadi suatu habitat dimana mangrove bisa tumbuh atau ditanam dipelihara. Tanah plains merupakan pokok 21 untuk mengukur kecepatan pengendapan dan perubahan pelepasan air tawar dan deposit, yang ditandai oleh keanekaragaman fisik-kimia yang tinggi dan perubahan habitat yang cepat. b . Barrier and lagoons Lingkungan ini ditandai oleh lebih banyaknya ombak dibanding tempat yang lainnya dan jumlah air yang dilepaskan dari sungai relatif rendah. Offshore barrier ilands, barrier spits, dan bay barriers adalah tipe lingkungan ini. Terbentuk delta kecil yang berbentuk jari di air tanpa adanya tekanan dari kekuatan laut. Pengaruh perubahan pasang bisa terjadi pada sistem barrier. Tumbuh-tumbuhan toleransi garam terdapat di sekitar pinggir danau lagoons pada habitat yang bervariasi.

c. Composite Alluvial Plains and Barriers