Pola curah hujan berkaitan dengan pergeseran garis Intertrophic Convergence Zone
Pias Korvengensi Intertropis yang bergerak dari Utara ke Selatan dari Laut Jawa ke Samudra Hindia melalui Pulau Jawa pada bulan Desember
sampai Februari Walupun wilayah kajian ini merupakan wilayah yang curah hujannya paling
rendah, tetapi merupakan wilayah akumulasi limpasan hujan daerah selatan yang curah hujannya cukup tinggi.
Suhu harian terendah adalah 21
o
C - 24
o
C dan suhu harian tertinggi 29
o
C - 33,5
o
C dengan rata-rata 26
o
C - 28
o
C. Kelembaban nisbi udara 76 sampai 86 .
4.3 Komponen Biologi
4.3.1 Penutupan Vegetasi
Berdasarkan penutupan vegetasi 1989-2006, kondisi kawasan mangrove Muara Angke mengalami peningkatan, yang ditunjukkan oleh luas areal
mangrove dengan kelas penutupan lebat meningkat. Hal ini menunjukkan kegiatan pengelolaan kawasan mangrove Muara Angke menunjukkan indikasi
keberhasilan Tabel 12, Tabel 13, dan Tabel 14.
Tabel 12 Kondisi kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 1989
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi LuasHa
1 Cengakreng Drain
Vegetasi Jarang 1,73
Vegetasi Sedang 0,13
Jumlah 1,86
2 Hutan Lindung
Vegetasi Jarang 17,41
Vegetasi Sedang 15,80
Vegetasi Lebat 3,43
Jumlah 36,64
3 Kawasan SMMA
Vegetasi Jarang 3,70
Vegetasi Sedang 2,55
Vegetasi Lebat 21,08
Jumlah 27,33
4 Lahan Dengan Tujuan Istimewa LDTI
Vegetasi Jarang 40,81
Vegetasi Sedang 10,17
Vegetasi Lebat 29,18
Jumlah 80,16
5 Pantai Indah Kapuk
Vegetasi Jarang 34,68
Vegetasi Sedang 8,03
Vegetasi Lebat 31,59
Jumlah 74,31
6 Sungai Kamal
Vegetasi Jarang 1,39
Vegetasi Sedang 0,06
Jumlah 1,46
Tabel 12 Kondisi kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 1989 lanjutan
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi LuasHa
7 Sungai PIK
Vegetasi Jarang 0,42
Vegetasi Sedang 0,86
Vegetasi Lebat 0,16
Jumlah 1,43
8 Sungai Tanjung
Vegetasi Jarang 1,92
Vegetasi Sedang 0,14
Vegetasi Lebat 0,00
Jumlah 2,06
9 Tambak KKP
Vegetasi Jarang 0,61
Vegetasi Sedang 0,08
Jumlah 0,69
10 Tambak Masyarakat
Vegetasi Jarang 39,68
Vegetasi Sedang 8,54
Vegetasi Lebat 0,40
Jumlah 48,62
11 Tol Soediyatmo
Vegetasi Jarang 28,01
Vegetasi Sedang 6,67
Vegetasi Lebat 1,19
Jumlah 35,88
12 TWA
Vegetasi Jarang 10,46
Vegetasi Sedang 0,41
Jumlah 10,86
13 Arboretum
0,30
Jumlah 0,30
Jumlah Total 321,61
Sumber : Data primer hasil analisis citra satelit TM 2006 2011
Sumber: Data primer hasil analisis citra satelit TM 1989 2011
Gambar 8 Kondisi kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 1989.
Tabel 13 Kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 2001
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi Luas Ha
1 Cengakreng Drain
Vegetasi Jarang 1,76
Vegetasi Sedang 4,53
Vegetasi Lebat 0,83
Jumlah 7,12
2 Hutan Lindung
Vegetasi Jarang 24,37
Vegetasi Sedang 11,05
Vegetasi Lebat 20,28
Jumlah 55,70
3 Kawasan SMMA
Vegetasi Jarang 8,00
Vegetasi Sedang 1,95
Vegetasi Lebat 16,90
Jumlah 26,84
4 Lahan Dengan Tujuan Istimewa
LDTI Vegetasi Jarang
44,42 Vegetasi Sedang
24,16 Vegetasi Lebat
2,84
Jumlah 71,42
5 Pantai Indah Kapuk
Vegetasi Jarang 84,88
Vegetasi Sedang 99,87
Vegetasi Lebat 10,70
Jumlah 195,45
Tabel 13 Kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 2001 lanjutan
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi Luas Ha
6 Sungai Kamal
Vegetasi Jarang 0,19
Vegetasi Sedang 0,77
Jumlah 0,96
7 Sungai Pantai Indah Kapuk
Vegetasi Jarang 0,06
Vegetasi Sedang 0,76
Jumlah 0,83
8 Sungai Tanjung
Vegetasi Sedang 0,23
Jumlah 0,23
9 Tambak KKP
Vegetasi Jarang 2,11
Vegetasi Sedang
0,78
Vegetasi Lebat 0,17
Jumlah 3,06
10 Tambak Masyarakat
Vegetasi Jarang 0,81
Vegetasi Sedang 0,91
Jumlah 1,72
11 Tol Soediyatmo
Vegetasi Jarang 1,94
Vegetasi Sedang 13,53
Jumlah 15,47
12 TWA
Vegetasi Jarang 4,64
Vegetasi Sedang 9,42
Jumlah 14,05
13 Arboretum
Vegetasi Jarang 4,97
Vegetasi Sedang 2,65
Jumlah 7,62
Jumlah Total 400,49
Sumber : Data primer hasil analisis citra satelit TM 2006 2011
Sumber : Data primer hasil analisis citra satelit TM 2001 2011
Gambar 9 Kondisi kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 2001.
Tabel 14 Kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 2006
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi Luas Ha
1 Cengakreng Drain
Vegetasi Jarang 0,85
Vegetasi Sedang 0,22
Vegetasi Lebat 0,02
Jumlah 1,09
2 Hutan Lindung
Vegetasi Jarang 10,09
Vegetasi Sedang 34,21
Vegetasi Lebat 15,15
Jumlah 59,45
3 Kawasan SMMA
Vegetasi Jarang 1,56
Vegetasi Sedang 6,72
Vegetasi Lebat 19,78
Jumlah 28,06
4 Lahan Dengan Tujuan Istimewa LDTI
Vegetasi Jarang 26,68
Vegetasi Sedang 22,70
Vegetasi Lebat 2,12
Jumlah 51,50
5 Pantai Indah Kapuk
Vegetasi Jarang 91,26
Vegetasi Sedang 27,86
Vegetasi Lebat 1,29
Jumlah 120,41
Tabel 14 Kelas penutupan vegetasi mangrove Muara Angke tahun 2006 lanjutan
No Lokasi
Kelas Tutupan Vegetasi Luas Ha
6 Sungai Kamal
Vegetasi Jarang 0,25
Vegetasi Sedang 0,00
Jumlah 0,25
7 Sungai Pantai Indah Kapuk
Vegetasi Jarang 0,06
Vegetasi Sedang 0,00
Jumlah 0,06
8 Sungai Tanjung
- 0,00
9 Tambak KKP
Vegetasi Jarang 1,50
Vegetasi Sedang 1,06
Jumlah 2,56
10 Tbk Masyarakat
Vegetasi Jarang 0,36
Vegetasi Sedang 0,09
Jumlah 0,45
11 Tol Soediyatmo
Vegetasi Jarang 5,48
Vegetasi Sedang 0,41
Vegetasi Lebat 0,02
Jumlah 5,90
12 TWA
Vegetasi Jarang 1,95
Vegetasi Sedang 0,18
Jumlah 2,13
13 Arboretum
Vegetasi Jarang 0,88
Vegetasi Sedang 0,36
Jumlah 1,23
Jumlah Total 273,10
Sumber : Data primer hasil analisis citra satelit TM 2006 2011
4.3.2 Keanekaragaman Jenis Flora