Jenis Data yang Dikumpulkan

40 Gambar 3 Tahapan penelitian.

3.2.3 Jenis Data yang Dikumpulkan

Jenis data yang dikumpulkan terdiri atas: data ekologi, data sosial dan ekonomi, dan data kebijakan pemerintah DKI Jakarta dan sektor-sektor pembangunan terkait. Data ekologi hutan mangrove meliputi: komponen lingkungan fisik, kimia, dan biologi air, tanah, pasang surut, kedalaman, debit aliran, sampah padat, dan vegetasi, satwaliar, dan biota air. Data sosial meliputi kependudukan, pendidikan, agama, suku, dan adat istiadat. Data ekonomi meliputi data-data yang terkait dengan kegiatan pembangunan, yaitu perhubungan, kehutanan, perikanan, perindustrian, pariwisata, dan pemukiman, dsb. Sedangkan data kebijakan pemerintah yang ditelaah adalah beberapa kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan tata ruang, pengelolaan kawasan mangrove, wilayah pesisir, lingkungan, dan kawasan Kondisi Umum kawasan mangrove Kondisi Biofisik Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kondisi kelembagaan Status Keberlanjutan Pengelolaan ARAHAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN Kebutuhan Masyarakat dalam Pemanfaatan Kawasan Mangrove Tahap-1 Tahap-2 Tahap-3 Deskriptif Deskriptif MDS Analisis Kebutuhan A’WOT 41 konservasi. Selain itu juga dikumpulkan peta-peta tematik yang telah diterbitkan oleh berbagai unit kerja di wilayah DKI Jakarta. Tabel 4 Tahap penelitian, jenis data, dan sumber data No Tahap Jenis Data Sumber Data 1 Mengkaji kondisi dan potensi kawasan mangrove Muara Angke Geologi dan tanah, fisiografi, hidrologi, peruntukan wilayah, sistem tata air, ekosistem dan keanekaragaman hayati flora, fauna, potensi kawasan mangrove, kebijakan dan sarana prasarana pengelolaan Observasi, kuesioner, dan dokumentasi dari instansi terkait 2 Mengkaji kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat Kependudukan, matapencaharian, pendidikan, persepsi masyarakat terhadap kawasan mangrove, harapan dan keinginan, interaksi masyarakat dengan kawasan mangrove, peranserta dan kelembagaan. Monografi desa, kecamatan dan Kota Jakarta Utara, wawancara dengan responden, pengamatan lapang 3 Melakukan valuasi nilai ekonomi total kawasan Muara Angke Nilai ekonomi kawasan mangrove, perikanan, permukiman, pariwisata, jasa Wawancara dengan kuesioner kepada masyarakat , observasi 4 Mengkaji status keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove Muara Angke Ekologi, Ekonomi, Sosial, Kelembagaan Observasi dan dokumentasi, serta pendapat stakeholder 5 Mengidentifikasi kebutuhan stakeholder yang terkait dengan pemanfaatan mangrove Muara Angke Kebutuhan stakeholder dalam pemanfaatan dan pelestarian kawasan Wawancara mendalam kepada stakeholder 6 Menyusun skenario pengelolaan dan merumuskan strategi implementasinya Preferensi stakeholder dalam kaitan dengan kebijakan pengelolaan mangrove Diskusi dengan stakeholder

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data