2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Hutan Mangrove
Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di wilayah pesisir yang selalu atau secara teratur tergenang air laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi
tidak terpengaruh oleh iklim. Daerah pantai adalah daratan yang terletak di bagian hilir Daerah Aliran Sungai DAS yang berbatasan dengan laut dan masih
dipengaruhi oleh pasang surut, dengan kelerengan kurang dari 8 Departemen Kehutanan 1994.
Nybakken 1982 mendeskripsikan hutan mangrove adalah sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu varietas komunitas pantai tropik yang
didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin. Hutan mangrove
dicirikan oleh: tumbuhan dari 9 genus Avicennia, Snaeda, Laguncularia, Lumnitzera, Conocarpus, Aegiceras, Aegialitis, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops,
dan Sonneratia
, memiliki akar napas pneumatofor, adanya zonasi Avicennia, Sonnetaria, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops,
dan Nypa, tumbuh pada substrat tanah berlumpur atau berpasir dan variasinya, salinitas bervariasi.
Berdasarkan Haan 1935 dan Watson 1935 dalam Departemen Kehutanan 1994 menyebutkan bahwa tempat tumbuh hutan mangrove adalah: tempat yang
memiliki salinitas 0 dengan sedikit dipengaruhi pasang surut sampai salinitas 10- 30 dengan digenangi 1-2 kalihari, dan tempat yang digenangi kadang-kadang
digenangi oleh air pasang tertinggi sampai tempat digenangi air pasang dengan genangan 56-62 kalibulan.
2.1.1 Luas dan Sebaran Mangrove di Dunia
Berdasarkan Spalding et.al. 1997, ekosistem mangrove di dunia tersebar di antara 30
o
LU dan 30
o
LS, dengan beberapa keanehan terdapat di sebelah utara Bermuda 32
o
20’ LU dan Jepang 31
o
22’ LU dan di Australia Selatan 38
o
45’ LS, New Zealand 38
o
03’ LS, serta di pantai timur Afrika Selatan 32
o
59’ LS.
11 Terdapat dua pusat poros utama keanekaragaman dari komunitas mangrove
di dunia, yakni: komunitas Group Barat dan komunitas Group Timur Tomlinson 1986 dan Spalding et.al 1997. Komunitas mangrove Group Timur tersebar sekitar
Indo-Pacific yang di bagian timur dibatasi oleh komunitas mangrove di Pasific Barat dan Tengah, dan di bagian Barat dibatasi oleh komunitas mangrove pada bagian
ujung Afrika Selatan. Komunitas mangrove Group Barat meliputi komunitas mangrove di pantai Afrika, Amerika sampai lautan Atlantik, laut Karibia, dan Gulf
Mexico, dan juga bagian barat pantai Pasific dan Amerika. Dua Group wilayah sebaran tersebut memiliki komposisi floristik yang berbeda, serta komposisi jenis
flora di Wilayah Timur memiliki jumlah jenis lima kali dari keanekaragaman jenis di Wilayah Barat.
Pola distribusi mangrove di dunia merupakan hasil dari proses panjang dari faktor sejarah dan waktu pembentukannya. Kemungkinan pola distribusi dipengaruhi
oleh banyak faktor, antara lain: dibatasi oleh letak lintang, temperatur rendah, temperatur permukaan air laut dan temperatur udara, dan terutama temperatur
ekstrim. Curah hujan juga dapat mempengaruhi cukup kuat distribusi mangrove, terutama diakibatkan oleh menurunnya salinitas, sedangkan lingkungan mangrove
memerlukan salinitas yang relatif lebih tinggi. Meskipun demikian mangrove mampu beradaptasi pada lingkungan payau sampai lingkungan perairan laut dengan salinitas
tinggi, dan kadang-kadang salinitas lebih tinggi pada daerah pasang surut terutama di negara dengan iklim sangat kering arid, pertumbuhan terbatas. Pada daerah dengan
curah hujan rendah, jumlah spesies mangrove yang dapat hidup sangat terbatas. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi mangrove antara lain: tanah, pasang
surut, geomorphologi, ketersediaan mineral, aerasi tanah, angin, arus laut, dan gelombang.
Berdasarkan Spalding et.al. 1997, luas ekosistem mangrove di dunia sekitar 18.107.700 ha. Negara-negara di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan memiliki
luas hutan mangrove yang terluas di dunia dibandingkan dengan wilayah negara- negara di tempat lain. Sedangkan negara di dunia yang memiliki ekosistem hutan
mangrove terluas adalah Indonesia 4.542.100 ha atau 25 dari luas hutan mangrove
12 di dunia disusul oleh negara Brazil 1.340.000 ha. Luas hutan mangrove pada
beberapa wilayah negara di dunia seperti pada Tabel 1.
Tabel 1 Luas hutan mangrove pada beberapa wilayah negara di dunia
No. Wilayah
Luas Mangrove Km
2
19971 Luas Mangrove Km
2
I9832 Luas Mangrove Km
2
19933
1 2
3 4
5 Asia Tenggara dan
Asia Selatan Australia
Amerika Afrika Barat
Afrika Timur dan AfrikaTimur
Tengah 75.173 41,5
18.789 10,4 49.096 27,1
27.995 15,5 10.024 5,5
51.766 30,7 16.980 10,0
67.446 40,0 27.110 16,0
5.508 3,3 76.226 38,3
15.145 7,6 51.286 25,8
49.500 24,9 6.661 3,4
Total Luas 181.077 Km
2
18.107.700 Ha 168.810 Km
2
16.881.000 Ha 198.818 Km
2
19.881.800 Ha
Keterangan: 1. Spalding M, Blasco F, Field C 1997
2. ITTO 1983. 3. Fisher and Spalding 1993.
2.1.2 Luas dan Sebaran Hutan Mangrove di Indonesia