Tabel 22 Daftar total jenis satwaliar di kawasan mangrove Muara Angke tahun 2011 lanjutan
No Nama Indonesia
Nama ilmiah Famili
Lokasi 1
2 3
4 5
6
55 Pecuk-padi Hitam Phalacrocorax sulcirostris
Phalacrocoridae 2
50 5
56 Trinil pantai Tringa hypoleucos
Scolopacidae 2
1 6
57 Cinenen pisang Orthotomus sutorius
Silviidae 2
2 58 Elang tiram
Pandion haliaetus Pandionidae
1 1
59 Kuntul besar Egretta alba
Ardeidae 1
1 15
60 Bambangan coklat Ixobrychus eurhythmus
Ardeidae 1
61 Bubut Jawa
Centropus nigrorufus 1
1
C. Reptilia
1 Kadal kebun
Eutropis multifasciata Scincidae
1 2
Biawak Varanus salvator
Varanidae 1
1 1
1 1
3 Ular kadut
Homalopsis buccata Colubridae
1 1
1 1
1
Jumlah perjumpaan individu 134
69 25
47 237
21 Jumlah jenis
58 36
18 24
20 6
Keterangan lokasi: 1
Suaka Margasatwa Muara Angke 2
Hutan Lindung Muara Angke 3
Hutan Wisata Kamal 4
Hutan Lindung dan Kawasan Reklamasi 5
KawasanBlok Ekowisata Muara Angke 6
Arboretum Muara Angke
Sumber : Data Primer 2011
4.3.4 Biota Air
Sesuai dengan hasil pengukuran kualitas air, bahwa kondisi perairan Sungai di kawasan Muara Angke yang telah tercemar berat memberikan pengaruh
yang besar terhadap kehidupan biota perairan. Hasil kajian KP
2
L Pemda DKI 1998 melaporkan bahwa berbagai biota perairan baik mikroba, plankton, benthos, maupun ikan sungai di Muara Angke
telah menunjukkan indikasi tercemar berat. Jenis benthos tidak dijumpai selama periode pemantauan 19961997, sementara jenis ikan yang dijumpai hanya ikan
sapu-sapu. Adapun hasil dari pengukuran atau pengambilan contoh biota selama pengamatan dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Plankton
Plankton adalah jasad-jasad renik mikro, baik yang bersifat nabati fitoplankton maupun hewani zooplankton yang hidup melayang di dalam
perairan. Hewan plankton merupakan jenjang tropik dasar dalam jaring-jaring makanan food web di perairan. Keberadaan plankton jenis dan populasinya
sangat dipengaruhi oleh kondisi kualitas medium hidupnya di air. Perairan yang
subur dengan kandungan zat-zat hara yang cukup akan mendukung keberadaan plankton sebaliknya, perairan yang tercemar menurunkan keanekaragaman jenis
dan kepadatan populasinya. Dari hasil pengukuran Tim Fahutan IPB 1996 tercatat ada 24 anggota dari Fillum Baccillariophyta, Clorophyta, dan Cynophyta.
Selengkapnya jumlah fitoplankton terlihat dalam Tabel 23. Tabel 23 Kandungan fitoplakton di SMMA tahun 1996
Individu Station
I II
III Fillum Baccillariophyta
Amphora 332,79
107,5 -
Amphypora 107,5
53,79 -
Bacteriastrum 53,79
- -
Chetoceros 484,19
376,59 379,59
Closterium 53,79
- 107,5
Coscinodiscus 107,5
- -
Fragillaria -
53,79 -
Lauderia -
53,79 -
Nitzschia 53,79
53,79 161,397
Rhizosolenia 53,79
- 161,379
Synedra -
107,5 -
Stephanopyxis 1075,98
591,79 -
Pleurosigma 107,5
53,79 161,379
Leptocylindrus -
- 53,79
Fillum Cyanophyta
Coelosphaerium 107,5
53,79 161,379
Gleotricha 53,79
268,99 591,78
Trichodesmium -
53,79 -
Fillum Chlorophyta
Coerella 322,79
268,99 645,58
Dispor -
53,79 -
Scedesmus 53,79
53,79 53,79
Spirulina -
215,19 215,19
Uronema 53,79
- -
Zygnemopsis 123,79
322,79 914,58
Schederirta -
- 107,5
Jumlah Taxa 16
18 14
Total Individu 3281,58
2797,23 3765,678
Index Diversitas H 2,24
2,502 2,251
H Maksimum 3,99
4,166 3,807
Equibiliti E 0,56
0,6 0,59
Dominasi D 1,53
0,99 0,968
Saprobitas X 0,615
0,882 1,153
Sumber : Fahutan IPB 1996
Hasil pengukuran Tim Rencana Pengelolaan 2000 di areal SMMA telah memperlihatkan kecenderungan tingkat keanekaragaman dan populasi yang
rendah. Tabel 24 Hasil analisis phytoplankton di SMMA tahun 2000
Organisme Stasiun
I II
III IV
Myxophyceae
Phormidium sp.
118 141
283 235
Spirulina sp.
47 47
47
Euglenophyceae
Phacus sp.
59 12
12 12
Euglena sp.
23 83
24
Chlorophyceae
Scenedesmus sp.
212 47
Pediastrum sp.
12 83
12 Actinastrum
sp. 12
Crucigenia sp.
35 Platydorina
sp. 12
Volvox sp.
12 12
Bacillariophyceae
Nitzschia sp.
47 71
47 43.471
Melosira sp.
118 12
47 Surirella
sp. 12
Skeletonema sp.
129
Chaetoceros sp. 17
5.434 Rhizosolenia sp.
24 1.358
Biddulphia sp. 36
Gyrosigma sp. 12
Achnanthes sp. 12
Tabellaria sp. 17.660
Cymbella sp. 184.754
Dynophyceae
Peridinium sp.
12 Jumlah Taksa
11.0 10.0
10.0 12.0
Jumlah Individu 695
520 661
253.043 Indeks Keragaman
2,01 1,72
1,83 0,83
Indeks Keseragaman 0,84
0,86 0,79
0,33 Indeks Dominansi
0,17 0,16
0,24 0,56
Sumber : LPP mangrove 2000.
b. Benthos