Menurut anda apakah kenakalan remaja telah diminimalisasi dari Faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses kebijakan Sejak kapan ada kebijakan pendidikan karater di SMAN 6

189

6. Nilai karakter apa yang diterapkan dalam kebijakan pendidikan

karakter di SMAN 6 Yogyakarta? “Tergantung dengan mata pelajarannya ya, yang pasti disini. Oh ya ada tambahan lagi setiap pagi ada kegiatan menyanyi lagu Indonesia Raya sebelum memulai kegiatan belajar dan ketika pelajaran selesai mau pulang menyanyikan lagu kebangsaan yang lain atau wajib ya. Saya rasa itu merupakan salah satu cara untuk mengukur rasa kebangsaan dan karakter itu sendiri”

7. Bagaimana anda mengintergrasikan kebijakan pendidikan karakter

dalam mata pelajaran agama? “Setiap mata pelajaran kebanyakan ada karakternya kecuali beberapa pelajaran kognitif. Contohnya seperti ajaran-ajaran gereja seperti itu, lalu misalnya tentang dogma-dogma, hirarki, hukum-hukum gereja ya ada karakternya sedikit tapi kalau pada moral-moral banyak. Kalau dogma yang lebih sedikit ya tentang karakter itu karena isinya hanya ajaran gereja seperti itu. Disini juga toleransi agama sangat imbang jadi kegiatan- kegiatannya hampir sama semua. Kalau kita ada misa awal tahun, ada retreat, lalu ada makrab, lalu ada bati sosial juga terus kalau ada kegiatan lain itu juga didukung. Ruangan pun kita ada sendiri”

8. Menurut anda sudah efektif kah kebijakan pendidikan karakter dalam

meminimalisasi kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta? “Efektif atau enggaknya sulit, karena karakter itu butuh penanganan khusus. Tapi kalau disini saya lihat sikap anak-anaknya juga sudah sangat baik, berbeda jauh dibanding dengan image anak atau siswa yang dulu itu. Kalau dulu image sekolah yang dikenal sebagai sekolah tawuran yah, nah sekarang siswa sudah sangat jauh lebih baik yang pasti lebih memiliki etika juga etika sopan santu dengan guru dan antar temannya yang bisa dilihat”

9. Menurut anda apakah kenakalan remaja telah diminimalisasi dari

bentuk pengintegrasian kebijakan pendidikan karakter dalam mata pelajaran agama? “Pelajaran agama kan biasanya melalui tindakan, tetapi dengan memperbaiki tindakan melalui sharing-sharing dan ngobrol-ngobrol dengan cara seperti itu. Jadi siswa itu tahu bahwa apa yang dilakukan itu salah dan dia harus segera bisa berbenah diri untuk kenakalan yang cukup fatal ya”

10. Faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses kebijakan

pendidikan karakter dalam meminimilasisasi kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta? “Yang menghambat itu bisa faktor internal dan eksternal. Kalau menurut saya sendiri yang internal itu dari input siswa ya, ketika kualitas siswa itu misal ujian nasional belum tingkat kejujurannya rendah jadi banyak siswa yang tidak seharusnya masuk ke sekolah favorit. Karena nilainya misalkan dengan mencontek padahal harusnya nilainya jelek tapi dengan mencontek nilainya jadi baik. Kalau faktor eksternal itu lingkungan bisa ya lingkungan tempat bermain yang salah itu bisa menyebabkan pendidikan karakter”