Pendekatan Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

62

D. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini akan menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. 1. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat langsung dari informan dan pihak lain yang terkait atau data diberikan dengan melalui wawancara secara langsung. Maka dalam penelitian ini data yang akan dibutuhkan adalah informasi mengenai implementasi kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisasi kenakalan remaja deliquency di SMA Negeri 6 Yogyakarta, faktor pendukung dan faktor penghambat serta hasil dari implementasi kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisasi kenakalan remaja deliquency. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat secara tidak langsung dari subyek penelitian, akan tetapi peneliti memperoleh data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai metode. Maka dalam penelitian ini data yang akan diperoleh adalah dari intenet, perpustakaan, media cetak koran atau majalah. 63

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara atau metode apa yang akan digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. Maka dalam penelitian ini metode yang akan digunakan dalam meneliti implementasi kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisasi kenakalan remaja delinquency di SMA Negeri 6 Yogyakarta sebagai berikut: 1. Observasi Penelitian ini menggunakan observasi untuk mendapatkan gambaran secara realistik dari beberapa fenomena-fenomena yang ada pada tempat penelitian untuk menjelaskan keadaan bagaiman fenomen implementasi pendidikan karakter untuk meminimalisasi kenakalan remaja di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Menurut Sugiyono 2010: 310-313 menjelaskan tentang macam-macam observasi, sebagai berikut: a. Observasi Partisipatif Observasi ini menuntut peneliti untuk terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Melalui observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak. 64 b. Observasi Tersamar Observasi ini dilakukan secara terus terang atau sumber data mengetahui tentang aktivitas peneliti dari awal sampai akhir dan peneliti sendiri mengungkapkan dengan jelas terkait dengan kegiatan penelitiannya. c. Observasi Tidak Berstruktur Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan ketiga metode observasi, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat. 2. Wawancara Wawancara adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari sumber data atau dalam metode ini disebut narasumber yaitu dengan cara peneliti memberikan beberapa pertanyaan atau melakukan percakapan dengan narasumber yang telah ditunjuk. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee